Mengenal Etilen Glikol dan Dampaknya bagi Kesehatan, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Baru-baru ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menentukan beberapa obat sirop yang terindikasi mengandung bahan kimia perusak ginjal. Adapun bahan kimia yang dimaksud adalah etilen glikol. Meski belum pasti menjadi penyebab gagal ginjal akut, tapi etilen glikol memang cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Melansir dari Healthline, etilen glikol merupakan senyawa pelarut yang digunakan untuk kebutuhan industri berat ataupun kosmetik. Dalam sejumlah obat-obatan, ada kandungan yang susah larut dalam air, seperti parasetamol. Maka dari itu, perlu ada tambahan senyawa alkohol di dalamnya.
Kendati demikian, tentu saja senyawa tersebut tidak bisa digunakan untuk melarutkan obat karena berbahaya. Penggunaan etilen diduga juga dapat menyebabkan gagal ginjal akut pada anak. Selain itu, kandungan ini juga bisa mengganggu fungsi paru-paru, otak, dan bahkan menyebabkan bayi catat. Lantas, apa itu etilen glikol dan bahayanya bagi kesehatan?
-
Apa dampak alkohol pada obat? Kombinasi alkohol dengan sejumlah obat dapat menimbulkan beragam efek samping, mulai dari mual, muntah, hingga masalah serius seperti pendarahan internal atau gangguan jantung.
-
Siapa saja yang cocok pakai asam glikolat? Glycolic acid umumnya dapat digunakan oleh hampir semua tipe kulit.
-
Kenapa obat harus dihindari dikonsumsi bersama susu? Penyebabnya adalah kalsium dalam susu bisa mengikat zat aktif antibiotik, yang membuatnya nggak bisa diserap oleh usus.
-
Kenapa penting untuk mengatasi alergi obat? Meskipun tidak semua orang yang mengonsumsi obat tertentu akan mengalami alergi, penting untuk mengenali tanda-tanda awal agar dapat mengambil tindakan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
-
Minyak apa yang bikin mabuk? Minyak apa yang bikin mabuk? Jawab: Minyaksikan kamu tersenyum.
-
Kenapa susu mengganggu obat? Mengonsumsi susu, yogurt, atau keju bersamaan dengan antibiotik dapat mengurangi efektivitas obat tersebut karena kemampuannya mengurangi penyerapan obat.
Apa Itu Etilen Glikol?
©2022 Merdeka.com/Uga Andriansyah
Eliten glikol merupakan senyawa industri yang ditemukan di berbagai produk konsumen. Biasanya, senyawa ini digunakan untuk bahan mentah dalam pembuatan fiber poliester dan polietilena tereftalat (PET) pada botol plastik.
Etilen glikol memiliki banyak kegunaan, termasuk untuk pembuatan fiberglass yang dipakai untuk membuat produk seperti bak mandi dan bola bowling. Selain itu, zat ini juga digunakan sebagai cairan transfer panas seperti pendingin industri untuk pemanas, ventlisi, dan sistem pendingin udara.
Senyawa ini sebenarnya tidak berbau dan tak berwarna. Namun, etilna glikol cukup berbahaya untuk manusia. Jika zat ini terhirup, etilna glikol teroksidasi menjadi asam glikolat, lalu menjadi asam oksalat yang tentu cukup beracun. Etilena glikol dan produk sampingannya yang beracun bisa menyerang sistem saraf pusat, jantung, dan ginjal.
Bahaya Etilen GlikolEtilen glikol cukup berbahaya jika dikonsumsi. Senyawa ini bisa menyebabkan penyakit serius. Ada beberapa gejala jika menelan etilen glikol, seperti mual, muntah, kejang, dan bahkan tidak sadarkan diri.
Selain itu, menghirup uap etilen glikol juga bisa membuat iritasi mata dan mengganggu sistem paru-paru. Sebab, senyawa ini tidak dapat menyerap dengan baik melalui kulit sehingga toksisitas sistemik tidak dapat terjadi.
Melalui proses metabolisme dalam tubuh, glikol akan diubah menjadi asam glikolat. Penumpukan asam glikolat ini bisa menyebabkan sesak napas. Hal ini yang kemudian dapat memicu kerusakan ginjal.
Diduga Bisa Memicu Gagal Ginjal Akut pada Anak
©2022 Antara
Penyebab gagal ginjal adalah terjadinya penumpukan zat mineral yang kemudian menjadi batu ginjal. Kejadian ini sering dipicu karena infeksi saluran kemih dan penyakit asam urat. Kondisi ini jika tidak segera ditangani bisa membahayakan tubuh.
Selain itu, penumpukan asam glikolat dalam tubuh dapat memicu kerusakan ginjal. Urine memiliki berbagai limbah di dalamnya. Jika terlalu banyak limbah dalam cairan, bisa memicu pembentukan kristal dan menempel membentuk batuk ginjal. Terlebih seseorang yang kurang asupan air putih, berisiko mengalami gagal ginjal akut. Ada sejumlah gejala gagal ginjal pada anak yang sebaiknya diwaspadai, antara lain:
Sering Mual dan Muntah
Gejala gagal ginjal pada anak yang pertama adalah sering merasakan mual dan muntah. Hal ini dikarenakan limbah kotoran pada tubuh tidak berhasil dikeluarkan. Sehingga dapat memicu terjadinya gangguan pencernaan yang mengakibatkan mual atau muntah.
Mudah Lelah
Salah satu gejala gagal ginjal yang kerap dialami penderita adalah badan mudah lelah. Hal ini dipengaruhi karena produksi hormon eritropoietin menjadi menurun. Pasalnya ginjal yang sehat akan terus memproduksi hormon eritropoietin secara teratur, sehingga dapat meningkatkan produksi sel darah merah baru.
Sehingga apabila hormon eritropoietin menurun dapat mengakibatkan kerusakan pada ginjal. Hal ini akan ditandai dengan tubuh yang akan mudah merasa lelah dan kehilangan semangat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Sesak Napas
Gejala gagal ginjal pada anak selanjutnya yaitu mengalami sesak napas. Hal ini terjadi karena ginjal tidak berfungsi efektif dalam membuat cairan masuk ke dalam paru-paru melalui darah. Sehingga tubuh tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup dan mengalami sesak napas. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah bahan makeup dan kosmetik bisa menyebabkan kulit wajah jadi lebih berminyak. Kenali apa saja:
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan harus dihindari konsumsinya saat berdekatan dengan konsumsi obat.
Baca SelengkapnyaBahaya natrium dehidrosetat bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak secara terus menerus.
Baca SelengkapnyaKonsumsi alkohol terutama minuman oplosan tanpa cukai bisa berdampak buruk dan mematikan bagi tubuh kita.
Baca SelengkapnyaDalam industri, natrium dehidroasetat digunakan sebagai bahan pengawet untuk memperpanjang umur simpan produk makanan.
Baca SelengkapnyaZat tersebut sudah pasti membahayakan kehidupan organisme akuatik
Baca SelengkapnyaSilica gel yang biasa ditemukan pada kemasan makanan akan menimbulkan dampak berikut jika tak sengaja termakan:
Baca Selengkapnya