Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nekat Pulang Rantau di Tengah Pandemi, Pria Ini Mengisolasi Diri di Pinggir Sungai

Nekat Pulang Rantau di Tengah Pandemi, Pria Ini Mengisolasi Diri di Pinggir Sungai Ilustrasi Virus Corona. ©2020 Merdeka.com/ cdc

Merdeka.com - Pulang dari perantauan di tengah masa Pandemi virus Corona adalah pilihan berat. Apalagi setelah sampai di rumah para perantau diwajibkan untuk melakukan proses karantina selama 14 hari. Belum lagi keresahan warga terhadap kedatangan pemudik yang bisa saja mendatangkan penyakit ke kampung mereka.

Tapi adanya pandemi virus Corona tak menghalangi keinginan Abdullah Almabrur untuk pulang ke kampung halamannya. Rasa rindu terhadap anak dan istri sudah tidak terbendung lagi. Dia sudah satu tahun meninggalkan keluarga untuk pergi ke perantauan di Pekanbaru, Riau.

Ia kemudian nekat pulang ke kampung halamannya di Dukuh Ngaran, Desa Mlese, Ceper, Klaten. Sesampainya di kampung halamannya, sesuai prosedur dia langsung melapor ke Ketua RT setempat dan menjalani isolasi mandiri. Namun ada yang unik mengenai tempat di mana ia melakukan isolasi mandiri. Dia mengisolasi diri dengan berkemah di pinggir sungai. Berikut selengkapnya.

Isolasi Diri di Tepi Sungai

ilustrasi camping

Shutterstock/Studio 1One

Sesampainya di Klaten setelah perjalanan jauh dari Riau, Abdullah tidak langsung pulang ke rumahnya. Dia terlebih dahulu menjalani isolasi diri di bantaran Kali Kecu yang berada di tepi Dukuh Ngaran, Klaten. Isolasi mandiri itu harus ia lakukan selama 14 hari.

"Sebelum pulang saya langsung meminta adik saya mencarikan tenda. Sesampainya di Klaten saya langsung ke tempat ini (bantaran kali), tidak sempat mampir ke rumah," ujar Abdullah dilansir Liputan6.com pada Senin (20/4).

Menjalani Aktivitas Sehari-Hari di Tenda

Abdullah kemudian mendirikan tenda di bawah pohon bambu dan bermalam di dalam tenda itu. tenda itu sebenarnya hanya berjarak 100 meter dari rumahnya. Seluruh aktivitas keseharian Abdullah mulai dari mandi, makan, dan lain sebagainya ia jalankan di sekitar tendanya. Untuk penerangan, Abdullah memasang lampu dari sumber listrik yang berasal dari rumah tetangganya.

Membersihkan Sungai

sampah bambu di sungai cikeas

2020 Merdeka.com

Selama menjalankan masa isolasi diri di pinggir sungai, Abdullah banyak menghabiskan waktu dengan membersihkan bantaran sungai yang berada di belakang makam. Selain itu dia juga punya target untuk membuat anak tangga menuju sungai. Isolasi diri ia lakukan agar masyarakat tetap tenang dengan kehadirannya.

"Ini saya lakukan agar masyarakat tetap tenang ketika saya yang dari perantauan pulang. Saya datang memeriksa kesehatan, lapor ke Ketua RT, serta mengisolasi mandiri di sini. Alhamdulillah ada warga yang peduli datang sekadar ingin memberikan makanan dan minuman," ujar Abdullah dilansir Liputan6.com pada Senin (20/4).

Anak Ingin Memeluk

Keputusan yang diambil Abdullah untuk tidak pulang ke rumah sejujurnya merupakan keputusan yang berat. Berat bagi Abdullah dan berat pula bagi keluarga termasuk istri dan anaknya. Susanti, istri Abdullah mengaku sudah kangen dengan suaminya. Begitu pula dengan anak-anaknya.

"Karena sudah setahun tidak pulang tentunya sangat kangen. Apalagi anak-anak sudah ingin memeluk. Namun tidak apa-apa karena sudah menjadi pilihan dan aturan untuk isolasi mandiri," ujar Susanti dilansir Liputan6.com pada Senin (20/4). (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menenangkan Diri, Pria Ini Tinggal di Goa Selama 11 Tahun, Begini Potretnya
Menenangkan Diri, Pria Ini Tinggal di Goa Selama 11 Tahun, Begini Potretnya

Pria paruh baya itu memilih hidup sendirian, jauh dari hiruk-pikuk manusia dan peradaban dunia.

Baca Selengkapnya
Pulang dari Transmigrasi, Pria Gunungkidul Ini Memilih Hidup Sendiri di Gubuk Pinggir Jurang Tepi Laut
Pulang dari Transmigrasi, Pria Gunungkidul Ini Memilih Hidup Sendiri di Gubuk Pinggir Jurang Tepi Laut

Walaupun keluarganya sudah membujuknya untuk tinggal bersama mereka, namun Mbah Subeno tetap memilih tinggal menyendiri di sana.

Baca Selengkapnya
Dulu Tinggal di Rumah Kayu, Pria Ini Bagikan Perubahan Hidupnya Setelah Jadi TKI Jepang
Dulu Tinggal di Rumah Kayu, Pria Ini Bagikan Perubahan Hidupnya Setelah Jadi TKI Jepang

Abdul menghabiskan waktu kurang lebih 7 tahun untuk mengubah hidupnya di kampung.

Baca Selengkapnya
Membentengi Perkampungan dari Serangan DI/TII, Cerita Pensiunan Prajurit TNI AL Ini Sampai Sekarang Tinggal di Tengah Hutan
Membentengi Perkampungan dari Serangan DI/TII, Cerita Pensiunan Prajurit TNI AL Ini Sampai Sekarang Tinggal di Tengah Hutan

Potret rumah seorang pensiunan TNI AL yang ada di tengah hutan di Sumedang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Seangkatan dengan Ahmad Albar, Roker ini Ingin Tobat Memilih Hidup di Tengah Hutan Selama 30 Tahun
Seangkatan dengan Ahmad Albar, Roker ini Ingin Tobat Memilih Hidup di Tengah Hutan Selama 30 Tahun

Seorang mantan roker memilih untuk hidup sederhana di kampung tengah hutan karena mencari ketenangan.

Baca Selengkapnya
Hidup Bersama Anak, Pria Ini Tinggal di Gubuk Tengah Hutan Tanpa Menggunakan Listrik
Hidup Bersama Anak, Pria Ini Tinggal di Gubuk Tengah Hutan Tanpa Menggunakan Listrik

Potret rumah sederhana milik seorang pria di pinggiran hutan.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi

Baca Selengkapnya
Sejak Kecil, Pemuda Ini Tinggal di Gua Tengah Hutan 'Nyaman Jauh dari Masalah'
Sejak Kecil, Pemuda Ini Tinggal di Gua Tengah Hutan 'Nyaman Jauh dari Masalah'

Seorang pemuda bernama Jatnika memiliki tempat tinggal yang unik yaitu di gua yang ada di tengah hutan.

Baca Selengkapnya
Pensiun dari Kepala Sekolah Bule Asal Amerika Serikat Ini Rela Tinggal di Desa Terpencil di Cianjur 'Ingin Menyendiri'
Pensiun dari Kepala Sekolah Bule Asal Amerika Serikat Ini Rela Tinggal di Desa Terpencil di Cianjur 'Ingin Menyendiri'

Saat pensiun ia memilih untuk tinggal di Indonesia tepatnya di desa terpencil Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Mandor Kabur, Putra Asli Garut Kerja Bangunan di Bali Terlantar 'Makan ada yang Ngasih'
Gara-gara Mandor Kabur, Putra Asli Garut Kerja Bangunan di Bali Terlantar 'Makan ada yang Ngasih'

Sebuah video memperlihatkan pemuda Garut yang terlantar di Bali.

Baca Selengkapnya
Pensiun dari Kepolisian, Pria Ini Putuskan Jual Rumah di Kota dan Pilih Hidup Sederhana di Desa
Pensiun dari Kepolisian, Pria Ini Putuskan Jual Rumah di Kota dan Pilih Hidup Sederhana di Desa

Meski hidup sederhana dengan keterbatasan yang ada, namunia merasa sangat nyaman menikmati hari-hari tuanya.

Baca Selengkapnya
Tinggalkan Kota demi Temani Orang Tua, Pemuda Ini Sukses Jadi Dosen dan Kelola Puluhan Kolam Ikan di Kampung
Tinggalkan Kota demi Temani Orang Tua, Pemuda Ini Sukses Jadi Dosen dan Kelola Puluhan Kolam Ikan di Kampung

Lulusan pascasarjana UGM ini rela lepaskan peluang berkarier di perkotaan demi menemani orang tuanya di rumah

Baca Selengkapnya