Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Grup Info Cegatan Jogja, Wadah Berbagi Informasi Terbesar di Yogyakarta

Mengenal Grup Info Cegatan Jogja, Wadah Berbagi Informasi Terbesar di Yogyakarta Info Cegatan Jogja. ©2020 brilio.net

Merdeka.com - Info Cegatan Jogja, atau biasa disingkat ICJ, adalah sebuah grup Facebook yang berbasis di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Grup tersebut berdiri pada September 2013 dan diinisiasi oleh Yanto Sumantri.

Seiring waktu, ICJ kemudian menjadi grup media sosial terbesar di provinsi tersebut. Walau hanya grup dunia maya, Yanto Sumantri tak ingin para anggotanya enggan bertatap muka dan menganggap segala sesuatunya bisa diselesaikan di dunia maya.

“Salah satu efek kemajuan teknologi saat ini adalah kecenderungan untuk menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh. Kami ingin ICJ tidak memberi dampak demikian. Bagi saya teknologi itu harusnya menjadi sarana untuk menjalin nilai-nilai sosial kemasyarakatan yang dirasa mulai luntur,” kata pria yang disapa Antok itu dikutip oleh Merdeka.com dari Brilio.net pada Kamis (18/6).

Orang lain juga bertanya?

Dilansir dari Brilio.net, grup Info Cegatan Jogja menjadi media bagi sesama warga untuk saling memberi informasi mengenai segala hal mulai dari kecelakaan sampai dengan kemacetan lalu lintas di Jogja.

Selain itu, melalui grup ini para anggotanya bisa memberi info mengenai kehilangan barang atau mereka yang menemukan barang hilang. Berikut selengkapnya.

Grup Berbagi Informasi

info cegatan jogja©2020 brilio.net

Bagi banyak warga Jogja, ICJ sudah menjadi sumber informasi tersendiri bahkan mengalahkan media-media mainstream yang juga bergerak di bidang komunikasi dan informasi.

Hal itu dikarenakan grup tersebut menjadi yang paling aktif dalam berbagi informasi lalu lintas, kecelakaan, kriminalitas, dan kejadian lain yang terjadi di Yogyakarta.

Bahkan sering sekali orang yang kehilangan barang berharganya seperti HP atau dompet bisa menemukan barangnya kembali setelah ditemukan salah satu anggota grup ICJ ini.

Selain itu, grup ICJ memang disukai banyak warga Yogyakarta karena anggotanya banyak berisi orang-orang yang peduli dengan kehidupan sosial satu sama lain.

Suka Adakan Kopdar

info cegatan jogja

©YouTube/Net Biro Yogyakarta

Tidak hanya di dunia maya, setiap minggunya para anggota grup ini kerap mengadakan kumpul pada beberapa titik di wilayah DIY. Acara kumpul bareng para member ICJ ini sering dikenal dengan istilah kopi darat atau kopdar.

Dalam forum rutinan tersebut, kerap kali dilakukan pembahasan mengenai permasalahan yang sedang hangat diperbincangkan atau peristiwa yang sedang hangat di Jogja. Bahkan sering kali para anggota ICJ ikut bergotong royong melakukan iuran untuk membantu warga yang benar-benar membutuhkan bantuan.

Aturan Khusus

info cegatan jogja

©YouTube/Net Biro Yogyakarta

Dari tahun ke tahun, anggota ICJ semakin banyak saja. Setiap harinya, tercatat ada 500-1000 orang yang mengajukan diri untuk bergabung pada grup Facebook itu.

Namun dari semua pengajuan itu, tak semuanya diterima untuk bergabung. Dilansir dari akun YouTube NET Biro Yogyakarta, ada aturan-aturan khusus untuk bisa bergabung di grup Facebook ICJ.

Aturan pertama adalah anggota dilarang untuk melakukan promosi atau jualan dengan modus apapun, aturan kedua adalah postingan harus menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti, aturan ketiga adalah dilarang untuk membuat kiriman atau komentar secara berulang-ulang, aturan keempat dilarang untuk memposting dalam bentuk link, dan aturan kelima adalah dilarang untuk melakukan perekrutan dalam bentuk apapun.

Makna di Balik Nama "Info Cegatan Jogja"

Menurut Antok, nama “Info Cegatan Jogja” sebenarnya memiliki makna yang dalam. Secara sekilas, nama itu memang mengandung makna bahwa grup itu berisi informasi adanya cegatan atau razia yang biasa dilakukan polisi.

“Makna ‘cegatan’ yang kita maksud di sini adalah hambatan-hambatan dalam proses birokrasi. Salah satunya adalah pungli, karena selama ini kan banyak pungli yang sudah terlalu dianggap biasa. Dengan adanya masalah seperti itu kan kita jadikan grup ini forum diskusi, agar tidak terjadi pungli lagi itu gimana,” ujar Antok dikutip dari YouTube NET TV Biro Yogyakarta.

Berpatroli Menolong Sesama

info cegatan jogja

©YouTube/Net Biro Yogyakarta

Selain aktif di media sosial, para anggota grup ICJ itu juga rutin berpatroli keliling Jogja untuk membantu orang-orang yang ditimpa kesulitan di jalan raya. Sebelum berpatroli, mereka biasanya mengadakan kumpul terlebih dahulu dan menyimak berbagai macam informasi yang ada di grup Facebook ICJ.

Setelah itu, mereka memetakan informasi yang terkumpul dan membagi tugas patroli. Setelah itu barulah mereka berpatroli dan menolong orang-orang yang memang sedang ditimpa masalah di jalan raya. 

Masalah yang Dijumpai

Biasanya, masalah-masalah yang dijumpai adalah pengendara motor yang ban motornya mengalami bocor atau kehabisan bensin. Karena tak menemukan tambal ban yang buka, pengendara itu langsung memposting kesulitannya itu di grup ICJ.

Para anggota lain segera merespon dan mendatangi lokasi bersama-sama dengan menyiapkan peralatan untuk tambal ban. Jasa tambal ban itu mereka berikan secara gratis.

“Saya sudah mengalami kejadian dua sampai tiga kali jalan malam hari terus kena musibah ban saya bocor. Ini barusan saya posting di ICJ , nggak sampai lima menit teman-teman dari ICJ sudah spontan dateng,” ujar Yonn Haryono, salah seorang anggota grup ICJ.

Membantu Tugas Polisi

info cegatan jogja

©YouTube/Net Biro Yogyakarta

Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yulianto mengatakan keberadaan grup ICJ membantu tugas polisi dalam mencari informasi. AKBP Yulianto mengakui, banyak informasi yang ia peroleh dari grup itu yang menjadi dasarnya untuk melakukan komando pada polisi yang bertugas di lapangan.

“Banyak informasi yang kita dapatkan dari ICJ. Karena itu sifatnya real time, maka kami melalui ruang komando akan menyampaikan kepada petugas yang terdekat dengan lokasi untuk segera datang ke TKP. Jadi kalau untuk kecepatan informasi sangat membantu,” kata Yulianti dikutip dari Youtube NET Biro Yogyakarta.

Melahirkan Gerakan Serupa di Kota Lain

Lahirnya grup ICJ di Jogja membuat banyaknya gerakan serupa yang muncul di kota-kota lain, seperti grup Info Cegatan Magelang, Info Cegatan Boyolali, dan Info Cegatan Solo. Tapi walau begitu, Antok berharap agar grup seperti ICJ ini bisa segera ditutup.

“Saat masyarakat sudah bisa menjalankan aktivitasnya dengan nyaman, saat instansi sudah bisa memberikan layanan dengan baik, informasi-informasi di ICJ itu sebenarnya sudah tidak diperlukan lagi. jadi ICJ bisa ditutup. Kita lihat saja, ICJ ini butuh masyarakat atau masyarakat yang butuh ICJ,” kata Antok dikutip Merdeka.com dari YouTube NET Yogya pada Kamis (18/6). (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Pemotor Tertimpa Pepohonan yang Jatuh Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang, Langsung Dibantu Warga Sekitar
Viral Pemotor Tertimpa Pepohonan yang Jatuh Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang, Langsung Dibantu Warga Sekitar

Hujan deras disertai angin kencang membuat salah satu pepohonan tumbang dan mengenai pengendara motor yang sedang melintas.

Baca Selengkapnya
BMKG Hadir di WhatsApp untuk Lebih Menjangkau Masyarakat, Sudah Diikuti 4 Juta Orang
BMKG Hadir di WhatsApp untuk Lebih Menjangkau Masyarakat, Sudah Diikuti 4 Juta Orang

Platform ini juga kian mendekatkan BMKG dengan masyarakat yang membutuhkan informasi BMKG.

Baca Selengkapnya
45 Kata-kata tentang Jogja yang Indah & Penuh Makna, Cocok jadi Caption di Media Sosial
45 Kata-kata tentang Jogja yang Indah & Penuh Makna, Cocok jadi Caption di Media Sosial

Kata-kata tentang Jogja dapat menjadi ide caption di media sosial Anda.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024

YouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.

Baca Selengkapnya
Youniverse App, Mempermudah Komunitas Lifestyle di Era Digital
Youniverse App, Mempermudah Komunitas Lifestyle di Era Digital

November 2023 menjadi tonggak sejarah dengan peluncuran Aplikasi Youniverse, sebuah terobosan terkini dalam pengelolaan komunitas lifestyle.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Warga Yogyakarta saat Diguncang Gempa Akibat Aktivitas Megathrust
Kesaksian Warga Yogyakarta saat Diguncang Gempa Akibat Aktivitas Megathrust

Warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhamburan ke luar rumah karena merasakan gempa berkekuatan 5,8 magnitudo.

Baca Selengkapnya
Dalam Setahun Yogyakarta Diguncang 2.202 Gempa, Ini Penyebabnya
Dalam Setahun Yogyakarta Diguncang 2.202 Gempa, Ini Penyebabnya

Dalam setahun Daerah Istimewa Yogyakarta diguncang 2.202 gempa

Baca Selengkapnya
Tak Hanya di Kembangan, Baliho Caleg PSI di Tambora juga Jatuh Timpa Pemotor hingga Kaki Dipasang Gibs
Tak Hanya di Kembangan, Baliho Caleg PSI di Tambora juga Jatuh Timpa Pemotor hingga Kaki Dipasang Gibs

Polisi sebelumnya menelusuri baliho salah satu partai politik yang menimpa pengendara motor di Kembangan.

Baca Selengkapnya
Bapak-bapak Gotong Honda Beat menjadi viral setelah insiden kecelakaan yang melibatkan si pengendara
Bapak-bapak Gotong Honda Beat menjadi viral setelah insiden kecelakaan yang melibatkan si pengendara

Aksi gotong motor ini bermula dari sebuah insiden yang dialami oleh seorang pengendara motor

Baca Selengkapnya
27.400 Aplikasi Pemerintah Gabung Jadi 1, Bisa Cari Semuanya
27.400 Aplikasi Pemerintah Gabung Jadi 1, Bisa Cari Semuanya

Integrasi ini akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan dan mengajukan permohonan informasi. Juga, mengintegrasikan informasi dari berbagai Kementerian.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di DIY saat Mudik Lebaran 2024
Waspada, Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di DIY saat Mudik Lebaran 2024

Polda DIY mengidentifikasi ada beberapa jalur rawan kecelakaan dan bencana di DIY yang harus diwaspadai para pengendara kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya