Mengenang Lori Sepeda Kayuh, Penjaga Keselamatan Kereta yang Tergantikan

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Melewati jembatan rel kereta api, sang pengendara lori sepeda dengan tenang melintas. Nampak santai namun penuh konsentrasi, lori sepeda ini menjadi transportasi petugas KAI melakukan inspeksi jalur kereta api. Memeriksa kejanggalan agar rel yang dilalui kereta nantinya aman.

Uniknya, lori sepeda ini dibuat menggunakan rangka utama sepeda ontel. Membuat cara mengoperasikannya dengan dikayuh. Layaknya bersepeda pada umumnya, namun melalui jalur kereta. Modifikasi dilakukan agar sepeda bisa melaju di jalur kereta yang terbuat dari baja.

Namun, lori sepeda kini tinggal kenangan. Keberadaannya sudah tergantikan dengan lori bermotor yang lebih modern. Namun, lori sepeda ini masih digunakan jika dalam kondisi darurat. Lori sepeda ini masih disimpan dengan rapi di gudang Stasiun Solo Kota di Kampung Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo.

Orang lain juga bertanya?

lori sepeda

Bak bersepeda di jalan aspal, dengan santainya seorang Siswaya yang bertugas menginspeksi jalur kereta mengayuh lori sepeda. Nampak para petani yang hendak menyeberang menanti layaknya menunggu kereta api melintas. Sang petugas inspeksi tetap fokus melihat kondisi rel kereta api.

Pada masanya, lori sepeda rutin beroperasi di bawah PT KA Daop VI Yogyakarta. inspeksi jalur rel antara Stasiun Solo kota hingga Stasiun Kalisamin, Sukoharjo. Setidaknya dengan lori sepeda, jalur tersebut dapat ditempuh selama kurang lebih 1 jam mengayuh lori sepeda.

lori sepeda

Rute yang dilalui beragam, mulai dari pemukiman padat penduduk di Kota Solo bagian Timur, melewati Sungai Bengawan Solo, hingga area pematang sawah yang ada di Sukoharjo. Dahulu jalur rel kereta Solo-Wonogiri tak seramai seperti saat ini. Dulunya jalur ini hanya dilalui oleh KA Feeder dan KA barang saja. Yang mengharuskan lori sepeda dan petugas inspeksi secara berkala memeriksa jalur tersebut.

Dengan buku kecil dan pena, Siswaya mencatat di bagian jalur yang mana yang harus mendapat perbaikan. Penampilan petugas begitu lengkap dengan sepatu, tas dan topi lebarnya bak seorang koboi. Tak lupa manset tangan dan sepatu dipakai demi menghindari dari paparan terik mentari.

lori sepeda

Inspeksi memang sengaja dilakukan di siang hari karena, kondisi rel kereta terlihat dengan jelas. Keselamatan kereta di tangan sang petugas lori sepeda. Beginilah penampakan roda yang dimodifikasi mirip roda kereta. Terbuat dari besi melingkar dan berjumlah 4 buah.

Rangka sepeda dimodifikasi dengan tambahan rangka persegi yang menghubungkan dengan roda. Pedalnya tak berubah, terdapat dua. Rantai sepeda dimodifikasi sedemikian rupa terhubung langsung dengan keempat as roda besi. Tanpa perlu terburu-buru, lori sepeda melaju.

lori sepeda

Pemandangan unik ini kini amat sulit didapati, lori sepeda yang unik ini harus tergantikan dengan lori sepeda bermotor yang lebih modern. Hal itu dilakukan agar mobilitas petugas inspeksi lebih mudah, cepat, dan aman. Terakhir lori sepeda melaju di rel kereta pada tahun 2014.

Seiring dengan pembaharuan jalur kereta api angkutan penumpang Solo-Wonogiri yang dilayani dengan KA Railbus Batara Kresna. Dengan pemberangkatan yang terjadwal, kini jalur kereta tua Solo-Wonogiri kembali beroperasi secara penuh. (mdk/Ibr)