Pemkab Bantul Minta Para Jagal Terus Potong Sapi Meski Marak PMK, Ini Alasannya
Merdeka.com - Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) semakin luas. Di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sudah sebanyak 973 ekor ternak terjangkit PMK. Menanggapi hal ini, Bupati Abdul Halim Muslih berkata wabah ini sudah menjadi pandemi dan perlu penanganan secara nasional.
“Ini terus kita pahami bagaimana PMK ini awalnya bisa masuk di Indonesia. Bagaimana treatmentnya ini para ahli sedang berpikir keras. Tentu saja pemkab dengan keterbatasan sudah melakukan langkah-langkah dengan melibatkan dokter hewan,” kata Abdul Halim dikutip dari ANTARA pada Selasa (14/6).
Walau PMK merebak, namun Bupati Bantul meminta para jagal tetap melaksanakan aktivitas pemotongan sapi. Apa alasannya? Berikut selengkapnya:
-
Bagaimana sapi kurban di Bantul dikendalikan? Sapi pun akhirnya berhasil dituntun kembali dan dibawa ke titik penyembelihan, dengan kondisi yang lebih tenang dari sebelumnya.
-
Kenapa Ngalungi Sapi dilakukan? 'Tujuannya zaman dahulu sapi dibancaki, terutama yang dipakai di kebun. Sapi dibawa ke kebun. Lalu dikalungi kupat lepet,' ujar Sugiartono (57), tokoh masyarakat Suku Samin atau dikenal sebagai Sedulur Sikep di Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Blora.
-
Kenapa PETA memberontak di Blitar? Faktor-faktor yang memicu pemberontakan ini antara lain ketidakpuasan terhadap kebijakan pendudukan Jepang yang semakin menyulitkan rakyat, serta semangat nasionalisme untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
-
Kenapa masyarakat Bengkulu bakar batok kelapa? Dalam masyarakat setempat, Ronjok Sayak adalah tradisi membakar batok kelapa kering yang ditumpuk hingga setinggi satu meter. Tradisi ini konon sudah berjalan ratusan tahun. Selama proses pembakaran batok, banyak doa-doa yang dipanjatkan oleh masyarakat setempat.
-
Kenapa sapi betina boleh dikurbankan di Sumut? “Dan diperbolehkan dalam berkurban dengan hewan jantan maupun betina. Sebagaimana mengacu pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Kuraz dari Rasulullah SAW, bahwa beliau pernah bersabda,“ (aqiqah) untuk anak laki-laki adalah dua kambing dan untuk perempuan satu kambing. Baik berjenis kelamin jantan atau betina, tidak masalah.“ (An Nawawi, al-Majmu Syarh Muhazzab).
-
Apa tujuan PETA memberontak di Blitar? Tujuan akhir pemberontakan ini adalah meraih kemerdekaan dari penjajahan, yang pada akhirnya berhasil diraih dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Alasan Bupati Bantul
Walau PMK merebak, Abdul Halim tetap meminta para jagal yang berada di Desa Segoroyoso terus melakukan aktivitas penjagalannya.
Menurutnya, dengan terus melakukan pemotongan sapi, ketersediaan daging di pasaran tetap terjaga dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi masyarakat.
“Karena hari ini ekonomi kita sedang tumbuh, sedang pulih. Kalau seluruh pemotong itu berhenti akan berpengaruh pada pemulihan ekonomi di level bawah. Bakul bakso butuh daging sapi, restoran butuh daging sapi,” kata Abdul Halim.
Imbauan Bupati Bantul
©2022 Merdeka.com/Arie Basuki
Abdul Halim mengatakan, saat ini di Bantul sesuai catatan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, telah ditemukan 973 ternak yang terkena PMK. Meski begitu, ia meminta agar masyarakat jangan panik karena daging masih bisa dikonsumsi asal dimasak dengan benar. Apalagi, virus yang menyerang mulut dan kuku ternak itu tidak menular ke manusia.
“Dan yang paling penting adalah bagaimana sekarang ini para peternak sapi makin menyadari dan memahami bagaimana harus melakukan treatment kepada sapi-sapi yang terkena PMK. Kita minta segera hubungi Puskeswan. Kita punya 10 Puskewan yang semuanya didukung dokter hewan,” kata Abdul Halim. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran telah menyerukan agar masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi daging anjing.
Baca SelengkapnyaTahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.
Baca SelengkapnyaProvinsi NTT sudah tegas melarang masuknya hewan dari wilayah yang ditemukan berbagai kasus yang membahayakan ternak dan manusia.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan ke Lampung, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan dia ingin harga daging sapi minimal bisa Rp 50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku tengah menyiapkan solusi bagi pedagang daging anjing.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI AD Brigif 24 begitu antusias dalam beternak kambing sebagai bentuk dukungan program ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaBanyak kerbau dan sapi milik warga dilepasliarkan di jalan raya dan fasilitas umum di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko
Baca SelengkapnyaPeristiwa sapi lepas terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah hingga membuat panik warga. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPernyataan Zulhas disampaikan setelah mendengarkan keluhan Pramono, pemilik UD Pramono dan sejumlah peternak sapi perah yang hadir.
Baca SelengkapnyaMeski sudah berulang kali menjadi sorotan, masih ada saja sapi-sapi yang digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Solo.
Baca SelengkapnyaWakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng mengapresiasi para peternak atas kerja kerasnya.
Baca SelengkapnyaIndustri pengolahan susu nasional harus bisa menyerap semua susu peternak.
Baca Selengkapnya