Makam Dibongkar, Jenazah Anak Karen Idol Akan Diautopsi
Merdeka.com - Kabar meninggalnya buah hati Karen Idol pada Jumat (7/2) lalu sempat menghebohkan banyak pihak. Zefania dikabarkan meninggal karena terjatuh dari balkon apartemen yang terletak di Jakarta Selatan.
©2020 Merdeka.comSelama beberapa bulan belakangan ini Zefania, anak Karen Idol berada dalam asuhan sang ayah, suami Karen, Arya Satria Claproth. Sementara itu, Karen dan Arya diketahui sedang menjalani proses perceraian.
Komentar Adik Karen Idol
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Apa yang ditemukan di makam Zosia? Wanita ini ditemukan pada tahun 2022 oleh tim arkeolog dari Universitas Nicolaus Copernicus di Torun. Dengan sabit, gembok, dan kayu yang ditemukan di makam meyakini bahwa semua itu adalah cara melindungi diri dari sang vampir.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Apa penyebab kematian Mumi perempuan tersebut? Para peneliti menyimpulkan bahwa kepala bayi yang terperangkap di saluran lahir karena presentasi sungsang janin selama kelahiran adalah penyebab kematian gadis remaja tersebut.
Adik Karen, Bima juga ikut berkomentar terkait meninggalnya sang keponakan. Dari unggahan video pada instagram @insertlive Selasa (18/2) kemarin, Bima mengungkapkan kekesalannya pada sang ipar.
2020 Merdeka.com
"Dari Zefi hidup aja dia nggak bisa ngurus, sampai saat Zefi meninggal di Rumah Sakit Fatmawati tidak ada yang mengeluarkan biaya sedikitpun untuk ngurus jenazah Zefi, keluarganya tak ada yang keluarkan biaya," tuturnya.
Bongkar Makam
Kematian Zefania ini masih menuai permasalahan tersendiri. Karen merasa adanya kejanggalan dalam kecelakaan yang terjadi pada anaknya. Ia akhirnya memutuskan untuk melakukan autopsi terhadap jenazah Zefania.
Autopsi mulai dilakukan hari ini, Rabu (19/2), sekitar pukul 07.55 WIB. Petugas makam mulai membongkar liang lahat Zevania Carina Claproth di tengah langit yang tampak mendung dan gerimis di area pemakaman.
Alasan Autopsi
Wemmy Amanupunyo, kuasa hukum Karen Pooroe mengatakan, orang tua Zefania akan datang untuk menyaksikan proses autopsi. Karen yang awalnya menolak autopsi, akhirnya menyetujui.
2020 Merdeka.com
Menurut penuturan Wemmy, proses autopsi dilakukan atas keinginan Karen Pooroe. Setelah melalui pemikiran matang dan pertimbangan, autopsi dianggap Karen dan keluarganya sebagai cara terbaik menguak kebenaran di balik kematian anaknya.
Cobaan untuk Karen
KapanLagi.com
Hari ini, Karen datang ke TPU Tanah Kusir didampingi kuasa hukum dan juga keluarganya untuk menyaksikan proses autopsi jenazah Zefania. Karen berusaha tegar saat melihat proses autopsi jenazah putrinya tersebut.
Meskipun berat, Karen terlihat mencoba tegar, ia duduk di bawah tenda putih yang telah disiapkan oleh Tim Forensik RS Polri untuk pihak keluarga.
Karen pun tak kuasa menahan haru. Karen menunduk sambal menangis. Ia merasa sangat sedih atas kematian putrinya. Kerabat Karen berusaha menenangkan dengan menepuk-nepuk pundak Karen.
"Memang berat sekali, tidak mudah, lo untuk mengambil langkah itu. Tapi, ya bukan hanya saya tapi keluarga besar saya juga berat, Jadi kami mengumpulkan semua kekuatan yang kami punya supaya berjuang terus sampai kebenaran terungkap. Saya yakin Tuhan tidak tidur. Kebenaran pasti akan terungkap sebenar-benarnya," ucap Karen. (mdk/asr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemuda berinisial MA diduga meninggal dunia tidak wajar akibat penganiayaan.
Baca SelengkapnyaKapolda yakin proses autopsi awal telah dilakukan secara profesional.
Baca SelengkapnyaPolisi sempat kesulitan untuk mengetahui identitas dari jenazah Akseyna.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah memburu pelaku pembongkaran makam remaja putri tersebut
Baca Selengkapnya3 Sampel jaringan keras yaitu tulang dan 16 sampel jaringan lunak yang akan kita lanjutkan untuk pemeriksaan visum dan pemeriksaan diatom.
Baca SelengkapnyaEkshumasi dilakukan untuk mendapatkan kepastian mengenai penyebab kematian Afif Maulana.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaMakam Mahasiswi Baru Meninggal Dibongkar, Polisi Buru Pelaku
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono yang hadir langsung di lokasi menyatakan, pihaknya mengikuti prosedur dan memastikan tidak ada rekayasa pada ekshumasi itu.
Baca SelengkapnyaLaporan itu karena dugaan kuat KPAI tentang adanya unsur pelanggaran undang-undang tentang perlindungan anak oleh pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaTim forensik terlihat mengecek dari atas jembatan, melihat celah jembatan kemudian turun ke bawah jembatan.
Baca SelengkapnyaPolisi Beberkan Kendala Kasus Tewasnya Mahasiswa UI Akseyna, Begini Reaksi Keluarga
Baca Selengkapnya