Mengunjungi Museum Sisa Hartaku, Saksi Bisu Letusan Besar Merapi 2010
Merdeka.com - Letusan gunung berapi pada 2010 lalu merupakan salah satu letusan terbesar Merapi setelah tahun 1872. Letusan itu banyak menelan korban jiwa dan harta benda. Tercatat setidaknya 353 orang meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Salah satu bukti dahsyatnya letusan Gunung Merapi pada 2010 itu terekam jelas pada sebuah museum mini. Museum bernama “Sisa Hartaku” terletak di Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman.
Keistimewaan dari museum sisa hartaku ini adalah rekaman sisa-sisa letusan Merapi pada tahun 2010. Seperti foto-foto dan juga barang-barang peninggalan warga yang terkena bencana.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang dikeluarkan Gunung Merapi? Pada Rabu (2/8) dini hari pukul 00.00 hingga pagi pukul 06.00, gunung api paling aktif di tanah Jawa ini mengeluarkan 8 kali guguran lava.
-
Kapan letusan Marapi terjadi? 'Data terbaru ada 22 korban dalam keadaan meninggal dunia, 1 orang dalam pencarian yang hingga keberadaannya belum diketahui dan 52 orang selamat,' jelas Kepala Basarnas Padang Abdul Malik saat konferensi pers, Rabu (6/12).
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
Selain itu ada pula fosil hewan ternak yang mati akibat letusan itu. Berikut selengkapnya:
Rumah Warga
©Gudeg.net
Sebenarnya, museum Sisa Hartaku merupakan rumah milik seorang warga bernama Riyanto. Setelah letusan dahsyat Merapi itu, dia tinggal di shelter dan hendak memulai usaha baru. Namun dalam lubuk hatinya ia ingin melihat kembali bekas rumah lamanya yang terkena letusan Merapi dan apa yang tersisa di sana.
Melihat bekas rumah lamanya yang hancur dan terbengkalai, Riyanto kemudian mencoba mengumpulkan lagi barang-barangnya yang tersisa. Selain itu dia membersihkan lagi sisa-sisa rumahnya itu.
Saat mengumpulkan barang-barang itulah mulai terpikir untuk menjadikan rumahnya sebagai museum.
Saksi Bisu Letusan Merapi 2010
©Gudeg.net
Dalam museum ini, terdapat peninggalan barang-barang yang menjadi saksi bisu letusan dahsyat Merapi pada 2010 lalu. Seperti televisi atau komputer yang sudah meleleh, kerangka motor bebek yang sudah berkarat dan masih diselimuti bekas debu Merapi. Selain itu ada pula bangkai sapi yang sudah menjadi tulang belulang.
Tak hanya itu, terdapat juga sisa peninggalan gamelan yang sudah rusak serta botol-botol, kendi, dan tempat penggorengan yang sudah habis dilahap abu vulkanik.
Pengunjung Ikut Merasakan Dahsyatnya Letusan Merapi
©Gudeg.net
Dengan adanya museum itu, Riyanto ingin para pengunjung bisa ikut merasakan dahsyatnya letusan Merapi di tahun 2010.
“Delapan puluh persen barang-barang di sini memang koleksi saya sendiri sementara dua puluh persennya saya hunting dari luar. Kalau harus saya beli ya saya beli, tapi kebanyakan malah disumbangkan,” ungkap Riyanto dikutip dari akun YouTube Ilmu Komunikasi UMY.
Tidak Dipungut Biaya
©Gudeg.net
Untuk masuk ke obyek wisata itu, pengunjung tidak dipungut biaya sama sekali. Hanya saja disediakan kotak amal bila pengunjung ingin memberi sumbangan secara sukarela.
Bila ingin berkunjung ke museum ini, wisatawan dapat datang antara pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Museum Kenangan Semeru menyimpan barang-barang yang bentuknya tak sempurna lagi karena erupsi
Baca SelengkapnyaPada tahun 2010, kampung itu terkena lahar panas letusan Gunung Merapi. Kini yang tersisa hanyalah rumah-rumah tak berpenghuni
Baca SelengkapnyaBagi para pencinta petualangan, kawasan lereng Merapi menawarkan banyak kegiatan menarik.
Baca SelengkapnyaGunung dengan aktivitas vulkanik paling tinggi di Pulau Sumatera ini tak lepas dari mitos
Baca SelengkapnyaBerikut uraian setiap peristiwa erupsi Gunung Marapi yang tercatat BNPB.
Baca SelengkapnyaLetusan Gunung Tambora merupakan letusan gunung api paling dahsyat dalam sejarah peradaban modern
Baca SelengkapnyaMuseum ini menjadi yang pertama dan terbesar se-Provinsi Lampung.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Gunung Marapi di Kabupaten Agam mengalami erupsi yang cukup dahsyat.
Baca SelengkapnyaBeberapa batuan seukuran truk menggelinding dari puncak Gunung Merapi dan terdampar di tempat itu
Baca SelengkapnyaPrasasti ini sering dikaitkan dengan penemuan situs kampung kuno di Liyangan
Baca SelengkapnyaJika mendaki ke Masurai, akan ditemukan fenomena unik mulai dari tanjakan penyesalan, aneka kantong semar sampai rempah vulkanik bekas letusan 33.000 tahun lalu
Baca SelengkapnyaKini kawasan itu menjadi Geopark yang dikembangkan menjadi tempat wisata
Baca Selengkapnya