Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marak Aksi Terorisme di Indonesia, Begini Tanggapan Tokoh Sedulur Sikep

Marak Aksi Terorisme di Indonesia, Begini Tanggapan Tokoh Sedulur Sikep Ilustrasi Teroris. ©shutterstock.com/Marijus Auruskevicius

Merdeka.com - Akhir-akhir ini, Indonesia kembali dihebohkan dengan aksi terorisme di beberapa tempat. Pada Minggu (28/4), terjadi ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar. Tiga hari berselang, giliran perempuan bersenjata api yang menyerang Markas Besar Polri di Jakarta.

Mengenai serangkaian peristiwa teror itu, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar diskusi di kalangan warga Sedulur Sikep tentang sikap toleransi dan upaya menangkal radikalisme. Acara itu sendiri diselenggarakan di kediaman Budi Santoso yang merupakan tokoh Sedulur Sikep di Desa Larikrejo, Kecamatan Undaan, Kudus.

“Kabupaten Kudus dikenal menjunjung tinggi toleransi. Iklim inilah yang membawa kita ke situasi kondusif seperti sekarang ini,” kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kudus, Harso Widodo saat membuka acara diskusi itu.

Lantas seperti apa tanggapan warga Sedulur Sikep terhadap aksi terorisme yang marak terjadi di Indonesia?

Mengaku Senang Ada Diskusi

masyarakat samin

©2020 Merdeka.com

Budi Santoso, salah satu tokoh penghayat kepercayaan Sedulur Sikep, mengaku senang dengan diadakannya diskusi yang membahas soal toleransi kerukunan umat beragama dan kepercayaan dalam menjaga NKRI dan mencegah radikalisme maupun terorisme.

“Semua itu, tentu demi kepentingan berbangsa dan bernegara, juga demi keutuhan NKRI dengan semboyan NKRI harga mati dan Pancasila tetap jaya,” kata Budi dikutip dari ANTARA pada Kamis (8/4).

Jadi Keprihatinan Bersama

warga samin berkumpul

blorakab.go.id

Budi menegaskan bahwa penghayat kepercayaan sangat mencintai NKRI sehingga adanya radikalisme maupun aksi terorisme menjadi keprihatinan mereka. Dengan adanya diskusi di kediamannya, Budi melihat hal ini merupakan sebuah langkah tepat karena memberikan wawasan kebangsaan hingga lapisan bawah.

Dia mengatakan, hingga kini belum ada warga Sedulur Sikep yang berkonflik dengan masyarakat lain karena selalu memegang ajaran dari leluhur untuk selalu membangun kerukunan.

“Warga Sedulur Sikep sendiri dipastikan selalu menjaga kerukunan antar umat beragama,” kata Budi. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI

KKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.

Baca Selengkapnya
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran

Kepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Intoleran Tunggangi Isu Palestina
Waspadai Kelompok Intoleran Tunggangi Isu Palestina

Perlu diwaspadai isu Palestina menjadi pintu gerbang kelompok intoleran mendapatkan panggung dan perhatian publik.

Baca Selengkapnya
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB

Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB

Baca Selengkapnya
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.

Baca Selengkapnya
21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya
21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya

Aksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Perkuat Empat Bingkai Kerukunan Agar Tak Mudah Dipecah Belah
Masyarakat Diingatkan Perkuat Empat Bingkai Kerukunan Agar Tak Mudah Dipecah Belah

Empat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.

Baca Selengkapnya
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme

Kelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?

Baca Selengkapnya
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme

Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi

Baca Selengkapnya