Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marak Perdagangan Satwa Langka di Medsos, Ini Kata Polisi

Marak Perdagangan Satwa Langka di Medsos, Ini Kata Polisi Kukang diserahkan ke BKSDA. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Dari tahun ke tahun, perdagangan satwa langka terus terjadi. Perkembangan teknologi informasi justru membuat kegiatan ilegal itu semakin marak terjadi.

Baru-baru ini, Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Yogyakarta menangkap seorang berinisial RD, warga Semarang yang diduga memperdagangkan satwa dilindungi melalui sarana media sosial.

“Pada Jumat (15/10) kami dari Satreskrim Polresta Yogyakarta mengadakan patroli siber di mana di salah satu akun media sosial dengan akun inisial RD melakukan penjualan satwa yang dilindungi,” kata Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Andhyka Donny Hendrawan dikutip dari ANTARA pada Jumat (23/10).

Donny mengatakan, tersangka RD ditangkap pada 15 Oktober 2021 di Semarang setelah dilakukan pelacakan melalui akun Facebook miliknya. Lantas seperti apa transaksi perdagangan satwa langka yang marak terjadi di medsos? Berikut selengkapnya:

Kronologi Penangkapan RD

cek medis kukang jawa

©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Kompol Andhyka mengatakan bahwa penangkapan RD dilakukan tim gabungan bersama petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta. Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan barang bukti berupa tujuh ekor kukang jawa, satu ekor binturong, satu ekor buaya muara, dan satu ekor buaya irian.

Berdasarkan keterangan RD, praktik jual beli satwa dilindungi itu telah berjalan selama tiga bulan. Satwa-satwa itu diperoleh melalui transaksi di media sosial. Sementara itu pengirimannya bisa melalui pengantaran langsung dan juga melalui jasa ekspedisi. Hingga kini, kasus ini masih dalam tahap pengembangan guna mengejar pelaku lainnya.

“Dengan pengungkapan penjualan satwa yang dilindungi, Alhamdulillah kita dapat menyelamatkan satwa-satwa negara yang dilindungi agar tetap lestari,” kata Andhyka.

Semakin Meningkat

ke bksda

©2015 Merdeka.com

Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA DIY Untung Suripto mengapresiasi pengungkapan perdagangan satwa dilindungi oleh Polresta Yogyakarta. Menurutnya, kasus perdagangan ilegal secara daring semakin meningkat karena komunikasi serta sistem penjualannya sangat mudah dan bisa dari mana saja.

Untung mengatakan, satwa-satwa yang berhasil diamankan dalam penangkapan itu telah dititipkan di GL Zoo Yogyakarta sebelum nantinya dilepas liarkan.

“Nanti tergantung dari pihak penyidik dan kejaksaan. Tapi berdasarkan referensi dan pengamatan dokter hewan ini bisa dilepasliarkan langsung,” kata Untung dikutip dari ANTARA. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komisi III DPR Minta Kepala PPATK Pastikan Anak Buahnya Tak Bekingi Judi Online
Komisi III DPR Minta Kepala PPATK Pastikan Anak Buahnya Tak Bekingi Judi Online

Komisi III DPR juga mengingatkan agar PPATK memiliki komitmen yang konkret dalam memberantas kasus judi online.

Baca Selengkapnya
Kepala BSSN Blak-blakan Ungkap Aplikasi Pemerintah Rentan Disusupi Judi Online
Kepala BSSN Blak-blakan Ungkap Aplikasi Pemerintah Rentan Disusupi Judi Online

BSSN mengatakan, fenomena itu terjadi karena pengamanan siber terhadap aplikasi-aplikasi itu lemah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lewat Spanduk, Masyarakat Desak Pemerintah Tangkap dan Penjarakan Bandar Judi Online
FOTO: Lewat Spanduk, Masyarakat Desak Pemerintah Tangkap dan Penjarakan Bandar Judi Online

Berdasarkan data PPATK, angka transaksi judi online mencapai Rp327 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya
Judi Online Sangat Merusak, Pemberantasan Harus Lebih Efektif
Judi Online Sangat Merusak, Pemberantasan Harus Lebih Efektif

Pemerintah diminta bekerja keras dan terus mencari cara yang efektif untuk memberantas judi online

Baca Selengkapnya
Sosiolog Ungkap Dampak Judi Online Sangat Parah
Sosiolog Ungkap Dampak Judi Online Sangat Parah

Karena itu, perlu kerja-kerja efektif dalam pencegahan dan pemberantasan judi online

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Ungkap Penipuan Online Jadi Tren Baru TPPO, Korban Dijadikan Operator Judi
Komnas HAM Ungkap Penipuan Online Jadi Tren Baru TPPO, Korban Dijadikan Operator Judi

Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi target online scam.

Baca Selengkapnya
Kementerian PPPA Ungkap Pelaku Perdagangan Orang Mulai Incar Masyarakat Berpendidikan
Kementerian PPPA Ungkap Pelaku Perdagangan Orang Mulai Incar Masyarakat Berpendidikan

Pelaku TPPO seringkali mengiming-imingi korban dengan pekerjaan melalui rekrutmen sebagai pekerja migran

Baca Selengkapnya
Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah
Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah

Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah

Baca Selengkapnya
Menkominfo Beri Teguran Keras ke Meta, Ini Penyebabnya
Menkominfo Beri Teguran Keras ke Meta, Ini Penyebabnya

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi keras beri teguran ke Meta.

Baca Selengkapnya
Judi Online Dikendalikan Mafia di Mekong Region Countries, WNI Dijanjikan Gaji Besar jadi Operator
Judi Online Dikendalikan Mafia di Mekong Region Countries, WNI Dijanjikan Gaji Besar jadi Operator

Perjudian online terdeteksi marak di Mekong Region Countries dan mulai berkembang saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Sering Dihack Promosikan Judi Online, Menkopolkam Minta Komdigi dan BSSN Perkuat Situs Pemda
Sering Dihack Promosikan Judi Online, Menkopolkam Minta Komdigi dan BSSN Perkuat Situs Pemda

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan mengatakan saat ini judi online sudah masuk kategori darurat.

Baca Selengkapnya
TikTok, IG, dan X Dicari-cari Menteri Meutya, Katanya Begini
TikTok, IG, dan X Dicari-cari Menteri Meutya, Katanya Begini

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) menganggap platform media sosial kurang pro aktif berkomunikasi dengan pemerintah terkait pemberantasan judi online.

Baca Selengkapnya