Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenang Satu Dekade Letusan Besar Merapi, Ini Kisah Evakuasi Mbah Maridjan yang Gagal

Kenang Satu Dekade Letusan Besar Merapi, Ini Kisah Evakuasi Mbah Maridjan yang Gagal Gunung Merapi. ©Reuters

Merdeka.com - Tepat sepuluh tahun yang lalu, hari Selasa, 26 Oktober 2010, Gunung Merapi meletus besar. Letusannya disebut-sebut terbesar dalam 100 tahun terakhir. Saking besarnya, letusan itu menewaskan 353 orang, termasuk sang juru kunci, Mbah Maridjan.

Seperti pada letusan tahun 2006, Mbah Maridjan menolak untuk dievakuasi. Sama halnya dengan beberapa warga lain yang ada di sana. Padahal tim evakuasi harus menempuh perjuangan berat untuk mencapai Desa Kinahrejo, tempat Mbah Maridjan tinggal. Mereka harus berjalan di tengah hujan abu yang lebat. Bahkan abu yang turun ukurannya hampir sebesar ibu jari orang dewasa.

Proses evakuasi yang gagal itu terangkum dalam sebuah video eksklusif yang diunggah kanal YouTube Jogja Magazine. Berikut momen evakuasi Mbah Maridjan, sepuluh tahun lalu.

Proses Evakuasi Mbah Maridjan

Perjalanan menuju kediaman Mbah Maridjan begitu mencekam. Di tengah perjalanan, mereka bertemu banyak relawan menyelamatkan warga, yang kebanyakan ibu-ibu. Dari merekalah tim penyelamat mendapat informasi kalau masih ada orang di atas.

Mereka pun langsung memacu kendaraan menuju Kinahrejo. Tapi semakin ke atas hujan abu semakin lebat. Bahkan, sudah muncul bau belerang yang makin menyengat dan sirine peringatan bahaya tak henti berbunyi.

Tim relawan sampai di Kinahrejo sekitar pukul 18.30 WIB. Namun sesampainya di sana, Mbah Maridjan tetap tak mau juga dievakuasi.

mbah maridjan

©2020 Kapanlagi.com

Selain juru kunci Gunung Merapi itu, ternyata di sana ada pula enam orang warga yang berkumpul di rumah depan gang menuju rumah Mbah Maridjan. Tapi mereka juga menolak untuk dievakuasi.

Akhirnya tim penyelamat memutuskan untuk turun ke bawah mengakhiri evakuasi itu. Pada pukul 18.45 WIB, luncuran awan panas sampai di Desa Kinahrejo.

Desa Kinahrejo Tersapu Awan Panas

Pada pagi harinya, Desa Kinahrejo telah tersapu awan panas. Keenam warga yang berkumpul itu ditemukan telah tewas. Total, ada 16 jasad yang ditemukan pagi itu. Begitu pula dengan sang juru kunci, Mbah Maridjan.

Jenazah Mbah Maridjan ditemukan meninggal dunia dalam kondisi sujud di rumahnya yang telah luluh lantak. Begitu pula Desa Kinahrejo yang tak lagi ditemukan tanda-tanda kehidupan di sana.

desa kinahrejo

©2020 liputan6.com

Seluruh bangunan rumah penduduk hancur. Hewan-hewan mati, tanaman-tanaman hangus. Udara terasa panas. Bahkan, debu di jalanan yang tebalnya mencapai 10 cm itu, masih terasa hangat.

Bentuk Tanggung Jawab

Menurut Asih, putra Mbah Maridjan, apa yang dilakukan ayahnya itu merupakan bentuk tanggung jawabnya pada Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang telah menunjuknya sebagai juru kunci.

Bahkan dia menjelaskan, dari posisi kematiannya menunjukkan keteguhan, kemantapan, dan kekonsistenannya dalam menjaga titah dan tanggung jawab yang diemban.

Walaupun begitu, sebenarnya Mbah Maridjan sudah mempersilahkan warganya untuk mengungsi, termasuk Asih. Dia masih ingat obrolannya dengan sang ayah menjelang meletusnya Gunung Merapi. Waktu itu, Mbah Maridjan melihat Asih yang sedang mempersiapkan motor agar siap digunakan untuk evakuasi kalau Gunung Merapi meletus.

mbah maridjan

©2020 Merdeka.com

“Asih, kamu mau ke mana? Saya jawab, saya tidak mau ke mana-mana. Kalau kamu mau turun Merapi, turun sekarang. Kalau saya tidak akan turun. Kalau turun, saya nanti ditertawakan oleh ayam,” kenang Asih mengenang obrolannya dengan Mbah Maridjan. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesaksian Pendaki Selamat saat Erupsi Marapi, Sebut Sempat Mendengar Suara dari Dalam Kawah
Kesaksian Pendaki Selamat saat Erupsi Marapi, Sebut Sempat Mendengar Suara dari Dalam Kawah

Karena erupsi, Ridho bersama dua teman lainnya pun terpisah dari rombongan.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Mati di Lereng Gunung Merapi, Lenyap Akibat Letusan Tahun 2010
Mengunjungi Kampung Mati di Lereng Gunung Merapi, Lenyap Akibat Letusan Tahun 2010

Pada tahun 2010, kampung itu terkena lahar panas letusan Gunung Merapi. Kini yang tersisa hanyalah rumah-rumah tak berpenghuni

Baca Selengkapnya
Menko Mahfud Minta Pemda & Tim SAR Segera Lakukan Penanganan Pasca Gunung Marapi Erupsi
Menko Mahfud Minta Pemda & Tim SAR Segera Lakukan Penanganan Pasca Gunung Marapi Erupsi

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunungapi Marapi pada radius 3km dari kawah/puncak.

Baca Selengkapnya
6 Fakta Gunung Marapi di Sumbar yang Kini Meletus, Ada Hutan yang Tak Boleh Dimasuki Siapapun
6 Fakta Gunung Marapi di Sumbar yang Kini Meletus, Ada Hutan yang Tak Boleh Dimasuki Siapapun

Gunung dengan aktivitas vulkanik paling tinggi di Pulau Sumatera ini tak lepas dari mitos

Baca Selengkapnya
FOTO: Tim SAR Gabungan Evakuasi Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi
FOTO: Tim SAR Gabungan Evakuasi Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Sulitnya medan dan tingginya intensitas erupsi Gunung Marapi membuat upaya evakuasi tidak bisa berjalan baik.

Baca Selengkapnya
Cerita Pendaki Selamat dari Erupsi Gunung Marapi, Cuaca Mendung dan Berlindung di Balik Pohon Besar
Cerita Pendaki Selamat dari Erupsi Gunung Marapi, Cuaca Mendung dan Berlindung di Balik Pohon Besar

Nolianus menceritakan detik-detik sebelum terjadi letusan.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Mak Jo Bantu Evakuasi Korban Erupsi Marapi: Jasad Penuh Debu, Menghitam & Luka-Luka
Kesaksian Mak Jo Bantu Evakuasi Korban Erupsi Marapi: Jasad Penuh Debu, Menghitam & Luka-Luka

Hingga kini status Gunung Marapi berada pada level II (Waspada).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Lengkap Erupsi Gunung Marapi Sumbar Tewaskan 11 Pendaki, 12 Masih Hilang
VIDEO: Fakta Lengkap Erupsi Gunung Marapi Sumbar Tewaskan 11 Pendaki, 12 Masih Hilang

Erupsi Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik sekitar 3.000 meter.

Baca Selengkapnya
Dua Pendaki Gunung Marapi Asal Riau Dilaporkan Meninggal Dunia
Dua Pendaki Gunung Marapi Asal Riau Dilaporkan Meninggal Dunia

Saat ini masih ada 4 mahasiswa asal Riau lainnya dalam pencarian.

Baca Selengkapnya
Basarnas: 11 Pendaki Gunung Marapi Ditemukan Tewas Pascaerupsi
Basarnas: 11 Pendaki Gunung Marapi Ditemukan Tewas Pascaerupsi

Sebanyak 11 orang pendaki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pascaerupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi, Basarnas Jambi Kirim 17 Personel ke Sumbar
Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi, Basarnas Jambi Kirim 17 Personel ke Sumbar

Tim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi, 42 Orang Pendaki Masih Terjebak dan Menunggu Dievakuasi
Gunung Marapi Erupsi, 42 Orang Pendaki Masih Terjebak dan Menunggu Dievakuasi

Total pendaki yang naik ke Gunung Marapi sebanyak 70 orang.

Baca Selengkapnya