Kisah Pilu Perawat yang Meninggal Saat Lawan Covid-19, 5 Tahun Tak Bertemu Keluarga
Merdeka.com - Tidak hanya masyarakat biasa yang dapat menjadi korban dari penyebaran virus corona. Namun, petugas medis yang menggunakan alat perlindungan diri sesuai prosedur pun juga dapat menjadi korban.
Salah satunya adalah perawat yang menjadi petugas medis National Health Service bernama Larni Zunia. Perawat berusia 54 tahun tersebut meninggal saat bertugas melayani pasien kasus virus corona di rumah sakit St. Thomas London.
Saat Larni di rawat di ruangan ICU, dirinya juga dirawat bersamaan dengan PM Inggris Boris Johnson.
-
Bagaimana cara seseorang meninggal karena usia tua? Menurut Dr. Elizabeth Dzeng, asisten profesor kedokteran di University of California, San Francisco, 'Tidak ada dokter yang akan mencantumkan 'usia tua' sebagai penyebab kematian di sertifikat kematian. Biasanya, penyebabnya adalah sesuatu seperti serangan jantung atau gagal organ, yang dipicu oleh penyakit-penyakit yang mendasari seperti infeksi, kanker, atau penyakit jantung.' Hal ini menunjukkan bahwa istilah 'usia tua' hanyalah label umum yang sering digunakan ketika penyebab spesifik kematian tidak diketahui atau sulit ditentukan.
-
Kenapa orang meninggal karena usia tua? Jika ada satu orang yang bisa diklaim meninggal karena usia tua, mungkin itu adalah Jeanne Calment, manusia dengan umur terpanjang yang tercatat secara resmi. Dilansir dari Mental Floss, Calment meninggal pada usia 122 tahun pada tahun 1997. Namun, meskipun ia sangat tua, penyebab pasti kematiannya tidak dinyatakan hanya sebagai 'usia tua.' Ini menegaskan bahwa usia tua bukanlah penyebab langsung dari kematian, melainkan kondisi-kondisi medis yang muncul seiring bertambahnya usia.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
Selamatkan Banyak Nyawa
Informasi yang dilansir dari Daily Star pada Selasa (26/4), rekan-rekan Larni mengatakan bahwa Larni adalah sosok ayah yang profesional menjadi petugas medis. Hal itu disampaikan oleh sepupunya yang bernama Christian yang juga menjadi petugas medis.
"Larni adalah seorang profesional sejati. Larni menyelamatkan nyawa banyak orang," tuturnya.
Sebelum meninggal, Larni telah dirawat selama 3 minggu di ruangan ICU St. Thomas secara intensif. Bahkan kondisi Larni saat dirawat terbilang parah.
Sosok yang Dicintai
Ungkapan ini juga disampaikan oleh Christian saat melakukan penghormatan terakhirnya. Larni telah bekerja selama 12 tahun sebagai perawat dan juga dihormati oleh rekan dan pasien-pasiennya.
"Dia menciptakan perbedaan yang luar biasa bagi banyak orang. Dia sangat dihormati oleh pasien dan kolega," ungkap Christian.
Belum Menemui Keluarganya
Selama 5 tahun terakhir saat dirinya bekerja menjadi perawat, Larni belum sama sekali menemui keluarganya. Bahkan sebelum meninggal, Larni juga sedang membujuk istrinya Edith untuk menetap di Inggris.
Kesedihan juga diungkapkan oleh putrinya yang bernama Mutya di akun Facebook pribadinya.
"Ayah menyelamatkan nyawa orang-orang di sekitar dan membuat kami sangat bangga pada Ayah. Kamulah Ayah terbaik! Terima kasih atas semua pengorbanan untuk keluarga kami. Aku tidak bisa berhenti menangis. Hal ini terlalu menyakitkan untuk dirasakan," tulisnya.
Sebelumnya Banyak Korban
Sebelum Larni dirawat di ruangan ICU, sudah ada sebanyak 131 orang yang menjadi korban. Jumlah itu sudah termasuk dokter, perawat, petugas rumah sakit, paramedis, dan lainnya. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada momen haru saat sang pasien terpaksa mengurus hingga tanda tangan berkas persetujuan operasi sendiri.
Baca SelengkapnyaBerjuang merawat hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir, pria ini mengaku dipaksa harus mengikhlaskan kepergian sang ibunda.
Baca SelengkapnyaDiketahui, sang ibu berjuang melawan penyakit ginjal hingga harus cuci darah. Kini, sang ibu telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaIa berbagi cerita tentang kedekatan dan jasa besar ART selama bekerja bekerja bersamanya.
Baca SelengkapnyaPernikahan Sulaeman dengan Nenek Rohaya 16 tahun lalu viral di media sosial karena perbedaan usia mereka yang sangat jauh.
Baca SelengkapnyaReaksi prajurit TNI yang berusaha tegar melihat sang ayah meninggal dunia di rumah duka.
Baca SelengkapnyaDua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti jam kerja para petugas Pemilu 2024 yang sangat berat.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah oleh akun TikTok @liintanggliintangg ini viral mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca Selengkapnya