Piknik ke Curug Duwur Purbalingga, Nasib Mahasiswa Unsoed Berujung Nahas
Merdeka.com - Hari yang ceria bisa berubah menjadi nahas dalam sekejap. Apalagi kalau aktivitas yang dilakukan itu tidak didasari oleh prinsip kehati-hatian. Bisa saja peristiwa nahas ini berakibat hingga hilangnya nyawa seseorang.
Pada Kamis (7/4), seorang mahasiswa Fakultas Biologi Unsoed, Aldo Harley Alkautsar (21) ditemukan meninggal dunia di Curug Duwur Purbalingga. Diduga, ia tenggelam di air terjun karena tidak bisa berenang.
“Diduga korban yang merupakan warga Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor itu tidak bisa berenang hingga akhirnya tenggelam saat mandi di sekitar air terjun tersebut,” kata Kapolsek Bojongsari, AKP Made Nergo dikutip dari ANTARA.
-
Apa penyebab kematian Airul Harahap? Salah seorang pengurus ponpes itu, Ustaz Ahmad Karimudin menyatakan mereka mendapat laporan bahwa santri itu tersengat listrik. Berikut wawancara Ustaz Ahmad Karimudin dengan wartawan: Bagaimana awal mula korban ditemukan hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia akibat tersengat listrik? Kalau secara detailnya tidak mengetahui, tapi hasil dari visum Klinik Rimbo Medical korban mengalami kesetrum listrik.
-
Kenapa mahasiswi Undip meninggal di Gunung Lawu? Setelah ditanyakan ke pihak keluarga, ternyata korban punya riwayat penyakit asam lambung. Diduga di tengah perjalanan mendaki gunung, asam lambungnya kambuh. “Saat itu pas kumat dan ditambah hipotermia. Jadi penting untuk cek dulu apakah anggota dalam kondisi sehat atau tidak,“ kata Arif.
-
Kapan mahasiswi Undip ditemukan meninggal di Gunung Lawu? Seorang mahasiswi asal Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizky (20) ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cetho, Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/6) siang.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Bagaimana ilmuwan ini meninggal? Meskipun penyebab pastinya tidak dapat dipastikan, dugaan kuat adalah bahwa kandung kemihnya pecah. Pengabaian untuk buang air kecil selama waktu yang lama diyakini telah menyebabkan tekanan tidak biasa pada kandung kemihnya yang kemudian mengakibatkan pecahnya organ tersebut.
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
Lalu bagaimana peristiwa itu bisa terjadi? Berikut selengkapnya:
Survei Program Desa
Made menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban berada di sekitar air terjun bersama tiga orang temannya sesama mahasiswa Fakultas Biologi Unsoed.
Sebelumnya, keempat mahasiswa itu datang ke Balai Desa Bumisari untuk memberikan proposal dan survei tempat untuk Program Wiradesa. Setelah dari balai desa, mereka pergi ke Curug Duwur untuk rekreasi.
“Mereka berfoto dan bermain di sekitar air terjun. Kemudian keempatnya mandi di pinggir air terjun dengan kedalaman sekitar pinggang orang dewasa. Namun korban semakin ke tengah dengan kedalaman hingga leher orang dewasa. Setelah itu korban tenggelam,” kata Made.
Ditemukan Sudah Meninggal
©bumisari-purbalingga.desa.id
Mendapati temannya tenggelam, ketiga teman korban langsung meminta pertolongan warga sekitar. Warga yang datang kemudian melakukan pertolongan.
Saat korban dievakuasi ke pinggir air terjun, dia sudah dalam keadaan meninggal dunia. Polisi bersama warga langsung membawa jenazah ke rumah sakit untuk pemeriksaan visum. Dari pihak rumah sakit menerangkan, tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan pada korban.
“Mayat belum kaku, pupil melebar dan keluar air dari hidung dan mulut saat ditekan dada. Diduga korban dan teman-temannya tidak bisa berenang sehingga saat tenggelam temannya tidak bisa menolong,” pungkas Made.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaDitanya kondisi kesehatan korban, pihaknya enggan menjelaskan lebih detail.
Baca SelengkapnyaAnas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Baca SelengkapnyaMustari menjelaskan kejadian berawal saat korban bersama delapan rekannya melakukan pendakian ke Gunung Sibayak melalui jalur wisata pada pukul 19.25 WIB
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaSebelumnya ia ditemukan tak sadarkan diri dengan mulut berbusa di Pos 4.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, dari pemeriksaan luar tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.
Baca SelengkapnyaPengetatan prosedur ini bercermin dari kejadian atas Yodeka Kopaba yang belakangan diketahui ternyata baru pertama kali mendaki.
Baca SelengkapnyaAdan merupakan 1 dari 4 orang mahasiswa Unirversitas Riau mejadi korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaAditya menambahkan kasus kecelakaan ini sudah ditangani oleh Unit Laka Lantas.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SMAN 1 Cawas bernama Fajar Nugroho di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah diceburkan teman-temannya ke kolam.
Baca Selengkapnya