Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Miris, Pesawat Ini Tetap Terbang Meski Tak Bawa Penumpang

Miris, Pesawat Ini Tetap Terbang Meski Tak Bawa Penumpang Instagram - Molly Choma

Merdeka.com - Sampai saat ini penyebaran virus corona di berbagai negara di dunia masih menjadi hal yang mengkhawatirkan. Pandemi virus corona ini berdampak pada hampir seluruh aspek kehidupan, salah satunya adalah aspek ekonomi di dunia bisnis penerbangan.

Sampai saat ini sangat minim bahkan hampir tidak ada orang yang bepergian menggunakan pesawat. Apa lagi beberapa negara telah menetapkan kebijakan lockdown sehingga membatasi akses keluar masuk wilayahnya. Bisnis penerbangan pun kini menjadi lesu.

Cerita miris mengenai kondisi industri penerbangan saat ini disampaikan oleh salah satu awak pesawat Alaskan Airlines yang bernama Choma. Choma merupakan awak pesawat yang masih melakukan pekerjaannya di tengah pandemi virus corona. Ia juga berhasil mendokumentasikan aktivitas pekerjaannya selama pandemi virus corona ini.

Penumpangnya Adalah Tenaga Medis

penerbangan sepi

Instagram - Molly Choma

Choma membagikan cerita ini ketika dirinya mengunggah foto-foto dokumentasinya di akun instagram pribadinya pada 31 Maret 2020 lalu. Saat itu Choma mendokumentasikan kondisi penumpang yang kebanyakan adalah petugas medis.

"Walaupun sudah tidak ada banyak penerbangan lagi, namun beberapa penerbangan yang masih tersisa sangat penting bagi mereka yang bisa dan ingin terus bekerja," tulis Choma.

Penumpang-penumpang tersebut biasanya hanya ada 8 sampai dengan 12 orang. Seringnya adalah petugas medis yang akan ditugaskan di wilayah lain.

"Selalu ada penumpang penting di pesawat. Namun, mereka selalu tersamarkan oleh pelancong bisnis dan liburan," ungkap Choma.

Ingin Terus Terbang

penerbangan sepi

Instagram - Molly Choma

Ungkapan seseorang yang cinta terhadap suatu pekerjaannya bisa diekspresikan dengan berbagai bentuk. Choma mengekspresikan kecintaannya terhadap pekeraannya dengan cara berinteraksi dengan berbagai penumpang pesawat yang biasanya ramai.

Maka dengan seperti itu dirinya selalu mempunyai keinginan untuk tetap terus terbang. Karena dari interaksi itu juga membuatnya bisa memahami peran penting dunia penerbangan.

"Keputusan saya untuk tetap terbang hanyalah didasarkan pada penumpang yang saya lihat tengah melakukan penerbangan. Walaupun sudah tidak ada banyak penerbangan lagi, namun beberapa penerbangan yang masih tersisa dan itu bisa sangat penting bagi mereka. Dengan seperti ini saya ingin terus bekerja," tutur Choma.

Dokumentasikan Keadaan

penerbangan sepi

Instagram - Molly Choma

Selain menekuni dunia penerbangan, Choma juga diketahui bekerja sebagai fotografer ketika sedang tidak bekerja di pesawat. Pihak Alaska Airlines juga telah menyetujui Choma untuk mendokumentasi kondisi pesawat saat terbang karena bisa membantu membuat arsip sejarah.

"Saya mencoba untuk merekam apa yang sedang terjadi. Namun melakukannya dengan cara memotret akan memberikan suara bagi ruangan pesawat kosong ini," imbuhnya.

Hal itu dilakukan Choma ketika waktu senggang, sebelum, saat, atau sesudah penerbangan. Selama memotret, rekan-rekan Choma juga sudah memperbolehkannya untuk memotret mereka dan

Choma juga tidak pernah memotret keadaan penumpang karena menjaga privasi.

"Itu merupakan pertama kalinya di maskapai penerbangan dimana saya mencoba untuk mencari tahu bagaimana perasaan saya akan sesuatu. Itu sangat membantu untuk memprosesnya melalui fotografi," cerita Choma.

Rindu Akan Pekerjaan

penerbangan sepi

Instagram - Molly Choma

Sebelum industri penerbangan ini surut pada awal bulan April, Choma dan rekan-rekannya selalu berada di dalam penerbangan selama setiap hari. Namun, karena kondisi yang memburuk membuat Choma dan rekan-rekannya berada dalam kondisi siaga karena sebagian besar jadwal penerbangan dibatalkan.

Kondisi semula dengan kondisi penerbangan yang ramai adalah sesuatu yang dirindukan Choma. Apa lagi saat Choma bisa membantu para penumpang untuk menyelesaikan sesuatu.

"Saya hanya memikirkan bagaimana untuk berada di sana untuk orang-orang dan mengarahkan mereka dari titik A ke B," ungkapnya.

Harapan Kedepannya

penerbangan sepi

Instagram - Molly Choma

Dari kerinduannya tersebut Choma ingin cepat merasakan kesibukan itu lagi. Merasakan ketika para penumpang merasa damai ketika terbang bersamanya di dalam pesawat dan para penumpang itu juga banyak membawa beban emosional.

"Mungkin saya bisa membantu membawakan sedikit beban tersebut untuk mereka," tuturnya.

Ketika semua ini kembali normal, Choma juga berharap untuk melihat dunia yang berbeda dari sekarang. Choma juga yakin bahwa orang-orang akan terus terbang.

"Saya bersemangat untuk menyambut hari ketika sudah aman untuk melakukan penerbangan," ungkapnya. (mdk/dem)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waduh, Roda Pesawat Ini Copot saat Lepas Landas
Waduh, Roda Pesawat Ini Copot saat Lepas Landas

United Airlines mengatakan, penyelidikan kini sedang berlangsung untuk mengetahui penyebab copotnya roda tersebut.

Baca Selengkapnya
Chelsea Islan Hampir Kehilangan Nyawa saat Naik Pesawat, 'Tuhan Masih Beri Kesempatan untuk Hidup'
Chelsea Islan Hampir Kehilangan Nyawa saat Naik Pesawat, 'Tuhan Masih Beri Kesempatan untuk Hidup'

Chelsea Elizabeth Islan bercerita tentang pengalamannya di dalam pesawat. Di mana pesawat tersebut batal berangkat.

Baca Selengkapnya
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu

Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu

Baca Selengkapnya
Kisah Pramugari Kena PHK, Menangis Berhari-hari Hingga Akhirnya Dapat Dua Pekerjaan Sekaligus
Kisah Pramugari Kena PHK, Menangis Berhari-hari Hingga Akhirnya Dapat Dua Pekerjaan Sekaligus

Pramugari cantik tersebut menangis begitu mendapat kabar dirinya termasuk karyawan yang dipecat.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Bagikan Pengalaman Naik Pesawat saat Tahun Baru, Bak Pesawat Pribadi
Wanita Ini Bagikan Pengalaman Naik Pesawat saat Tahun Baru, Bak Pesawat Pribadi

Saat memasuki pesawat, wanita ini pun heran melihat pesawat kosong.

Baca Selengkapnya
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia

Menhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Tegang Jendela Pesawat Terlepas Saat Terbang di Ketinggian, ini Kronologinya
VIDEO: Detik-Detik Tegang Jendela Pesawat Terlepas Saat Terbang di Ketinggian, ini Kronologinya

Salah satu jendela pesawat Boeing 737 Max 9 itu lepas saat terbang

Baca Selengkapnya
Jendela Pesawat Alaska Airlines Copot di Udara & Nyaris Memakan Korban, Begini Kronologinya
Jendela Pesawat Alaska Airlines Copot di Udara & Nyaris Memakan Korban, Begini Kronologinya

Maskapai asal Amerika Serikat Alaska Airlines tengah disorot usai insiden jendela pesawat lepas di udara. Ternyata ini kronologinya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Begini Kondisi Pesawat Saurya Airlines yang Jatuh dan Terbakar di Nepal, Tewaskan 18 Penumpang
FOTO: Begini Kondisi Pesawat Saurya Airlines yang Jatuh dan Terbakar di Nepal, Tewaskan 18 Penumpang

Pesawat Saurya Airlines jatuh dan terbakar saat lepas landas dari sebuah bandara di Kathmandu, Nepal.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Jemaah Haji saat Pesawat Garuda Bermasalah dan Harus Kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin
Kesaksian Jemaah Haji saat Pesawat Garuda Bermasalah dan Harus Kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin

Jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar harus kembali ke asrama setelah pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.

Baca Selengkapnya
Pesaswat Boeing 737 Max 9 Dilarang Terbang Buntut Copotnya Jendela Setelah Take Off
Pesaswat Boeing 737 Max 9 Dilarang Terbang Buntut Copotnya Jendela Setelah Take Off

Harga pesawat Boeing baru berkisar antara USD89 juta hingga USD440 juta atau setara Rp1,3-Rp6,8 triliun.

Baca Selengkapnya