Peduli Binatang, Ini Tanggapan Manohara soal Satwa Liar yang Sering Dieksploitasi
Merdeka.com - Belum lama ini, video Lucinta Luna yang sedang berenang dan ditarik seekor lumba-lumba menjadi perhatian warganet. Video yang mendapat kecaman dari banyak warganet tersebut kemudian direspon oleh Lucinta Luna dengan memberikan pernyataan klarifikasi.
Tak hanya warganet, banyak publik figur pemerhati satwa dan lingkungan juga menyoroti kejadian tersebut. Salah satunya adalah Manohara Odelia Pinot yang juga menjadi aktivis satwa liar.
Baru-baru ini, Manohara memberikan tanggapan mengenai satwa liar yang masih sering dieksploitasi. Ia juga mencoba untuk berbagi pengetahuan mengenai penyelamatan hewan liar.
-
Kenapa hewan liar bahaya untuk dipelihara? Hewan liar biasa ditangkap atau dipisahkan dari induknya untuk dijadikan hewan peliharaan. Hewan liar dengan naluri liar sering tidak memiliki temperamen yang baik sebagai hewan peliharaan.
-
Bagaimana hewan liar bisa menyebabkan penyakit? Sejumlah penyakit bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Beberapa penyakit menular ini termasuk: Flu burung, Salmonella, Tuberkulosis, Campak, Virus herpes B.
-
Kenapa harus hindari hewan liar? Jika Anda mengamati ada hewan liar di sekitar yang menampakkan gejala rabies, hidari kontak langsung dengannya, Tak hanya anjing dan kucing, hewan seperti kelelawar, rubah, rakun, dan serigala juga berpotensi sebagai pembawa virus.
-
Bagaimana cara melihat satwa liar di Bali Safari Marine and Park? Safari yang Mendebarkan Dengan tram, alih-alih hanya berkunjung ke kandang dengan jalan kaki, pengunjung dapat melihat satwa liar dari jarak dekat dan merasakan sensasi melihat berbagai binatang.
-
Apa saja bahaya pelihara hewan liar? Hewan liar dengan naluri liar sering tidak memiliki temperamen yang baik sebagai hewan peliharaan. Menangkap satu spesies hewan liar dari habitatnya juga mempengaruhi seluruh ekosistem asli, berisiko menyebabkan ketidakseimbangan antara predator, mangsa, dan hubungan simbiotik.
-
Siapa yang bisa terkena penyakit dari hewan liar? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sebagian besar ahli penyakit menular sepakat bahwa asal usul pandemi manusia di masa depan kemungkinan besar akan bersifat zoonosis, dengan satwa liar menjadi sumber utamanya.
Hanya untuk Mendapatkan Uang
Instagram - Manohara
Hal itu diungkapkan oleh Manohara dalam video yang diunggahnya di akun Instagram pribadinya beberapa hari lalu. Dalam unggahan tersebut, Manohara mencoba menanggapi eksploitasi satwa liar.
Manohara beranggapan bahwa hal yang lumrah ketika menggunakan satwa liar untuk mencari uang. Ia mencoba merespon dari kasus eksploitasi lumba-lumba.
"Edukasi yang diterima anak-anak dari tempat seperti itu adalah tidak masalah untuk mengeksploitasi satwa untuk mendapatkan uang," ungkap Manohara.
Banyak Sumber Pengetahuan
Sedangkan dalam klarifikasi yang diberikan oleh Lucinta Luna, Lucinta Luna hanya ingin mengenal lebih dalam soal lumba-lumba. Namun, Manohara mengatakan bahwa ada sumber pengetahuan lain daripada mendatangi tempat eksploitasi lumba-lumba tersebut.
"Sekali lagi, ini bukan belajar, bukan edukasi. Kalau ingin tahu jenis kelaminnya tidak harus ke tempat eksploitasi hewan, ya. Cukup baca buku saja atau searching di Google," tambah Manohara.
Mengecewakan
Melihat dari kasus tersebut, Manohara cukup kecewa dengan apa yang terjadi. Ia miris dengan satwa liar yang berinteraksi dengan turis di tempat yang tidak seharusnya.
"Ini mengecewakan, karena ini sama sekali bukan penyelamatan," ucap Manohara.
Penyelamatan Hewan
Lebih Lanjut, Manohara menjelaskan bahwa tempat rehabilitasi adalah tempat untuk mempersiapkan satwa liar agar bisa bertahan di alam liar ketika dilepaskan nantinya. Bukan untuk mendapatkan keuntungan dari turis yang berinteraksi dengan satwa liar tersebut.
"Itu bedanya antara pariwisata dan tempat rescue hewan, tujuan mereka bukan mendapat uang dari turis, tapi untuk merehabilitasi hewan supaya bisa dilepasliarkan kembali," tutur Manohara. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memelihara hewan liar dan eksotis menghadirkan ancaman bagi diri kita dan hewan yang dipelihara.
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca Selengkapnya7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah
Baca SelengkapnyaCurhatan wanita di Bali bantu beri makan ratusan monyet yang kelaparan akibat hutan dibabat.
Baca SelengkapnyaSemakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.
Baca SelengkapnyaGajah liar berlalu-lalang di jalanan merupakan pemandangan yang kerap terlihat di Sri Lanka. Kondisi ini sering kali memicu konflik antara manusia dan gajah.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?
Baca SelengkapnyaSatwa Liar memiliki peranan penting dalam kehidupan makhluk di bumi.
Baca SelengkapnyaKejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaDari 10.000 rekaman satwa liar di sabana Afrika, kebanyakan spesies bereaksi jauh lebih takut dengan suara ini.
Baca Selengkapnya