Pemerintah Resmi Larang Ekspor Minyak Goreng, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo
Merdeka.com - Pada Jumat (22/4), Presiden Jokowi resmi melarang ekspor minyak goreng serta bahan baku minyak goreng ke luar negeri yang berlaku mulai 28 April mendatang. Kebijakan ini sebenarnya menuai pro dan kontra. Namun Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendukung penuh kebijakan ini.
“Ketika kita sudah menggunakan kebijakan HET nggak jalan, menggunakan DMO nggak jalan, sudah dikawal dengan instrumen pemerintah juga masih nggak beres, saya kira ini sebuah tindakan yang dilakukan oleh presiden dengan sangat tegas,” kata Ganjar dikutip dari ANTARA pada Minggu (24/4).
Menurut Ganjar, tindakan tegas yang diambil langsung oleh Presiden Jokowi itu benar dan bagus karena persoalan minyak goreng sudah berjalan empat tahun lebih. Berikut selengkapnya:
-
Kenapa Jokowi ingin hentikan penjualan bahan mentah? 'Karena pak Jokowi mengatakan kepada saya, 'mas Bowo mas Bowo Menhan tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita murah ke luar negeri,' ujar dia.
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan “Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta,“ tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Kapan Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/3).
Kepentingan Nasional yang Utama
©2022 Merdeka.com/Antara
Terkait kebijakan tersebut, Ganjar mengatakan bahwa para pemangku kepentingan utama seperti Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian serta BUMN atau Badan Pangan Nasional segera mengambil langkah, misalnya dengan mengajak para pengusaha berkomunikasi.
Dalam konteks ini, Ganjar menyebut para pengusaha akan mau diajak duduk bersama dan yakin kalau yang bersangkutan punya jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi.
“Sekali lagi, kepentingan nasional kita mesti dukung tindakan ini. Presiden menyampaikan sampai waktu yang belum ditentukan, artinya kalau semuanya cepat-cepat memperbaiki hal ini, mungkin situasi seperti ini tidak perlu lama. Tapi kalau tidak diperbaiki pasti kebijakan ini akan berdampak pada yang lain,” kata Ganjar dikutip dari ANTARA.
Pengaruh Bagus
©2022 Merdeka.com/Arie Basuki
Ganjar berpendapat bahwa larangan ekspor minyak goreng ini memiliki pengaruh bagus, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan daerah lain se-Indonesia. Ia pun menduga bahwa dengan kebijakan ini akan makin banyak minyak goreng yang masuk.
“Setelah ini dicek saja, dugaan saya pasti akan ada minyak goreng yang masuk ke sini lebih banyak lagi, dan saya sudah ‘ngecek’ ke lapangan untuk minyak goreng curah juga tidak gampang didapat. Mereka yang dapat BLT membelinya juga minyak goreng yang kemasan semua, itu sudah saya tanyakan pada mereka semua,” kata Ganjar dikutip dari ANTARA pada Minggu (24/4).
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, rencana pemerintah menyetop ekspor gas alam dari Indonesia masih menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkap pernah berbincang dengan Jokowi cukup lama ketika di Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSetiap pernyataan yang keluar dari mulut pejabat negara selalu ada rekam jejaknya.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dilakukan sebagai upaya untuk menjamin pasokan minyak goreng.
Baca SelengkapnyaAda pihak yang berusaha untuk menghalau terbitnya kebijakan yang akan memudahkan pelaku industri tertentu.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra sekaligus Ketua MPR Ahmad Muzani menjelaskan terkait impor beras yang rencananya akan dihentikan mulai tahun 2025.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, arah dukungan yang semakin jelas dari Jokowi tentu menjadi hal bagus dalam pesta demokrasi kali ini.
Baca SelengkapnyaHal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap mewanti-wanti keamanan stok beras dalam negeri, meski inflasi masih cenderung terjaga.
Baca Selengkapnya