Pakar Sebut Keunggulan Energi Terbarukan bagi Pertanian, Tingkatkan Kesejahteraan
Merdeka.com - Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Tak hanya budaya masyarakatnya, terbukti dengan lahan yang subur negara ini bisa menghasilkan berbagai macam komoditas pertanian.
Namun sayangnya, masih ada saja komoditas impor walau sebenarnya negara ini bisa memproduksinya sendiri, sebagai contoh beras impor, daging impor, kedelai impor, dan sebagainya. Selain itu, Indonesia juga punya kendala pada produktivitas pertanian.
Menurut Pakar dari Universitas Jenderal Soedirman, Ropiudin, salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan meningkatkan energi terbarukan antara lain tenaga surya, angin, biogas, energi mikro hidro, briket biomassa yang tersedia di wilayah pedesaan.
-
Apa kebutuhan utama untuk meningkatkan produktivitas pertanian? 'Kami dorong terus solusi cepat pompanisasi sebagai upaya bersama dalam meningkatkan produktivitas. Kita bersyukur Indonesia mampu bertahan dari berbagai ancaman dan krisis yang menerpa seluruh dunia,' jelasnya.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur? “Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun“
-
Mengapa teknologi pertanian penting? Perkembangan teknologi pertanian telah memungkinkan produksi makanan yang lebih besar dan efisien.Mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia, dan menghasilkan hasil pertanian yang lebih berkualitas.
-
Apa itu budi daya tanaman? Budi daya tanaman adalah suatu atau beberapa teknik dalam usaha pembibitan atau mengembangkan suatu jenis tanaman dengan cara-cara tertentu.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan hasil panen di Kalijaran? 'Selanjutnya meningkatkan siklus panen dari sebelumnya 2 kali menjadi 3 kali per tahun, penghematan anggaran irigasi per hektar dari Rp 1,5 juta untuk pembelian BBM menjadi Rp 1 juta, serta peningkatan produksi pertanian dari 12 ton menjadi 12 ton ditambah 4 ton cabai per hektar selama 1 tahun,' ungkap Taufik.
-
Bagaimana cara Mentan reformasi pertanian? Mentan mengatakan, Vietnam dan Indonesia adalah dua negara besar yang sama-sama memiliki potensi pertanian luar biasa. Khusus di Indonesia, Mentan menyampaikan bahwa pemerintah terus mereformasi pertanian tradisional ke pertanian modern yang lebih efisien serta mampu menekan biaya hingga 50 persen. 'Teknologi dan mekanisasi yang presisi adalah poin yang juga kami sampaikan untuk meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman padi di lahan rawa,' katanya.
“Energi terbarukan penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Hal ini berguna untuk efisiensi sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani,” jelas Ropiudin dikutip dari ANTARA pada Rabu (27/1). Berikut selengkapnya:
Pemanfaatan Energi Terbarukan
©2015 Merdeka.com/kresna
Menurut Ropiudin, pemanfaatan energi terbarukan dapat dilakukan mulai dari awal pengolahan sebelum panen hingga pemanfaatan limbah pertanian. Sumber energi ini dapat membantu meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan petani.
Dia mencontohkan penggunaan limbah di pabrik gula bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi panas tambahan. Sementara itu limbah basah seperti kotoran ternak, buah, dan kulit tanaman yang tidak terpakai bisa digunakan untuk produksi biogas.
“Pertanian dimulai dari pengolahan tanah hingga hasilnya bisa hadir di meja makan. Bahkan sekarang arah pemanfaatannya sudah sampai ke pengolahan limbahnya,” terang Ropiudin.
Perlu Sosialisasi
©2019 Merdeka.com
Karena belum cukup familiar di dunia pertanian, Ropiudin menjelaskan perlu sosialisasi yang masif tentang pentingnya pemanfaatan energi terbarukan ini.
Menurutnya, sosialisasi tersebut dapat berupa pengembangan dan perluasan jangkauan media informasi mengenai energi terbarukan hingga penyuluhan secara langsung kepada petani.
Ropiudin meyakini bahwa sosialisasi sangat penting dilakukan untuk mendukung pengembangan dan penerapan energi terbarukan, khususnya pada tahun 2021 ini.
“Dengan demikian, topik energi terbarukan akan menjadi topik yang familiar di tengah masyarakat,” kata Ropiudin. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui pengelolaan integrated farming berbasis energi baru dan terbarukan (EBT), petani kini lebih mudah mendapatkan pasokan air untuk irigasi sawah.
Baca SelengkapnyaMentan Amran menyebutkan modernisasi sebagai kunci peningkatan produksi.
Baca SelengkapnyaSetelah menggunakan pupuk organik, produktivitas hasil pertanian naik hingga 2,6 ton
Baca SelengkapnyaTak hanya berdampak pada efisiensi biaya produksi, program Electrifying Agrucultur (EA) yang dihadirkan PLN juga bermanfaat pada lingkungan.
Baca SelengkapnyaProgram ini mendorong petani untuk tidak ketergantungan terhadap pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaSemenjak ada pembangkit listrik tenaga surya ini para petani mengaku dapat melakukan panen padi dua kali dalam setahun.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan inovasi teknologi dapat meningkatkan produksi beras dalam negeri.
Baca Selengkapnya"Satu kilo benih saja bisa dijual hingga ratusan ribu rupiah,"
Baca SelengkapnyaMentan mengajak para petani untuk merevolusi sektor pertanian Indonesia menuju pertanian modern.
Baca SelengkapnyaKPI memberikan dukungan Pembangkit Tenaga Surya (PLTS) sebesar 9.700 wattpeak
Baca SelengkapnyaMoeldoko Usulkan Indonesia jadi Pusat Pelatihan Petani Muda Asia Pasifik
Baca SelengkapnyaWamentan Harvick Hasnul Qolbi meninjau program bantuan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 3 kilometer di Tasikmalaya.
Baca Selengkapnya