Mayoritas Harus Lindungi Minoritas, Sultan HB X Bicara Ini dalam Dialog Kebangsaan
Merdeka.com - Bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa dan agama. Begitu pula dengan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tak hanya masyarakat Jawa, banyak pula perantau yang bermukim di wilayah DIY, khususnya para pelajar dan mahasiswa yang menimba ilmu.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyadari soal kemajemukan yang ada di wilayahnya. Oleh karena itu ia berharap masyarakat golongan mayoritas atau dominan harus melindungi minoritas.
“Mereka yang dominan harus melindungi yang minoritas. Itulah kunci menghargai kemajemukan,” kata Sri Sultan HB X dalam acara Dialog Kebangsaan di Universitas Dr. Soetomo Surabaya, dikutip dari ANTARA pada Minggu (16/1).
-
Bagaimana cara menjaga keberagaman budaya di Indonesia? Satu di antara cara menjaga keberagaman sosial budaya adalah dengan menerapkan toleransi antarkelompok masyarakat.
-
Kenapa penting merawat keberagaman? Memang, kita diciptakan dengan beragam perbedaan, mulai dari bangsa, suku, bahasa, hingga agama.Perbedaan-perbedaan tersebut merupakan sebuah keniscayaan yang tidak bisa kita hindari. Hal ini memang menyimpan potensi konflik yang cukup besar.
-
Apa kebijakan Gus Dur terkait keberagaman? Gus Dur dijuluki Bapak Keberagaman karena pada masa pemerintahannya, ia menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2000 tentang Pencabutan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967 yang membatasi agama, kepercayaan, dan adat istiadat Cina. Keputusan ini memberikan kebebasan kepada masyarakat Tionghoa untuk menganut agama, kepercayaan, dan tradisi mereka, termasuk merayakan upacara keagamaan secara terbuka.
-
Bagaimana cara menghargai keberagaman? Jamaah Jumat yang berbahagia,Adagium tersebut dapat kita wujudkan dengan sikap penghargaan terhadap siapa saja, sekali pun berbeda dalam banyak hal. Perbedaan suku, misalnya, tidak menghalangi kita untuk tetap menjalin sinergi.
-
Apa yang ditekankan oleh PGI tentang keberagaman? PGI Tekankan Pentingnya Toleransi Jembantani Keberagaman Masyarakat Indonesia harus memahami bahwa mereka perlu membangun dan menjembatani keberagaman yang ada.
-
Bagaimana diskriminasi bisa dicegah? Hanya toleransi yang berperan sebagai alat untuk mempersatukan setiap perbedaan yang ada.
Lantas apa saja kata Sultan dalam acara dialog tersebut? Berikut selengkapnya:
Identitas Harus Dipertahankan
©2019 Merdeka.com/Purnomo Edi
Menurut Sultan HB X, DIY merupakan miniatur Indonesia yang di dalamnya terdapat suku, ras, dan agama yang berbeda. Bagi Sultan, tiap kelompok punya ciri khas identitas masing-masing. Oleh karena itu, ia “melarang” siapapun yang bukan suku Jawa untuk menjadi suku Jawa.
Dalam hal ini, ia menegaskan tidak boleh ada identitas yang hilang pada diri masing-masing individu baik itu Suku Batak, Papua, Sunda, dan yang lainnya, dengan memahami budaya DIY tempat di mana mereka bermukim.
“Maka tidak bisa dipaksakan untuk minoritas mengikuti mayoritas. Harus ada saling melindungi pada dua unsur mayoritas dan minoritas,” kata Sultan HB X.
Persoalan Pancasila Harus Dituntaskan
©2016 Merdeka.com
Sultan mengatakan, pada usia bangsa Indonesia yang sudah lebih dari 70 tahun, seharusnya masalah ideologi tak perlu lagi diperdebatkan. Oleh karena itu ia berharap di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo, persoalan ideologi Pancasila harus dituntaskan.
“Siapapun nanti yang menjadi presiden di tahun 2025, sudah tidak lagi membahas persoalan-persoalan fundamental. Tentu hal ini wajib dilakukan mengingat tantangan Indonesia ke depan akan semakin berat,” kata Sultan HB X.
Ia mencontohkan, dalam konteks birokrasi misalnya, seorang ASN harus memiliki pola pikir anti kemiskinan dan anti korupsi, serta tak boleh menyalahgunakan wewenang apalagi kalau sampai korupsi. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilu bukan hanya olah politik, melainkan sebagai olah budaya dalam meningkatkan mutu di masyarakat.
Baca SelengkapnyaHanya saja, Sultan menerangkan bahwa DIY diakui sebagai daerah istimewa karena asal-usul, sejarah dan budayanya.
Baca SelengkapnyaSultan HB X Mencblos di TPS 12 Kalurahan Panembahan: Warga Jangan Golput
Baca Selengkapnya"Besok pagi datang ke TPS. Gunakan hak pilih saudara, jangan golput," kata Sultan HB X
Baca SelengkapnyaMahfud MD menekankan keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaMenag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.
Baca SelengkapnyaSaat ini, partai-partai politik sedang membuka pendaftaran tokoh-tokoh yang ingin maju di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDengan Pancasila seluruh hajat hidup masyarakat berbeda latar belakang diwadahi untuk hidup dalam kerukunan.
Baca SelengkapnyaKekaguman ini disampaikan Paus Fransiskus di Istana Negara Jakarta.
Baca SelengkapnyaSemboyan Bhineka Tunggal Ika jika dipahami dan diamalkan dengan sungguh-sungguh diharapkan mampu menerima orang yang berbeda
Baca SelengkapnyaMa'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaHUT ke 236 Kota Denpasar mengangkat tema "Ajibinaya”.
Baca Selengkapnya