Para Pencari Tuhan Tayang 15 Tahun di SCTV, Ini Cara Deddy Mizwar Jaga Konsistensinya

Merdeka.com - Deddy Mizwar dikenal sebagai seorang sineas yang melegenda di Indonesia. Ia sudah terjun di dunia seni peran dari tahun 70-an dan sudah mendirikan rumah produksinya sendiri di tahun 1997.

Sejak tahun 1999, Deddy Mizwar telah mulai aktif menyutradarai beberapa judul sinetron. Salah satu karyanya yang sukses adalah sinetron Para Pencari Tuhan atau PPT.

Sinetron yang tayang setiap bulan Ramadan itu sudah dimulainya pada tahun 2007. Selama belasan tahun Deddy Mizwar punya cara tersendiri untuk menjaga konsistensinya.

Tak Mau Tayang Setiap Hari

You Tube - Rhoma Irama Official

Baru-baru ini, Deddy Mizwar bercerita mengenai fakta sinetron PPT yang konsisten selama 15 tahun hadir di setiap bulan Ramadan. Hal itu diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal Youtube Rhoma Irama Official.

Demi menjaga energi produksinya tetap berjalan, pemain film Naga Bonar ini enggan menayangkan sinetron PPT setiap hari selama bertahun-tahun. Ia hanya ingin sinetron PPT itu menjadi teman untuk para umat muslim yang menjalankan ibadahnya di bulan Ramadan.

"Pertama, saya nggak mau sinetron ini ditayangkan setiap hari selama setahun. Saya ingin buat ini untuk di bulan Ramadan," jelas Deddy Mizwar.

"Jadi orang-orang sedang menjalankan ibadahnya, orang lagi imannya meningkat, masuklah Para Pencari Tuhan," imbuhnya.

Tak Ingin Kejar Tayang

Sutradara film Kiamat Sudah Dekat itu juga enggan menurunkan kualitas sinetron yang tayang di SCTV itu. Salah satu cara menjaga kualitasnya adalah dengan menghindari sistem produksi kejar tayang.

"Apa lagi saya nggak dikejar waktu. Syuting sore hari, malemnya tayang itu saya nggak mau karena pasti jelek. Kalau udah bagus Amerika itu udah bikin, kiblatnya film kan di Amerika," jelas Deddy Mizwar.

"Makanya saya syuting Para Pencari Tuhan Jilid 15 ini dari 1 November 2021. 130 hari syuting itu dapat 30 episode," tambahnya.

Deddy Mizwar selalu memperhatikan secara detail skenarion yang akan ia gunakan. Pasalnya, ia tak ingin memberikan tayangan yang dinilainya tidak pantas untuk para penonton setianya.

"Kalau kita kan skenarionya dipikirin lagi, bener nggak nih yang kita tulis, kita revisi, kita bahas. Jangan sampai menginspirasi orang berbuat buruk," ucapnya.

"Kalau menginspirasi orang berbuat baik kan kita dapat pahala. Jadi ada sesuatu yang kita siapkan karena ini tayang di bulan Ramadan dan kita harus hati-hati sekali," pungkasnya.