Ernest Prakasa Tanggapi Larangan Mudik Lebaran, Sampaikan Ini
Merdeka.com - Mudik memang sudah menjadi tradisi ketika akan datangnya Hari Lebaran. Namun karena masa pandemi masih berlangsung, kegiatan tersebut tidak diperbolehkan.
Larangan pemerintah tersebut juga menuai pro dan kontra ketika diberlakukan di tahun lalu. Di tahun ini, larangan mudik juga diberlakukan selama 6 sampai 17 Mei 2021.
Tak cuma tokoh politik yang memberikan tanggapannya, ada juga figur publik yang ikut bersuara. Salah satunya Ernest Prakasa. Stand-up Comedian yang juga sutradara ini, menyuarakan kebijakan pemerintah.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa yang membuat stand up comedy tentang media sosial? Perkenalkan nama gue Qublay Zaman sekarang tuh lagi nge-tren banget yang namanya sosial media. Ada Facebook, Twitter, Path, Friendster (diam sejenak), banyak deh pokoknya.
-
Kenapa Ganjar Pranowo mendorong komedian untuk mengkritik? 'Para stand up komedian jadi ketakutan semua, 'Mas kalau saya kritik ini gimana?' 'Loh, saya kritik saja, tapi kalian nanti saya kritik jangan marah ya',' kata Ganjar saat menghadiri acara Dialog Pers di Kantor PWI Pusat, Jakarta, Kamis.
-
Siapa yang menjadi pembicara utama dalam diskusi publik? Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni menjadi keynote speaker dalam diskusi publik yang digelar oleh kampus Universitas Mulawarman di Gedung Prof. Dr. H Masjaya Universitas Mulawarman, Selasa (30/1).
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Apa yang Ganjar Pranowo katakan tentang kritik dari komedian? 'Para stand up komedian jadi ketakutan semua, 'Mas kalau saya kritik ini gimana?' 'Loh, saya kritik saja, tapi kalian nanti saya kritik jangan marah ya',' kata Ganjar saat menghadiri acara Dialog Pers di Kantor PWI Pusat, Jakarta, Kamis.
Langkah Kontroversial
You Tube - Ernest Prakasa
Hal itu diungkapkan Ernest Prakasa dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada Senin (12/4) kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Ernest mengungkapkan pendapat.
Menurut pemain film Cek Toko Sebelah ini, kebijakan tersebut dinilai cukup kontroversial. Ia menegaskan agar pemerintah bisa tegas dalam pemberlakuan kebijakan tersebut.
“Gue pribadi merasa apa yang dilakukan Pemerintah melarang traveling di 6-17 Mei itu langkah yang kontroversial. Tapi menurut gue it’s need to be done dan gue apresiasi ketegasannya. Semoga penerapannya juga tegas,” ungkap Ernest.
Masuk Akal
Mengenai kebijakan tersebut, Ernest melihat dari segi kebijakannya yang tidak memperbolehkan kendaraan ke luar kota. Selain itu, kebijakan tersebut dinilai masuk akal untuk mengurangi angka naiknya kasus Covid-19.
“Itu challenging banget dari mobil, kereta , bis semua (tak boleh ke luar kota). Tapi ini menurut gue masuk akal. Ini pilihan yang waist. Karena apa? Bayangin teman-teman, kita pernah ada di 14.000 kasus baru per hari. Sekarang kita udah turun jadi 4.000-5000 (kasus baru) per hari. Kalau kita enggak bisa jaga, nanti naik lagi. Nanti PR (repot) lagi nuruninnya,” tambah Ernest.
Mendukung Kebijakan
Ernest juga mengimbau untuk mendukung kebijakan yang dibuat oleh pemerintah tersebut. Tak bosan-bosannya, ia selalu mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan yang baik ketika akan beraktivitas.
“Kita jaga di bawah semoga pandemi juga selesai. So buat teman-teman yang udah beraktivitas normal, jangan bosan pakai masker terutama bila lebih di dalam ruangan. Stay healthy,” ucap Ernest Prakasa. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ernest Prakasa menjadi salah satu public figure Tanah Air yang ikut memasang gambar lambang Burung Garuda berlatar biru bertuliskan 'Peringatan Darurat'.
Baca SelengkapnyaHal itu terungkap dari video yang dibagikan Adjis Doaibu di akun X. Adjis Doaibu sendiri merupakan Presiden Stand Up Indo.
Baca SelengkapnyaErnest Prakasa menyampaikan permintaan maafnya dalam postingan terbarunya di IG. Dia meminta maaf karena telah mendukung Jokowi dua kali di Pemilihan Presiden.
Baca SelengkapnyaAbdel Achrian sempat berorasi di depan massa aksi. Aksi Abdel langsung mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaDari atas komando, Bintang Emon hingga Mamat Alkatiri berorasi menyuarakan kemarahan mereka di tengah demo menolak revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAksinya menjadi sorotan saat beraksi memberikan orasi di atas mobil.
Baca SelengkapnyaAbdur mengatakan, dirinya merupakan perwakilan yang resah dengan rencana DPR merevisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaSontak ungkapan Prabowo tersebut mendatangkan reaksi dari banyak pihak.
Baca SelengkapnyaKomika menolak revisi Undang-Undang Pilkada yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
Baca SelengkapnyaHabiburrokhman mengaku, ingin beraudiensi dengan massa aksi yang berdemo hari ini.
Baca SelengkapnyaBintang Emon merasa dianggap tolol karena langkah-langkah akrobat DPR yang begitu cepat ingin mengubah putusan MK soal Pilkada.
Baca SelengkapnyaPidato Ganjar Pranowo saat pengundian nomor urut di KPU RI untuk menyuarakan suara rakyat
Baca Selengkapnya