Mahasiswa UNY Olah Batang Pohon Pisang Jadi Keripik, Begini Caranya
Merdeka.com - Buah pisang termasuk makanan yang familiar di tengah masyarakat. Namun menurut primbon pohon pisang justru disebut-sebut menjadi tempat bersemayamnya berbagai jenis makhluk halus.
Sekelompok mahasiswa KKN UNY yang mengadakan kuliah lapangan di Desa Bojong, Kecamatan Ngombol, Purworejo, mencoba mengubah mindset tersebut.
Mereka mengolah batang, salah satu bagian dari pohon pisang, menjadi keripik. Selama ini kebanyakan warga hanya memanen buah pisang dan menebang, serta membiarkan pohon membusuk.
-
Dimana pisang dibudidayakan? Buah ini dibudidayakan di Asia Selatan dan New Guinea sebelum meluas ke Eropa pada tahun 300 Masehi.
-
Apa jenis pisang yang dikembangkan di Banyuwangi? Pisang cavendish merupakan komoditas buah tropis yang sangat populer di dunia sehingga memiliki prospek pasar yang luas.
-
Mengapa pisang Pakak Kresek Majang menguntungkan petani? Pisang yang tahan terhadap virus ini, tumbuh di Kecamatan Ranuyoso Pisang Pakak Kresek Majang memiliki cita rasa manis dan lembut. Harga pisang ini di pasaran juga cukup bagus sehingga menguntungkan petani.
-
Bagaimana pisang Agung Semeru diolah menjadi keripik? Selain dijual dalam bentuk buah, masyarakat Lumajang juga inisiatif mengolah pisang menjadi keripik. Keripik pisang Agung Semeru jadi produk andalan yang banyak peminatnya.
-
Dimana pisang kepok tumbuh? Tanaman pisang kepok mempunyai ukuran yang tergolong besar dan tinggi. Tinggi dari tanaman ini bisa mencapai 5 meter dan mempunyai lingkar batang semu hingga 50 cm di bagian pangkalnya.
-
Apa manfaat utama dari pisang? Pisang, yang memiliki tekstur lembut dan kulit kuning yang khas, bukan hanya camilan yang digemari, tetapi juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan nutrisinya yang melimpah menjadikan pisang pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh.
“Batang pisang belum dimanfaatkan oleh warga ini membuat batang atau pelepah tidak memiliki nilai ekonomis,” kata Yustina Rahma Sari, mahasiswa PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, dikutip dari Liputan6.com pada Jumat (24/2).
Punya Banyak Manfaat
shutterstock
Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Linda Oktavianingsih mengatakan bahwa batang pisang itu punya banyak manfaat antara lain sebagai detoksifikasi sistem pencernaan, menurunkan berat badan, mengontrol kolesterol dan tekanan darah, menyembuhkan asam lambung, serta menstabilkan gula darah.
Kandungan nutrisi yang dikandung batang pohon pisang antara lain Tanin, Saponin, dan Flavonoid. Ketiga jenis senyawa kimia itu disebut sangat baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
Selain itu, batang pohon pisang juga kaya akan serat dan kandungan vitamin seperti Vitamin A, B, dan C serta juga kaya akan nitrogen dan kalium.
Cara Membuat Keripik Batang Pohon Pisang
www.boldsky.com
Kiki Adisti, mahasiswa Sastra Indonesia Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya UNY mengatakan bahwa untuk membuat keripik batang pisang disarankan memanfaatkan pisang bagian dalam dan dari pohon pisang yang sudah pernah berbuah.
Bahan yang dibutuhkan antara lain batang pisang, kapur sirih, tepung tapioka, tepung beras, bawang putih bubuk, lada bubuk, garam, dan minyak goreng.
Cara memasaknya, yang pertama potong batang pohon pisang bagian dalam dan ambil bagian dalam atau serat batang dengan cara disisir atau diseset hingga terlihat lembaran seperti kasa. Kemudian rendam potongan debog ke dalam larutan air kapur sirih selama 1 jam hingga maksimal 1 hari.
“Fungsi perendaman ini adalah untuk menghilangkan getah dan rasa pahit dari batang pisang,” kata Kiki.
Campur dengan Bumbu
©YouTube/Liputan6
Setelah direndam, batang pisang dicuci bersih dengan air. Lalu campurkan tepung tapioka, tepung beras, bawang putih bubuk, dan semua bahan yang tersedia. Lalu masukkan hasil rendaman batang pisang ke dalam tepung yang telah dicampurkan.
Setelah itu, panaskan minyak goreng, masukkan batang pisang, lalu digoreng. Setelah digoreng, keripik batang pisang dicampur dengan bumbu-bumbu seperti balado, barbeque, dan bumbu-bumbu lain sehingga rasanya gurih. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cita rasa keripik batang pohon pisang begitu gurih, dengan sedikit aroma harum yang tentunya membuat siapapun ketagihan.
Baca SelengkapnyaProses pengolahan bonggol jagung tidak menyisakan limbah karena sisa pengolahan tersebut masih bisa diolah lagi
Baca SelengkapnyaBerada di dataran tinggi, mayoritas penduduk desa ini memang petani sayur.
Baca SelengkapnyaProduk dari klaster ini memiliki tiga varian utama, yakni keripik pisang sale, keripik ubi talas, dan keripik singkong.
Baca SelengkapnyaMomen perjuangan anak KKN ikut buat ecoprint bareng warga desa, hasilnya curi perhatian.
Baca SelengkapnyaPisang Sale Mades memiliki keunikan, yakni rasa manis yang didapat dari hasil fermentasi pisang, yakni madunya sehingga terasa enak, gurih, dan lembut.
Baca SelengkapnyaAnti mainstream, anak KKN di salah satu desa di Tulungagung ini dapat sajian 'fancy' saat ikut pengajian.
Baca SelengkapnyaBRI memberikan berbagai bantuan fasilitas dan infrastruktur Urban Farming bagi Kelompok Dasawisma Pisang.
Baca SelengkapnyaVideo viral berhasil merekam kegiatan para warga yang bekerja sebagai pembongkar akar jati belum lama ini. Seperti apa prosesnya?
Baca SelengkapnyaPria asal Banyuwangi ini dulu jualan pelepah pisang door to door, kini jadi saudagar produk kerajinan yang laris di pasar luar negeri. Ini kunci kesuksesannya.
Baca SelengkapnyaMahasiswa ini diketahui KKN di daerah Imogiri, Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaDari budidaya kelengkeng, Desa Murtigading di Bantul berharap bisa makin mentereng.
Baca Selengkapnya