Merapi Bergejolak, Para Pengungsi Ini Justru Dipulangkan
Merdeka.com - Pada Selasa (26/1) pukul 05.01 WIB, Gunung Merapi kembali bergejolak dengan mengeluarkan luncuran awan panas sejauh 1.000 meter. Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan bahwa guguran awan panas itu meluncur ke hulu Kali Krasak dan Kali Boyong dengan tinggi kolom 400 meter dan berlangsung selama 104.08 detik.
Malam hari sebelumnya, Senin (25/1), Gunung Merapi juga telah mengeluarkan tiga kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 600-1.000 meter dan 14 kali guguran lava pijar ke arah barat daya atau ke arah hulu Kali Krasak dan Kali Boyong dengan jarak luncur 300-700 meter. Berdasarkan pengamatan itu, BPPTKG menyimpulkan bahwa aktivitas Merapi masih cukup tinggi dan memiliki ancaman berupa erupsi efusif.
Namun di sisi lain, di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY, para pengungsi Merapi justru dipulangkan. Sebenarnya mengapa mereka dipulangkan saat status Gunung Merapi sedang tinggi-tingginya? Berikut selengkapnya:
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Kapan Gunung Merapi meluncurkan awan panas? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Bagaimana Merapi meluncurkan awan panas? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Dimana awan panas guguran Merapi terjadi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Apa yang dikeluarkan Gunung Merapi? Pada Rabu (2/8) dini hari pukul 00.00 hingga pagi pukul 06.00, gunung api paling aktif di tanah Jawa ini mengeluarkan 8 kali guguran lava.
Dipulangkan
©2020 Liputan6.com/Johan Tallo
Pada Selasa (26/1), warga lereng Gunung Merapi yang mengungsi di barak pengungsian Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman mulai dipulangkan. Camat Cangkringan, Suparmono mengatakan, pemulangan itu dilakukan dengan menggunakan kendaraan pribadi milik warga agar protokol kesehatan tetap bisa dijalankan. Kebanyakan pengungsi yang pulang itu merupakan warga Dusun Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan.
Dengan adanya pemulangan ini, warga pengungsi yang masih tinggal di barak pengungsian adalah sebanyak 173 orang. Mereka utamanya berasal dari kelompok rentan, termasuk warga lanjut usia.
Masih Siaga
©2021 AFP/AGUNG SUPRIYANTO
Suparmono mengatakan bahwa dari awal Pemerintah Kabupaten Sleman memang berencana memulangkan pengungsi dari barak pengungsian setelah PPKM berakhir pada 26 Januari 2021. Walaupun pada akhirnya masa PPKM itu diperpanjang hingga 8 Februari, namun kepulangan pengungsi tetap tidak dapat ditunda.
Dia menambahkan untuk saat ini Merapi masih dalam kondisi siaga. Apabila kondisi Merapi semakin mengkhawatirkan, kemungkinan besar para pengungsi yang sudah pulang itu diungsikan kembali.
“Kecamatan yang berada di wilayah KRB mohon untuk mengaktifkan posko dan memobilisasi relawan di wilayah masing-masing begitu juga dengan kelurahan. Namun semuanya tetap harus menerapkan protokol kesehatan,” kata Suparmono dikutip dari ANTARA pada Selasa (26/1). (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaDua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi dua kali meluncurkan awan panas guguran pada Senin (27/11) pukul 17.00 WIB dan 17.15 WIB.
Baca SelengkapnyaAwan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca SelengkapnyaJarak luncur awan panas guguran maksimum 3,5 kilometer ke arah Kali Krasak.
Baca SelengkapnyaJarak luncur awan panas 1.000 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaPuncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.
Baca SelengkapnyaGuguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Baca Selengkapnya