Operasi Pasar di Tegal Berakhir Kekecewaan, Minyak Goreng Murah Ludes Terbeli
Merdeka.com - Mulai awal tahun 2022 ini, harga minyak goreng justru terus melambung tinggi. Kini saat pemerintah mulai berusaha menormalkan kembali harga tersebut, kelangkaan minyak goreng justru terjadi.
Karena kelangkaan itulah, warga berbondong-bondong menyerbu tatkala pemerintah meluncurkan minyak goreng murah bersubsidi dalam rangka melakukan operasi pasar. Hal inilah yang terlihat di Pasar Krandon Tegal.
Sejak pukul 7 pagi warga Tegal sudah mengantre untuk mendapatkan minyak goreng kemasan seberat 2 liter seharga Rp20.000. Namun sayangnya stok minyak goreng yang tersedia jumlahnya terbatas. Berikut selengkapnya:
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Dimana warga antre beras murah? Di Grobogan, ratusan warga menyerbu operasi pasar beras murah oleh Disperindag Grobogan pada Minggu (26/2) pagi. Dalam waktu setengah jam, tiga ton beras murah dari Bulog habis terjual. Pembelian beras dibatasi hanya satu karung isi 5 kilogram setiap orang.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Bagaimana cara warga mendapatkan beras murah? Di Grobogan, ratusan warga menyerbu operasi pasar beras murah oleh Disperindag Grobogan pada Minggu (26/2) pagi. Dalam waktu setengah jam, tiga ton beras murah dari Bulog habis terjual. Pembelian beras dibatasi hanya satu karung isi 5 kilogram setiap orang. Setelah membeli beras warga mencelupkan jarinya ke tinta.
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
Banyak Warga Tidak Kebagian
©YouTube/Liputan6 SCTV
Dalam operasi pasar itu, petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tegal hanya menyediakan 200 liter minyak goreng kemasan. Akibatnya banyak warga yang tidak kebagian minyak goreng murah itu. Mereka kecewa karena telah mengantre lama namun harus pulang dengan tangan hampa.
“Saya ngantre dari tadi, tapi tetap tidak dapat,” kata Ambarwati, salah seorang pembeli yang tidak kebagian minyak goreng, mengutip dari kanal YouTube Liputan6 SCTV pada Jumat (25/2).
“Sudah satu jam menunggu, tapi tetap nggak dapet minyak. Ya saya kecewa dong. Ini saya sudah dapat kuponnya, tapi ya tetap nggak dapat minyak,” kata Imam, pembeli lain yang juga tidak kebagian minyak goreng.
Gelar Operasi Minyak Goreng Serentak
©YouTube/Liputan6 SCTV
Pada hari itu, Pemerintah Kota Tegal menyelenggarakan operasi minyak goreng serentak di lima pasar, yaitu Pasar Krandon, Langon, Martoloyo, Randugunting, dan Sumurpanggang. Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi mengakui kuota 200 liter minyak ternyata tidak cukup, sehingga banyak warga yang tidak kebagian.
“Saya melihat langsung di pasar memang masih ada minyaknya tapi harganya masih sedikit tinggi, sehingga kami harus melakukan operasi pasar. Harusnya Rp14.000 tapi ternyata ada yang Rp16.000 hingga Rp17.000. Semoga dengan operasi pasar ini bisa menekan harga di pasaran,” kata Jumadi.
Jumadi juga memantau harga minyak goreng curah dan kemasan di pasar tradisional. Hasilnya harga minyak goreng belum seragam.
(mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka bahkan sampai rela berdesakan saat mengantre untuk membeli beras di bawah harga pasaran itu.
Baca SelengkapnyaRatusan warga di Lumajang, Jawa Timur rela berdesak-desakan demi mendapatkan sembako murah pada Sabtu (16/3) pagi.
Baca SelengkapnyaAntrean warga yang menyerbu Operasi Pasar Murah di kantor Kecamatan Pamulang membeludak.
Baca SelengkapnyaHarga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.
Baca SelengkapnyaWarga berharap pasar beras murah itu lebih sering digelar
Baca SelengkapnyaPaket sembako yang terdiri dari gula, beras, minyak, terigu dijual dengan harga Rp100 ribu.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca SelengkapnyaMobil pasar murah keliling ini sudah mendatangi 13 Kecamatan di kota Medan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak masyarakat terpaksa menggunakan tabung gas non subsidi 12 Kg seharga Rp200.000. Sehingga harus mengeluarkan dana lebih.
Baca SelengkapnyaMasyarakat berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga bahan pokok tersebut.
Baca SelengkapnyaProgram ini bentuk aksi nyata BUMN dan Pemerintah dalam rangka memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Baca Selengkapnya"Saya sih enggak apa-apa kalau memang pada akhirnya dibatasi untuk mereka yang terdaftar (masyarakat miskin), asal penyeluhannya ke masyarakat jelas," kata Reza
Baca Selengkapnya