Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Operasi Pasar di Tegal Berakhir Kekecewaan, Minyak Goreng Murah Ludes Terbeli

Operasi Pasar di Tegal Berakhir Kekecewaan, Minyak Goreng Murah Ludes Terbeli Minyak goreng murah di Tegal habis diserbu pembeli. ©YouTube/Liputan6 SCTV

Merdeka.com - Mulai awal tahun 2022 ini, harga minyak goreng justru terus melambung tinggi. Kini saat pemerintah mulai berusaha menormalkan kembali harga tersebut, kelangkaan minyak goreng justru terjadi.

Karena kelangkaan itulah, warga berbondong-bondong menyerbu tatkala pemerintah meluncurkan minyak goreng murah bersubsidi dalam rangka melakukan operasi pasar. Hal inilah yang terlihat di Pasar Krandon Tegal.

Sejak pukul 7 pagi warga Tegal sudah mengantre untuk mendapatkan minyak goreng kemasan seberat 2 liter seharga Rp20.000. Namun sayangnya stok minyak goreng yang tersedia jumlahnya terbatas. Berikut selengkapnya:

Orang lain juga bertanya?

Banyak Warga Tidak Kebagian

minyak goreng murah di tegal habis diserbu pembeli

©YouTube/Liputan6 SCTV

Dalam operasi pasar itu, petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tegal hanya menyediakan 200 liter minyak goreng kemasan. Akibatnya banyak warga yang tidak kebagian minyak goreng murah itu. Mereka kecewa karena telah mengantre lama namun harus pulang dengan tangan hampa.

“Saya ngantre dari tadi, tapi tetap tidak dapat,” kata Ambarwati, salah seorang pembeli yang tidak kebagian minyak goreng, mengutip dari kanal YouTube Liputan6 SCTV pada Jumat (25/2).

“Sudah satu jam menunggu, tapi tetap nggak dapet minyak. Ya saya kecewa dong. Ini saya sudah dapat kuponnya, tapi ya tetap nggak dapat minyak,” kata Imam, pembeli lain yang juga tidak kebagian minyak goreng.

Gelar Operasi Minyak Goreng Serentak

minyak goreng murah di tegal habis diserbu pembeli

©YouTube/Liputan6 SCTV

Pada hari itu, Pemerintah Kota Tegal menyelenggarakan operasi minyak goreng serentak di lima pasar, yaitu Pasar Krandon, Langon, Martoloyo, Randugunting, dan Sumurpanggang. Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi mengakui kuota 200 liter minyak ternyata tidak cukup, sehingga banyak warga yang tidak kebagian.

“Saya melihat langsung di pasar memang masih ada minyaknya tapi harganya masih sedikit tinggi, sehingga kami harus melakukan operasi pasar. Harusnya Rp14.000 tapi ternyata ada yang Rp16.000 hingga Rp17.000. Semoga dengan operasi pasar ini bisa menekan harga di pasaran,” kata Jumadi.

Jumadi juga memantau harga minyak goreng curah dan kemasan di pasar tradisional. Hasilnya harga minyak goreng belum seragam.

 

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Ada Operasi Pasar di Pinang, Emak-Emak Sampai Rela Panas-Panasan dan Mengantre Panjang Demi Beras Murah
FOTO: Ada Operasi Pasar di Pinang, Emak-Emak Sampai Rela Panas-Panasan dan Mengantre Panjang Demi Beras Murah

Mereka bahkan sampai rela berdesakan saat mengantre untuk membeli beras di bawah harga pasaran itu.

Baca Selengkapnya
Demi Beras Murah, Warga Lumajang Rela Berdesakan dan Antre Berjam-jam
Demi Beras Murah, Warga Lumajang Rela Berdesakan dan Antre Berjam-jam

Ratusan warga di Lumajang, Jawa Timur rela berdesak-desakan demi mendapatkan sembako murah pada Sabtu (16/3) pagi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Warga Berdesakan Serbu Operasi Pasar Murah di Pamulang di Tengah Harga Beras Semakin Mahal
FOTO: Warga Berdesakan Serbu Operasi Pasar Murah di Pamulang di Tengah Harga Beras Semakin Mahal

Antrean warga yang menyerbu Operasi Pasar Murah di kantor Kecamatan Pamulang membeludak.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melonjak, Begini Perjuangan Warga di Jateng Saling Berebut Beras Murah
Harga Beras Melonjak, Begini Perjuangan Warga di Jateng Saling Berebut Beras Murah

Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.

Baca Selengkapnya
Warga Boyolali Serbu Pasar Murah, Beras Satu Ton Ludes Dalam 1 Jam
Warga Boyolali Serbu Pasar Murah, Beras Satu Ton Ludes Dalam 1 Jam

Warga berharap pasar beras murah itu lebih sering digelar

Baca Selengkapnya
FOTO: Antusiasme Warga Menyerbu Paket Sembako Bersubsidi di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta
FOTO: Antusiasme Warga Menyerbu Paket Sembako Bersubsidi di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta

Paket sembako yang terdiri dari gula, beras, minyak, terigu dijual dengan harga Rp100 ribu.

Baca Selengkapnya
Soroti Elpiji 3 Kg Langka, DPR: Kenyataannya Diborong Orang Kaya dan Restoran
Soroti Elpiji 3 Kg Langka, DPR: Kenyataannya Diborong Orang Kaya dan Restoran

Dia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Luncurkan Mobil Pasar Murah Keliling, Diminati Warga dan Mampu Jaga Stabilitas Harga
Bobby Nasution Luncurkan Mobil Pasar Murah Keliling, Diminati Warga dan Mampu Jaga Stabilitas Harga

Mobil pasar murah keliling ini sudah mendatangi 13 Kecamatan di kota Medan.

Baca Selengkapnya
Gas LPG 3 Kg Langka di Denpasar, Pedagang: Sudah Tiga Hari Pasokan Tak Masuk
Gas LPG 3 Kg Langka di Denpasar, Pedagang: Sudah Tiga Hari Pasokan Tak Masuk

Saat ini, banyak masyarakat terpaksa menggunakan tabung gas non subsidi 12 Kg seharga Rp200.000. Sehingga harus mengeluarkan dana lebih.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Keluhkan Harga Beras Terus Alami Kenaikan: Bisa-Bisa Tidak Makan karena Tak Mampu Beli
Masyarakat Keluhkan Harga Beras Terus Alami Kenaikan: Bisa-Bisa Tidak Makan karena Tak Mampu Beli

Masyarakat berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga bahan pokok tersebut.

Baca Selengkapnya
Ada Pasar Murah BUMN, Rp40.000 Bisa Dapat Beras 5Kg Hingga Minyak Goreng
Ada Pasar Murah BUMN, Rp40.000 Bisa Dapat Beras 5Kg Hingga Minyak Goreng

Program ini bentuk aksi nyata BUMN dan Pemerintah dalam rangka memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Pedagang soal Elpiji 3 Kg Cuma Boleh buat Warga Miskin
Pro Kontra Pedagang soal Elpiji 3 Kg Cuma Boleh buat Warga Miskin

"Saya sih enggak apa-apa kalau memang pada akhirnya dibatasi untuk mereka yang terdaftar (masyarakat miskin), asal penyeluhannya ke masyarakat jelas," kata Reza

Baca Selengkapnya