Kuburan Ini Berada di Atas Sawah Terasering, Perpaduan Suasana Indah dan Seram
Merdeka.com - Desa Jalatunda yang berada di Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, berada di kawasan perbukitan. Letaknya memang cukup terisolir. Namun pemandangan di desa itu sungguh indahnya.
Karena berada di kawasan perbukitan, persawahan di sana dibuat dengan model terasering. Namun di balik keindahan alam pesawahan dengan suasana pedesaan yang asri, ada nuansa seram karena di atas sawah itu berdiri sebuah kuburan.
Hal inilah yang diungkap kanal YouTube Tedhong Telu saat berkunjung ke desa itu. Lantas apa yang membuat kuburan tua itu berdiri di atas persawahan? Berikut selengkapnya:
-
Kenapa Desa Karangjaya terlihat indah? Wilayah selatan Cianjur memang terkenal nyaman karena topografisnya yang dikelilingi sawah dan bukit. Menariknya, letak hamparan hijau itu begitu tertata rapi sehingga mencuri perhatian.
-
Bagaimana suasana di Desa Karangjaya? 'Ya Allah....teduh banget...jadi pingin tinggal di kampung, menghabiskan masa tua,' tulis salah satu warganet di kolom komentar unggahan pemandangan Desa Karangjaya di akun @jawabarat.banget.
-
Bagaimana menikmati keindahan Desa Bantarkuning? 'Di sini, view-nya juara banget: sawah hijau plus Gunung Kanaga di background. Apalagi ada jalan setapak yang membelah sawah, kamu bisa nyusurin jalan setapaknya dengan bersepeda atau sekedar berjalan-jalan,' tulis keterangan tentang Desa Bantarkuning di unggahan Instagram pariwisata Jawa Barat, @smilingwestjava.
-
Bagaimana reruntuhan desa ditemukan? Setelah penyelaman yang dilakukan anggota dua asosiasi penyelam di Provinsi Bitlis dan Van, dinyatakan bahwa reruntuhan yang ditemukan di dasar danau itu adalah bagian dari sebuah kota bersejarah, di mana ditemukan juga tanda salib di dasar danau.
-
Dimana desa ini berada? Dalam sejarah kuno India yang penuh dengan kisah keagungan, mistis, dan praktik kebudayaan yang unik, desa Shani Shingnapur menjadi sorotan karena fakta yang menarik – rumahnya tidak memiliki pintu dan kunci.
-
Dimana letak Desa Wisata Huta Tinggi? Desa wisata yang satu ini bahkan berhasil meraih peringkat kelima dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori Konten Kreatif.
Desa yang Indah
©YouTube/Tedhong Telu
Desa Jalatunda merupakan desa yang tampak indah. Pada saat tim Tedhong Telu tiba di desa itu, suasana masih berkabut. Ada pula suara tonggeret yang mengalun pelan terekam video.
Di pinggir sawah terasering itu, mengalir sebuah saluran irigasi yang lebarnya tak sampai satu meter. Air yang mengalir di saluran itu asli dari mata air pegunungan. Tak heran airnya begitu jernih sebening kaca.
Suasana Kontras
©YouTube/Tedhong Telu
Namun di balik keindahannya, di atas sawah itu berdirilah sebuah kuburan. Semakin mendekat ke kuburan itu maka suasana makin menyeramkan.
“Kalau kita melihat ke sebelah kiri, kita akan melihat suasana seram. Tapi kalau kita melihat sebelah kanan, perbedaan yang sangat kontras, antara suasana indah dan suasana seram,” ujar pemilik akun Tedhong Telu.
Makam Para Leluhur
©YouTube/Tedhong Telu
Samiyato, salah seorang warga asli, mengatakan kalau keberadaan makam itu sudah ada sejak zaman leluhurnya. Tempat yang dinamakan Kuburan Karangkobar itu terdapat gubuk-gubuk kecil agar makam yang ada di bawahnya tidak kehujanan.
“Itu yang membangun gubuk perorangan sendiri-sendiri. Pokoknya mereka yang punya sangkut paut dengan hak dan kewajiban. Yang jelas ini sudah ada dari zaman leluhur, dan mereka wajib mendirikannya,” kata Samiyato dikutip dari kanal YouTube Tedhong Telu.
Tanggapan Warganet
©YouTube/Tedhong Telu
Video yang diunggah ke YouTube itu mendapat banyak tanggapan dari warganet. Mereka terpesona dengan pemandangan indah di Desa Jalatunda, terlepas dari suasana menyeramkan di Kuburan Karangkobar.
“Jalatunda, desa yang masih sangat kental dengan adat dan budaya Jawanya. Jadi kangen lama nggak ke Jalatunda,” tulis Tyas Nadira.
“Seperti lukisan dan pemandangan yang memukau menuju kehidupan yang terakhir disebut dengan pemakaman. Ya Allah nampak sejuk dan tenang,” tulis Dwi Swastiningsih.
“Sayang ya makamnya kurang terawat, tapi alamnya indah banget. Jadi pingin ke sana,” tulis Kusuma Wardhani.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesanggrahan ini dibangun pada tanggal 18 Mei 2010 oleh PT Gudang Garam TBK
Baca SelengkapnyaKampung ini turut ditunjang dengan jalan beton yang membelah sawah dan estetik.
Baca SelengkapnyaKeindahan Desa Karangjaya di Cianjur benar-benar bikin betah!
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di Desa Sigandul berada di lereng bukit dengan kemiringan yang curam.
Baca SelengkapnyaKata surga amat cocok disematkan ke satu rumah di Cileunca ini. Pasalnya, rumah ini punya halaman dengan pemandangan terasering sawah yang indah di ketinggian
Baca SelengkapnyaKampung ini memiliki pemandangan yang benar-benar memanjakan mata.
Baca SelengkapnyaMeski berada di tepi jurang, namun perkampungan tersebut padat penduduk.
Baca SelengkapnyaKeindahannya mencuri perhatian lantaran bebatuan raksasa berjajar dengan view Waduk Jatiluhur dan perbukitan menciptakan keindahan visual bak di dalam lukisan.
Baca SelengkapnyaBerikut 7 tempat wisata di Toraja yang paling dicari dan direkomendasikan untuk dikunjungi bersama keluarga.
Baca SelengkapnyaDesa ini sayang untuk dilewatkan mengingat akses ke sana cukup mudah dengan jalan yang mulus.
Baca SelengkapnyaSuasana sawah saat diguyur hujan benar-benar bikin betah
Baca SelengkapnyaPemandangan jalan membelah sawah dan bukit di kampung ini disebut mirip di Eropa.
Baca Selengkapnya