Mahasiswa UGM Laksanakan KKN di Pulau Terpencil, Ini Program Kerjanya
Merdeka.com - Salah satu syarat yang harus dijalani seorang mahasiswa dalam menjalani studinya adalah kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Dalam kegiatan ini, mahasiswa diwajibkan untuk membuat program kerja dan menerapkannya pada suatu kelompok masyarakat. Lokasi penempatan yang berbeda-beda membuat para mahasiswa dituntut untuk bisa membuat program kerja sesuai dengan kondisi masyarakat tempat mereka mengabdi.
Tantangan juga makin besar saat mereka harus mengabdi untuk masyarakat yang tinggal di daerah terisolir. Hal inilah yang dijalankan sebanyak 24 mahasiswa UGM yang ditempatkan di Pulau Sabu, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk mencapai pulau itu, mereka harus menempuh perjalanan selama 10-12 jam dengan kapal laut dari Pelabuhan Kupang.
Mengenai penerjunan mahasiswa ini, Gubernur NTT Viktor Bungtilu mengatakan bahwa pulau itu termasuk wilayah paling kering di Provinsi NTT. Lantas apa program kerja yang mahasiswa UGM lakukan di pulau terpencil itu? berikut selengkapnya:
-
Apa jenis program kerja yang dilakukan para mahasiswa tersebut? Tersangka EW ditangkap di Italia pada Rabu (12/6) waktu setempat. Penangkapan tersebut hasil koordinasi dengan Interpol Indonesia, Jerman dan Italia.
-
Siapa yang terlibat dalam program kreativitas mahasiswa UGM ini? Mereka adalah Nadira Titania Efemy (Fisika), Hanif Kudusuhada (Fisika), Evandra Afif Naufal (Fisika), Muhammad Isma Maqoli Ula (Teknik Industri), dan Calviendra Reiky Laksana (Teknik Sipil).
-
Kenapa program kreativitas mahasiswa UGM ini dilakukan? Program ini sangat memberikan dampak positif bagi kami. Sebelumnya kami hanya membakar sampah plastik agar tidak terjadi penimbunan. Tapi cara ini juga menyebabkan polusi udara dan gangguan pernapasan. Kami berharap program ini dapat terus berkembang. Tak hanya di desa kami, tetapi juga di desa-desa lainnya,'
-
Apa yang di inovasikan mahasiswa UGM di KKN Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Bagaimana Mahasiswa UGM melakukan penelitian di Kasepuhan Ciptagelar? Keunikan pemanfaatan teknologi pada masyarakat Ciptagelar menarik lima mahasiswa UGM, Dimas Aji Saputra (Filsafat), Berliana Intan Maharani (Sosiologi), Ilham Pahlawi (Antropologi), Gita Dewi Aprilia (Psikologi), dan Masiroh (Ilmu Komunikasi) untuk mengadakan penelitian di desa tersebut. Mereka mengadakan penelitian selama empat hari yaitu pada 24-27 Juli 2023 lalu di desa tersebut.
-
Siapa yang dilibatkan dalam program padat karya? Pada setiap awal pelaksanaan kegiatan padat karya infrastruktur, pihaknya sudah memberikan data KK (kepala keluarga) miskin kepada kelompok untuk dilibatkan dalam pekerjaan padat karya.
Kondisi Pulau Sabu
Kondisi Pulau Sabu ©saburaijukab.go.id
Pulau Sabu terletak persis di tengah-tengah antara Pulau Sumba dan Pulau Timor. Dosen Pembimbing Lapangan KKN PPM UGM, Dr. Widya Nayati, M.A mengatakan bahwa pulau itu gersang dan tandus. Sepanjang tahun, pulau itu paling sedikit mendapat pasokan air hujan. Tapi pulau itu juga sering mendapat serangan badai siklon.
Widya mengatakan, badai siklon sering terjadi di pulau itu. Bahkan warga di sana sampai tidak berani keluar dari rumahnya masing-masing.
“Bila ada bencana siklon, daerahnya sangat terisolir. Kejadiannya bisa 2-3 jam sekali,” ungkap Widya dikutip dari Ugm.ac.id pada Jumat (31/12).
Program Kerja yang Dijalankan
Kondisi Pulau Sabu © Instagram/riabas187
Widya mengatakan, selama dua bulan ke depan para mahasiswa UGM akan melaksanakan program pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan partisipasi perempuan yang umumnya berasal dari keluarga nelayan dan petani.
Pemberdayaan itu nantinya akan berfokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk bisa memenuhi gizi yang cukup di tengah masyarakat. Beberapa kegiatannya antara lain pengolahan makanan dari rumput laut, pengolahan ikan, dan daun kelor.
“Kita ingin meningkatkan keterampilan wanita di mana ia mampu mengolah bahan makanan sehat dan bergizi dari sumber daya alam yang ada di sekitar. Makanannya adalah yang sehat dan mudah dikonsumsi ibu dan anak-anak dengan bahan dasar yang ada di sini,” ujar Widya.
Keyakinan Gubernur
Kondisi Pulau Sabu © Instagram/riabas187
Meski kering dan tandus, Gubernur NTT Viktor Bungtilu mengatakan bahwa kabupaten yang berada di selatan Indonesia itu memiliki potensi sumber daya yang belum banyak dikembangkan. Misalnya dalam usaha tenun, rumput laut, tambak garam, dan pariwisata. Oleh karena itu ia berharap program KKN itu dapat dilakukan secara berkelanjutan.
“Gubernur yakin dengan ilmu yang dibagikan oleh mahasiswa ini bisa mengubah pola pikir warga untuk terus berkembang,” kata Widya. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teknologi itu diaplikasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada dua dusun di Pulau Karampuang yang masih kesulitan air bersih.
Baca SelengkapnyaSempat viral karena dibuatkan rumah baru untuk posko, ini yang dilakukan mahasiswa KKN sebelum pulang.
Baca SelengkapnyaPelatihan ini digelar Otorita IKN bersama sejumlah pihak seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Universitas Terbuka, dan Pemerintahan Desa Wonosari
Baca SelengkapnyaAwalnya tak saling kenal, mahasiswa KKN datang ke desa mereka untuk mengabdi hingga akhirnya akrab bak keluarga sendiri.
Baca SelengkapnyaViral mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta KKN di Arab Saudi, intip berbagai kegiatannya.
Baca SelengkapnyaKKN kerap menyisakan perpisahan yang mengharukan bagi warga setempat.
Baca SelengkapnyaPria ini bagikan pengalamannya yang begitu menarik saat KKN di sebuah desa Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaPlangisasi atau pemasangan plang biasanya menjadi salah satu program KKN mahasiswa di desa-desa.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan mereka mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaMahasiswa ini diketahui KKN di daerah Imogiri, Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaKurikulum pendidikan Vokasi KP jenjang sekolah menengah maupun pendidikan perguruan tinggi telah mengadopsi program Kampus Merdeka.
Baca SelengkapnyaKemnaker telah menyiapkan program pemagangan ke Jepang bagi pemuda Kabupaten Batang.
Baca Selengkapnya