Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peduli Binatang, Ini Tanggapan Manohara soal Satwa Liar yang Sering Dieksploitasi

Peduli Binatang, Ini Tanggapan Manohara soal Satwa Liar yang Sering Dieksploitasi Manohara Odelia Pinot. ©Instagram.com/manodelia

Merdeka.com - Belum lama ini, video Lucinta Luna yang sedang berenang dan ditarik seekor lumba-lumba menjadi perhatian warganet. Video yang mendapat kecaman dari banyak warganet tersebut kemudian direspon oleh Lucinta Luna dengan memberikan pernyataan klarifikasi.

Tak hanya warganet, banyak publik figur pemerhati satwa dan lingkungan juga menyoroti kejadian tersebut. Salah satunya adalah Manohara Odelia Pinot yang juga menjadi aktivis satwa liar.

Baru-baru ini, Manohara memberikan tanggapan mengenai satwa liar yang masih sering dieksploitasi. Ia juga mencoba untuk berbagi pengetahuan mengenai penyelamatan hewan liar.

Orang lain juga bertanya?

Hanya untuk Mendapatkan Uang

peduli binatang ini tanggapan manohara soal satwa liar yang sering dieksploitasi

Instagram - Manohara

Hal itu diungkapkan oleh Manohara dalam video yang diunggahnya di akun Instagram pribadinya beberapa hari lalu. Dalam unggahan tersebut, Manohara mencoba menanggapi eksploitasi satwa liar.

Manohara beranggapan bahwa hal yang lumrah ketika menggunakan satwa liar untuk mencari uang. Ia mencoba merespon dari kasus eksploitasi lumba-lumba.

"Edukasi yang diterima anak-anak dari tempat seperti itu adalah tidak masalah untuk mengeksploitasi satwa untuk mendapatkan uang," ungkap Manohara.

Banyak Sumber Pengetahuan

Sedangkan dalam klarifikasi yang diberikan oleh Lucinta Luna, Lucinta Luna hanya ingin mengenal lebih dalam soal lumba-lumba. Namun, Manohara mengatakan bahwa ada sumber pengetahuan lain daripada mendatangi tempat eksploitasi lumba-lumba tersebut.

"Sekali lagi, ini bukan belajar, bukan edukasi. Kalau ingin tahu jenis kelaminnya tidak harus ke tempat eksploitasi hewan, ya. Cukup baca buku saja atau searching di Google," tambah Manohara.

Mengecewakan

Melihat dari kasus tersebut, Manohara cukup kecewa dengan apa yang terjadi. Ia miris dengan satwa liar yang berinteraksi dengan turis di tempat yang tidak seharusnya.

"Ini mengecewakan, karena ini sama sekali bukan penyelamatan," ucap Manohara.

Penyelamatan Hewan

Lebih Lanjut, Manohara menjelaskan bahwa tempat rehabilitasi adalah tempat untuk mempersiapkan satwa liar agar bisa bertahan di alam liar ketika dilepaskan nantinya. Bukan untuk mendapatkan keuntungan dari turis yang berinteraksi dengan satwa liar tersebut.

"Itu bedanya antara pariwisata dan tempat rescue hewan, tujuan mereka bukan mendapat uang dari turis, tapi untuk merehabilitasi hewan supaya bisa dilepasliarkan kembali," tutur Manohara. (mdk/dem)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahaya Memeliharan Hewan Langka dan Dilindungi, Munculkan Penyakit Hingga Risiko Luka
Bahaya Memeliharan Hewan Langka dan Dilindungi, Munculkan Penyakit Hingga Risiko Luka

Memelihara hewan liar dan eksotis menghadirkan ancaman bagi diri kita dan hewan yang dipelihara.

Baca Selengkapnya
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar

Hutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.

Baca Selengkapnya
7 Kucing Liar Asal Indonesia Ini Langka dan Hampir Punah
7 Kucing Liar Asal Indonesia Ini Langka dan Hampir Punah

7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah

Baca Selengkapnya
Sedih Lihat Ratusan Monyet di Bali Kelaparan, Wanita ini Sentil Pemerintah 'Atas Nama Pariwisata Hutan Dibabat Habis'
Sedih Lihat Ratusan Monyet di Bali Kelaparan, Wanita ini Sentil Pemerintah 'Atas Nama Pariwisata Hutan Dibabat Habis'

Curhatan wanita di Bali bantu beri makan ratusan monyet yang kelaparan akibat hutan dibabat.

Baca Selengkapnya
Wajib Dilindungi! Ini 12 Satwa Endemik Indonesia yang Hampir Punah, Diantaranya Komodo dan Harimau Bali
Wajib Dilindungi! Ini 12 Satwa Endemik Indonesia yang Hampir Punah, Diantaranya Komodo dan Harimau Bali

Semakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ketika Gajah Liar Berlalu-lalang di Jalanan Sri Lanka
FOTO: Ketika Gajah Liar Berlalu-lalang di Jalanan Sri Lanka

Gajah liar berlalu-lalang di jalanan merupakan pemandangan yang kerap terlihat di Sri Lanka. Kondisi ini sering kali memicu konflik antara manusia dan gajah.

Baca Selengkapnya
Masih dapat Ditemui walau Mulai Langka, Begini Kehidupan Satwa Macan di Hutan Blora
Masih dapat Ditemui walau Mulai Langka, Begini Kehidupan Satwa Macan di Hutan Blora

Warga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?

Baca Selengkapnya
4 September: Hari Satwa Liar Nasional di Amerika, Pahami Pentingnya Konservasi Alam
4 September: Hari Satwa Liar Nasional di Amerika, Pahami Pentingnya Konservasi Alam

Satwa Liar memiliki peranan penting dalam kehidupan makhluk di bumi.

Baca Selengkapnya
Teror Harimau di Desa Batang Bikin Gemeteran, Ada yang 'Bertamu' ke Rumah hingga Nyebur Septic Tank
Teror Harimau di Desa Batang Bikin Gemeteran, Ada yang 'Bertamu' ke Rumah hingga Nyebur Septic Tank

Kejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.

Baca Selengkapnya
Bukan Singa, Predator Ini Justru Paling Berbahaya dan Ditakuti
Bukan Singa, Predator Ini Justru Paling Berbahaya dan Ditakuti

Dari 10.000 rekaman satwa liar di sabana Afrika, kebanyakan spesies bereaksi jauh lebih takut dengan suara ini.

Baca Selengkapnya
Si Imut Panda Merah
Si Imut Panda Merah

Panda Merah, hewan lucu yang imut ini terancam punah

Baca Selengkapnya