Pelakunya Ternyata Tetangga Sendiri, Ini Fakta Penemuan Mayat dalam Karung di Batang
Merdeka.com - Cerita ini berawal pada Rabu, 13 Juli 2022. Saat itu, warga Batang digegerkan dengan penemuan mayat dalam karung yang dibuang di bawah jembatan Sigorek, Desa Kumejing, Kecamatan Subah. Saat ditemukan, mayat masih mengenakan baju kebaya lengkap dan terdapat luka di wajahnya.
Diketahui, identitas mayat itu adalah Waryanah (71), warga Desa Kluwih, Kecamatan Pecalungan. Dia dinyatakan hilang pada 11 Juli pukul 09.30.
Setelah melalui penyelidikan polisi, identitas pembunuh akhirnya terungkap. Dia tak lain adalah Casiri (33), yang merupakan tetangga korban. Lalu bagaimana bisa dia tega membunuh tetangganya sendiri? Berikut selengkapnya:
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang terlibat dalam kasus bunuh diri? Polisi dalam hal ini melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
Berawal dari Hal Sepele
Shutterstock/kpatyhka
Kapolres Batang, AKBP Mochamad Irwan mengatakan bahwa kasus pembunuhan itu berawal saat korban sedang mencari daun cengkih di kebun warga. Saat itu ia bertemu dengan tersangka yang mengingatkan korban agar tidak membuang sisa sampah daun cengkih di kebun rumahnya. Namun saat itu korban menjawab, ”memang kenapa?”
Jawaban itu menyulut emosi tersangka. Dia kemudian memukul bagian tengkuk hingga korban tak sadarkan diri.
“Saat mengecek nadi korban, ternyata sudah tidak berdenyut sehingga tersangka langsung panik dan mencari karung di rumah. Namun karung itu berukuran kecil sehingga jasad korban dipaksa masuk hingga tulang rusuk patah,” kata AKBP Irwan, mengutip dari ANTARA pada Rabu (20/7).
Tidak Bermaksud Membunuh
©2016 Merdeka.com
Setelah itu, tersangka mengambil sepeda motor lalu membuang tubuh korban di bawah Jembatan Sigorek. Tersangka Casiri mengaku tidak bermaksud membunuh, tetapi hanya ingin memberikan “pelajaran” kepada korban agar tidak membuang sisa sampah cengkih di kebunnya.
“Saat itu saya emosi karena sudah saya ingatkan berulang kali tapi diabaikan. Mau mengambil cengkih tidak apa-apa. Tapi jangan membuang sampah sembarangan. Tapi jawabannya menjengkelkan sehingga saya pukul,” kata Casiri.
Atas perbuatannya ini, tersangka dikenai pasal berlapis, yaitu Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana maksimal penjara 15 tahun, kemudian Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman pidana paling lama 7 tahun, dan Pasal 365 ayat (3) KUHP dengan ancaman pidana 15 tahun penjara. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca Selengkapnyaelama ini, tersangka menganggap korban telah menyantet istrinya pada 2015.
Baca SelengkapnyaTersangka secara sadis membunuh dan memutilasi istrinya.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan Bayu Handono diketahui berinisial IR alias IB, 27 tahun,
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaMayat korban dibuang ke parit sekitaran semak-semak Jalan Parit Atmo Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Baca SelengkapnyaPembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan pria dalam sarung ternyata keponakannya sendiri
Baca SelengkapnyaKasus mayat terbungkus kain sarung di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, akhirnya terbongkar.
Baca Selengkapnya