Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nikmatnya Bubur Samin, Hidangan Takjil Asli Kalimantan yang Digemari Warga Solo

Nikmatnya Bubur Samin, Hidangan Takjil Asli Kalimantan yang Digemari Warga Solo Bubur Samin. ©2020 liputan6.com

Merdeka.com - Satu hal yang dinantikan pada setiap kedatangan Bulan Suci Ramadan adalah sajian kuliner takjil yang dihidangkan menjelang berbuka puasa. Setiap daerah memiliki sajian kuliner khasnya masing-masing. Salah satunya Bubur Samin, kuliner khas warga Solo.

Bubur Samin sejatinya merupakan kuliner asli masyarakat Banjar, Kalimantan. Namun saat ini, banyak warga Solo yang menyukai bubur itu sehingga banyak diserbu pada Bulan Ramadan. Kuliner ini menjadi sajian khas para jemaah Masjid Darussalam yang berada di Kampung Jayengan, Solo.

Pada saat menu bubur ini akan disajikan, ratusan warga yang datang dari penjuru Kota Solo mendatangi halaman belakang masjid dan rela antre hanya untuk mendapatkan Bubur Samin. Berikut selengkapnya.

Dibawa Pedagang Permata dari Martapura

bubur samin

©2020 liputan6.com

Sebenarnya, nama asli dari Bubur Samin adalah Bubur Banjar. Pada 1890-an, para pedagang permata dari Martapura, Kalimantan Selatan, mulai berdatangan ke Solo dan menetap di Jayengan. Mereka kemudian mendirikan musala yang kemudian berkembang menjadi bangunan Masjid Darussalam.

Dilansir dari Liputan6.com, selain berdagang permata, mereka juga membawa tradisi dan kebiasaan mereka dari daerah asal. Salah satunya adalah menyantap makanan yang dicampur dengan minyak samin khas Kalimantan. Makanan itulah yang kemudian dikenal dengan nama Bubur Samin yang sampai sekarang menjadi makanan khas daerah itu.

Awalnya Hanya Untuk Jemaah Masjid

bubur samin

©2020 liputan6.com

Ketua Takmir Masjid Darussalam HM Rosyidi Muchdlor menjelaskan tradisi menyajikan Bubur Samin di kala takjil dimulai pada 1965. Waktu itu, Bubur Samin hanya dihidangkan untuk para jemaah masjid. Lima belas tahun kemudian hidangan ini baru dikenal publik luas. 

"Bubur samin mulai go public pada 1980-an. Tidak hanya bisa disantap oleh para jemaah, namun warga yang bersedia,” ujar Rosyidi dilansir Liputan6.com.

Proses Pembuatan Bubur Samin

bubur samin

©2020 liputan6.com

Proses Pembuatan Bubur Samin di Masjid Darussalam Jayengan sudah dimulai pada pukul 11.00. Setiap harinya, dibutuhkan sebanyak 45 kg beras untuk membuat 1.000 porsi bubur samin. Karena banyaknya porsi yang harus dihidangkan, butuh puluhan pengurus masjid untuk membuatnya. Mereka mengaduk adonan bubur secara bergantian.

Mulai pukul 14.30, satu per satu warga mulai berdatangan membawa rantang. Beberapa di antara mereka memang sengaja datang lebih awal agar bisa mengikuti Salat Asar berjemaah di Masjid Darussalam. Pada pukul 16.00, bubur siap disajikan. Setelah itu takmir memberi do’a dan kemudian pengurus membagikan bubur kepada jemaah yang hadir.

Bisa Dibawa Pulang

bubur samin

©2020 liputan6.com

Secara turun temurun, Bubur Samin telah menjadi menu khas Masjid Darussalam. Warga yang ingin mendapatkannya tak hanya berasal dari wilayah Solo dan sekitarnya, namun juga dari luar Solo. mereka ikut mengantre dan mendapatkan bubur tersebut untuk dibawa pulang.

“Selain dibagikan kepada masyarakat umum untuk dibawa pulang, Bubur Samin ini juga menjadi menu buka bersama di masjid selama bulan Ramadan,” terang Rosyidi dilansir Liputan6.com.

Pendanaan Pembuatan Bubur

001 nfi

©2015 merdeka.com/arie sunaryo

HM Rosyidi menjelaskan pendanaan pembuatan bubur itu dihimpun dari jemaah dan donatur yang tersebar dari berbagai daerah seperti Malang, Tulungagung, dan ada pula yang dari Majenang, Cilacap. Namun dalam beberapa tahun belakangan, alumnus Masjid Darussalam yang menetap di Singapura menjadi donatur tetap pembuatan Bubur Samin.

“Jika ditotal untuk kegiatan selama Ramadan termasuk pembuatan Bubur Samin, dana yang dibutuhkan sekitar Rp 85 juta. Untuk operasional sehari-hari seperti untuk tadarus dan tarawih itu butuh sekitar Rp 900 ribu,” ujar Rosyidi dilansir Liputan6.com.

Rela Jauh-jauh Datang Demi Bubur Samin

bubur samin

©2020 liputan6.com

Demi menikmati sajian Bubur Samin, bahkan ada warga dari luar Solo yang rela jauh-jauh datang ke Masjid Darussalam. Salah satunya adalah Maryanto. Warga Kaliyoso, Sragen itu rela menempuh jarak yang jauh dari rumahnya untuk mendapatkan bubur satu ini.

“Saya setiap hari selama Bulan Ramadan selalu ke sini untuk mendapatkan Bubur Samin. Saya berangkat dari rumah usai Salat Zuhur dan nanti setelah Asar sudah dapat bubur langsung pulang,” ungkap Maryanto dilansir Liputan6.com. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Mengunjungi Surga Bazaar Takjil Ramadan di Bendungan Hilir
FOTO: Mengunjungi Surga Bazaar Takjil Ramadan di Bendungan Hilir

Sejak pukul 16.00 WIB, warga hilir mudik memadati 'pasar' yang hanya tersedia selama bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
23 Kuliner Khas Solo; dari Timlo, Bubur Gudeg, sampai Es Gempol Pleret
23 Kuliner Khas Solo; dari Timlo, Bubur Gudeg, sampai Es Gempol Pleret

Surakarta atau Solo terkenal sebagai pusat batik dan kuliner murah meriah.

Baca Selengkapnya
Nikmatnya Bubur Pedas, Menu Makanan Wajib Berbuka Puasa di Sumatra Utara
Nikmatnya Bubur Pedas, Menu Makanan Wajib Berbuka Puasa di Sumatra Utara

Bubur pedas jadi salah satu sajian kuliner yang kerap diburu masyarakat Sumatra Utara ketika Ramadan saat buka puasa.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kue Talam, Kuliner Khas Ramadan dari Kota Samarinda
Mencicipi Kue Talam, Kuliner Khas Ramadan dari Kota Samarinda

Kue Talam merupakan kudapan tradisional Suku Banjar. Kue ini terbuat dari bahan dasar santan dan tepung.

Baca Selengkapnya
Berburu Takjil Legendaris di Pasar Lama Serang, Ada Kudapan Ketan yang Disantap bersama Daging
Berburu Takjil Legendaris di Pasar Lama Serang, Ada Kudapan Ketan yang Disantap bersama Daging

Berbagai menu takjil tradisional Banten ada di Pasar Lama Kota Serang.

Baca Selengkapnya
5 Kuliner Legendaris Solo yang Tak Boleh Dilewatkan
5 Kuliner Legendaris Solo yang Tak Boleh Dilewatkan

Berkunjung ke Kota Solo kurang lengkap jika tak mencicipi kulinernya.

Baca Selengkapnya
Disebut sebagai Nenek Moyangnya Seblak, Icip Nikmatnya Kudapan Legendaris Kerupuk Banjur Khas Bandung
Disebut sebagai Nenek Moyangnya Seblak, Icip Nikmatnya Kudapan Legendaris Kerupuk Banjur Khas Bandung

Kerupuk banjur sudah ada pada tahun 1980-an, dan menjadi jajanan favorit masyarakat pada masanya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Pasar Takjil di Jalan Panjang Jakarta Barat yang Jadi Tempat Wisata Kuliner Sembari Ngabuburit Ramadan
FOTO: Penampakan Pasar Takjil di Jalan Panjang Jakarta Barat yang Jadi Tempat Wisata Kuliner Sembari Ngabuburit Ramadan

Takjil menjadi salah satu bagian yang paling identik dengan bulan puasa saat Ramadan.

Baca Selengkapnya
Menjadi Bagian dari Syiar dan Tradisi, Ini Sejarah Menu Takjil Gulai Kambing Legendaris di Masjid Gedhe Kauman
Menjadi Bagian dari Syiar dan Tradisi, Ini Sejarah Menu Takjil Gulai Kambing Legendaris di Masjid Gedhe Kauman

Pada akhir tahun 1960-an, menu gulai kambing itu sudah menjadi tradisi khas di Masjid Gedhe Kauman.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Manisnya Kue Bongko, Menu Takjil Andalan Masyarakat Minang yang Sudah Mulai Terlupakan
Mencicipi Manisnya Kue Bongko, Menu Takjil Andalan Masyarakat Minang yang Sudah Mulai Terlupakan

Makanan ini begitu digemari dan diburu oleh banyak masyarakat Minangkabau sebagai menu untuk berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Terkenal Punya Beras Kualitas Unggulan, Ini Fakta Menarik Kota Solok di Sumatra Barat
Terkenal Punya Beras Kualitas Unggulan, Ini Fakta Menarik Kota Solok di Sumatra Barat

Salah satu wilayah di Sumatra Barat ini memiliki beragam tempat wisata dan ragam kuliner yang menarik untuk dicoba sekaligus penghasil beras unggulan.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Makanan Khas Jawa Barat yang Banyak Digemari karena Keunikan Rasanya
Rekomendasi Makanan Khas Jawa Barat yang Banyak Digemari karena Keunikan Rasanya

Jawa Barat termasuk salah satu daerah yang kaya dengan jajanan khasnya. Yuk, simak rekomendasi makanan khas Jawa Barat yang banyak digemari ini!

Baca Selengkapnya