Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Pilu Perawat yang Meninggal Saat Lawan Covid-19, 5 Tahun Tak Bertemu Keluarga

Kisah Pilu Perawat yang Meninggal Saat Lawan Covid-19, 5 Tahun Tak Bertemu Keluarga Facebook - Larni Zunia

Merdeka.com - Tidak hanya masyarakat biasa yang dapat menjadi korban dari penyebaran virus corona. Namun, petugas medis yang menggunakan alat perlindungan diri sesuai prosedur pun juga dapat menjadi korban.

Salah satunya adalah perawat yang menjadi petugas medis National Health Service bernama Larni Zunia. Perawat berusia 54 tahun tersebut meninggal saat bertugas melayani pasien kasus virus corona di rumah sakit St. Thomas London.

Saat Larni di rawat di ruangan ICU, dirinya juga dirawat bersamaan dengan PM Inggris Boris Johnson.

Orang lain juga bertanya?

Selamatkan Banyak Nyawa

Informasi yang dilansir dari Daily Star pada Selasa (26/4), rekan-rekan Larni mengatakan bahwa Larni adalah sosok ayah yang profesional menjadi petugas medis. Hal itu disampaikan oleh sepupunya yang bernama Christian yang juga menjadi petugas medis.

"Larni adalah seorang profesional sejati. Larni menyelamatkan nyawa banyak orang," tuturnya.

Sebelum meninggal, Larni telah dirawat selama 3 minggu di ruangan ICU St. Thomas secara intensif. Bahkan kondisi Larni saat dirawat terbilang parah.

Sosok yang Dicintai

Ungkapan ini juga disampaikan oleh Christian saat melakukan penghormatan terakhirnya. Larni telah bekerja selama 12 tahun sebagai perawat dan juga dihormati oleh rekan dan pasien-pasiennya.

"Dia menciptakan perbedaan yang luar biasa bagi banyak orang. Dia sangat dihormati oleh pasien dan kolega," ungkap Christian.

Belum Menemui Keluarganya

Selama 5 tahun terakhir saat dirinya bekerja menjadi perawat, Larni belum sama sekali menemui keluarganya. Bahkan sebelum meninggal, Larni juga sedang membujuk istrinya Edith untuk menetap di Inggris.

Kesedihan juga diungkapkan oleh putrinya yang bernama Mutya di akun Facebook pribadinya.

"Ayah menyelamatkan nyawa orang-orang di sekitar dan membuat kami sangat bangga pada Ayah. Kamulah Ayah terbaik! Terima kasih atas semua pengorbanan untuk keluarga kami. Aku tidak bisa berhenti menangis. Hal ini terlalu menyakitkan untuk dirasakan," tulisnya.

Sebelumnya Banyak Korban

Sebelum Larni dirawat di ruangan ICU, sudah ada sebanyak 131 orang yang menjadi korban. Jumlah itu sudah termasuk dokter, perawat, petugas rumah sakit, paramedis, dan lainnya. (mdk/dem)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Menyedihkan Pasien Lansia Dirawat di RS Tak Ada Keluarga yang Menemani, Sampai Tandatangan Operasi Dilakukan Sendiri
Momen Menyedihkan Pasien Lansia Dirawat di RS Tak Ada Keluarga yang Menemani, Sampai Tandatangan Operasi Dilakukan Sendiri

Ada momen haru saat sang pasien terpaksa mengurus hingga tanda tangan berkas persetujuan operasi sendiri.

Baca Selengkapnya
Kisah Perjuangan Anak Merawat Ibunya hingga Meninggal Dunia Ini Viral, Tuai Simpati Warganet
Kisah Perjuangan Anak Merawat Ibunya hingga Meninggal Dunia Ini Viral, Tuai Simpati Warganet

Berjuang merawat hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir, pria ini mengaku dipaksa harus mengikhlaskan kepergian sang ibunda.

Baca Selengkapnya
Viral Kisah Pria Setia Dampingi Ibunya yang Harus Cuci Darah, Bikin Haru
Viral Kisah Pria Setia Dampingi Ibunya yang Harus Cuci Darah, Bikin Haru

Diketahui, sang ibu berjuang melawan penyakit ginjal hingga harus cuci darah. Kini, sang ibu telah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
ART Meninggal Dunia, Curhatan Pilu Wanita Ini Viral Bikin Sedih
ART Meninggal Dunia, Curhatan Pilu Wanita Ini Viral Bikin Sedih

Ia berbagi cerita tentang kedekatan dan jasa besar ART selama bekerja bekerja bersamanya.

Baca Selengkapnya
Kisah Cinta Pasangan Beda Usia 55 Tahun di OKU, Harmonis hingga Maut Memisahkan
Kisah Cinta Pasangan Beda Usia 55 Tahun di OKU, Harmonis hingga Maut Memisahkan

Pernikahan Sulaeman dengan Nenek Rohaya 16 tahun lalu viral di media sosial karena perbedaan usia mereka yang sangat jauh.

Baca Selengkapnya
Wajah Tegar Prajurit TNI Pulang ke Rumah Melihat Ayahnya Meninggal Dunia, Momennya Terasa Pilu
Wajah Tegar Prajurit TNI Pulang ke Rumah Melihat Ayahnya Meninggal Dunia, Momennya Terasa Pilu

Reaksi prajurit TNI yang berusaha tegar melihat sang ayah meninggal dunia di rumah duka.

Baca Selengkapnya
Dua Anggota KPPS Klaten Meninggal Dunia Usai Bertugas
Dua Anggota KPPS Klaten Meninggal Dunia Usai Bertugas

Dua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal
Kelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal

Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).

Baca Selengkapnya
Menkes soal Jam Kerja Petugas Pemilu Sampai 15 Jam: Kayak Kopassus
Menkes soal Jam Kerja Petugas Pemilu Sampai 15 Jam: Kayak Kopassus

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti jam kerja para petugas Pemilu 2024 yang sangat berat.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Sedih Ibu Izin Kerja ke Tiga Anaknya, Ternyata Pergi untuk Selamanya
Viral Momen Sedih Ibu Izin Kerja ke Tiga Anaknya, Ternyata Pergi untuk Selamanya

Video yang diunggah oleh akun TikTok @liintanggliintangg ini viral mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Lansia Ditemukan Membusuk di Rumahnya, Diduga Meninggal karena Sakit
Lansia Ditemukan Membusuk di Rumahnya, Diduga Meninggal karena Sakit

Jenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.

Baca Selengkapnya