Mulai Ramai, Begini Kondisi Arus Balik Mudik Lebaran di DIY
Merdeka.com - Sempat ramai oleh pemudik yang datang dari berbagai kota, kini dampak arus balik mulai terlihat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Para pemudik terlihat mulai memadati tempat-tempat keberangkatan seperti bandara, terminal, dan stasiun kereta api.
Untuk mengantisipasi keterlambatan akibat padatnya arus, pihak PT KAI DAOP 6 Yogyakarta meminta para calon penumpang untuk berangkat lebih awal ke stasiun
“Lebih baik berangkat lebih awal ke stasiun supaya tidak terlambat atau tertinggal kereta karena padatnya arus lalu lintas,” kata Manajer Humas PT KAI DAOP 6 Yogyakarta, Supriyanto, dikutip dari ANTARA pada Kamis (5/5). Lantas bagaimana kepadatan arus balik pada titik keberangkatan lain di DIY? Berikut selengkapnya:
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Kenapa Jawa Tengah jadi daerah tujuan mudik terbanyak? Lima daerah destinasi mudik tertinggi pada Lebaran 2023 adalah: Jawa Tengah (32,75 juta orang), Jawa Timur (24,6 juta orang), Jawa Barat (20,72 juta orang), Jabodetabek (8,07 juta orang), dan Yogyakarta (5,9 juta orang).
-
Dimana mudik paling banyak? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
Peningkatan Arus Balik di Terminal Giwangan
©2022 Liputan6.com/Johan Tallo
Arus balik penumpang di Terminal Giwangan Yogyakarta mulai mengalami kenaikan dan diperkirakan puncak arus balik terjadi pada Minggu (8/5), khususnya penumpang tujuan Jakarta dan daerah lainnya.
“Arus balik sudah mulai meningkat sejak kemarin Rabu (4/5), tetapi memang belum begitu padat. Kami perkirakan puncaknya terjadi pada Minggu (8/5),” kata Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Yogyakarta, Bekti Zunanta, dikutip dari ANTARA pada Kamis (5/5).
Pada Rabu (4/5), Terminal Giwangan Yogyakarta memberangkatkan 507 bus dengan sekitar 10.000 penumpang. Meskipun demikian, jumlah penumpang yang tiba di terminal itu cukup tinggi yaitu 7.000 orang.
Menurut Bekti, tiket bus reguler untuk arus balik dari Terminal Giwangan Yogyakarta sudah habis terjual, kecuali jika ada armada bus tambahan yang dioperasionalkan untuk memenuhi kebutuhan penumpang.
Puncak Arus Balik Diprediksi Sabtu
©Instagram/@bandarayogyakarta
Pada Kamis (5/5), arus balik melalui Bandara Internasional Yogyakarta terpantau sebanyak 4.820 penumpang. Namun masih ada sebanyak 4.369 penumpang yang turun melalui terminal kedatangan.
“Sampai hari ini masih ada arus mudik di Bandara Internasional Yogyakarta. Namun jumlahnya lebih banyak penumpang yang berangkat atau balik. Peningkatannya itu untuk hari kemarin sampai hari ini kami perkirakan dari rencana ke realisasi ada peningkatan. Kemudian dari realisasi ke rencana hari ini ada 60 persen,” kata AOCH Bandara YIA, Budi Wiyono dikutip dari ANTARA.
Budi memproyeksikan jumlah rata-rata penumpang arus balik di Bandara YIA adalah 11 ribu penumpang per hari. Puncak arus balik sendiri diprediksi terjadi pada Sabtu (7/5).
Kepadatan Penumpang di Stasiun Yogyakarta
©2022 Liputan6.com/Faizal Fanani
Kepadatan penumpang juga terjadi di Stasiun Yogyakarta. Pada Rabu (4/5), jumlah penumpang yang diberangkatkan dari DAOP 6 Yogyakarta adalah 19.386 penumpang, sedangkan pada Kamis (5/5), jumlah penumpang yang diberangkatkan ada 17.927 penumpang.
Sementara itu, jumlah penumpang yang turun di DAOP 6 Yogyakarta pada Rabu (4/5) adalah 22.278 penumpang, dan pada Kamis (5/5) ada 17.927 penumpang. Berkaitan dengan padatnya arus lalu lintas menuju Stasiun Yogyakarta, pihak DAOP 6 meminta pada para calon penumpang untuk berangkat lebih awal.
“Kami benar-benar mengimbau calon penumpang untuk memperhitungkan dari rumah ke stasiun. Lebih baik datang lebih awal dari jam keberangkatan supaya tidak ketinggalan kereta,” kata Manajer Humas PT KAI DAOP 6 Yogyakarta, Supriyanto.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaPemudik terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen dan Terminal Kampung Rambutan.
Baca SelengkapnyaKemacetan berlangsung selama berjam-jam. Banyak pengendara menggunakan bahu jalan untuk istirahat.
Baca SelengkapnyaPada momen libur panjang Waisak, Terminal Pulo Gebang mengalami lonjakan penumpang menuju kota-kota di Jawa dan Sumatera.
Baca SelengkapnyaAda sebanyak 101.976 kendaraan meninggalkan DIY pada hari puncak arus balik.
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaTerlihat ribuan penumpang mulai berdatangan sambil barang bawaannya, seperti koper hingga kardus dengan berbagai ukuran
Baca SelengkapnyaMenurut perkiraan, sekitar sepertiga dari 20 juta penduduk Dhaka meninggalkan Ibu Kota Bangladesh itu saat Idulfitri dan Iduladha.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Baca SelengkapnyaKAI prediksi puncak arus mudik Lebaran pada 8-9 April 2024
Baca Selengkapnya