Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.900 Meter, Ini 3 Fakta Terbaru Aktivitas Gunung Merapi
Merdeka.com - Memasuki awal Maret 2021, aktivitas Gunung Merapi kembali meningkat. Setelah sebelumnya beberapa kali mengalami guguran lava pijar, kini Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Pada Selasa (2/3) pagi, Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas sebanyak dua kali dengan jarak luncuran mencapai 1.900 meter dari puncak.
Selain itu, Gunung api aktif itu juga terdeteksi mengalami dua kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 40-60 mm selama 96-171 detik, 57 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-35 mm selama 12-103 detik, serta empat kali gempa embusan dengan amplitudo 3-7 mm selama 8-16 detik.
Walau aktivitasnya meningkat, pihak Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih mempertahankan status Merapi di level III atau Siaga. Berikut selengkapnya:
-
Kapan Gunung Merapi meluncurkan awan panas? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Bagaimana Merapi meluncurkan awan panas? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Apa yang berubah di Gunung Merapi? Perubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023 BPPTKG menyebut morfologi kubah lava di sebelah barat daya Gunung Merapi mengalami perubahan.
-
Dimana awan panas guguran Merapi terjadi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kronologi Luncuran Awan Panas
©Agung Supriyanto/AFP
Kepala BPPTKG Hanik Humaida menerangkan, Gunung Merapi pertama kali meluncurkan awan panas guguran pada pukul 05.11 WIB. Dengan amplitudo 60 mm dan durasi 171 detik, awan panas itu meluncur sejauh 1.900 meter ke arah barat daya.
Sementara itu awan panas kedua terjadi pada pukul 05.29 WIB dengan amplitudo 40 mm dan durasi 95 detik. Awan panas itu meluncur sejauh 1.200 meter ke arah barat daya.
Guguran Lava
©ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Saat terjadi guguran awan panas itu, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Selain itu, berdasarkan pengamatan BPPTKG, Gunung Merapi meluncurkan guguran lava sebanyak 17 kali pada pukul 00.00 hingga 06.00 WIB dengan jarak maksimal 1.300 meter ke arah barat daya.
Atas peristiwa itu, guguran lava dan awan panas bisa memberi dampak pada sektor selatan-barat daya Merapi yang meliputi Sungai Kuning, Sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Peningkatan Aktivitas
©2021 Merdeka.com
Sebelumnya pada Senin (1/3), Gunung Merapi meluncurkan guguran lava sebanyak tujuh kali mulai pukul 12.00 hingga 18.00 WIB. Luncuran lava itu mengarah ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 700 meter.
Pada hari yang sama, Gunung Merapi meluncurkan sekali guguran awan panas antara pukul 00.00 hingga 06.00 WIB dengan jarak luncur maksimal mencapai 1.700 meter ke arah barat daya. Dengan demikian, aktivitas Gunung Merapi pada Selasa (2/3) mengalami peningkatan dari hari sebelumnya. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi dua kali meluncurkan awan panas guguran pada Senin (27/11) pukul 17.00 WIB dan 17.15 WIB.
Baca SelengkapnyaPuncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaAwan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.
Baca SelengkapnyaPerubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023
Baca SelengkapnyaMorfologi kubah lava di puncak Gunung Merapi juga mengalami perubahan.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.
Baca SelengkapnyaJarak luncur awan panas guguran maksimum 3,5 kilometer ke arah Kali Krasak.
Baca Selengkapnya