Misteri Pembunuhan Buruh Tani di Tegal, Korban Sosok Perempuan Baik

Merdeka.com - Kasus pembunuhan makin marak terjadi di mana-mana. Motifnya bisa bermacam-macam, bisa karena dendam, marah, sampai tak sengaja melakukan pembunuhan. Namun, masih banyak pula kasus-kasus pembunuhan yang motifnya belum terungkap.

Di Tegal, seorang buruh tani perempuan bernama Rofiatun ditemukan tewas di area persawahan dengan sejumlah luka di tubuhnya. Polisi menduga kuat korban tewas karena dibunuh.

Duka pecah saat keluarga menyambut pemulangan jasad korban. Berikut kronologi pembunuhan yang menimpa buruh tani tersebut:

Bekas Luka Penganiayaan

©2016 Merdeka.com

Pada awalnya keluarga langsung ingin memakamkan jasad korban. Namun, polisi menemukan berbagai kejanggalan. Oleh karena itu, korban kemudian diautopsi di RS dr. Soesilo. Hasil autopsi menyebutkan ada bekas luka penganiayaan pada wajah dan kepala

korban. Sehingga diduga kuat korban tewas dibunuh.“Berdasarkan pengamatan di rumah duka terhadap fisik korban terdapat luka di empat titik. Pipi kiri, pipi kanan, di belakang telinga kiri, dan di bagian mulut.” Kata AKP I Dewa Gede Ditya, Kasat Reskrim Polres Tegal dikutip dari YouTube Liputan6 SCTV pada Rabu (26/1).

Sosok Perempuan Baik

©YouTube/Liputan6 SCTV

Sejak suaminya meninggal 5 tahun lalu Rofiatun harus bekerja sebagai buruh tani untuk menghidupi anak-anaknya. Pada Hari Minggu pagi ia seperti biasa pergi ke sawah menggunakan sepeda.

“Sama-sama mau ke sawah, ke tempat kerja. Melihat itu sudah tergeletak,” kata Kapsah, kakak ipar korban.

Di mata keluarga, Rofiatun adalah sosok perempuan baik dan tidak pernah berselisih paham dengan orang lain. Keluarga berharap polisi segera menemukan dan menghukum pembunuhnya. (mdk/shr)