Pemkab Bantul Sediakan Layanan Oksigen Gratis Selama Pandemi, Ini Kata Bupati
Merdeka.com - Di masa pandemi ini, banyak pasien COVID-19 yang membutuhkan layanan oksigen. Menanggapi hal tersebut, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan bahwa pihaknya akan membuka layanan oksigen gratis bagi pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.
“Kita berikan layanan ini selama pemerintah menetapkan pandemi COVID-19. Jadi selama pemerintah menyatakan COVID-19 masih ada kita akan terus memberikan layanan oksigen gratis ini,” kata Muslih, mengutip dari ANTARA pada Kamis (12/8).
Muslih mengatakan bahwa oksigen gratis untuk pasien COVID-19 itu direalisasikan setelah Pemkab Bantul selesai membangun generator oksigen di RSUD Panembahan Senopati Bantul, sebagai upaya peningkatan layanan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan oksigen. Berikut penjelasan selengkapnya:
-
Apa manfaat BPJS Kesehatan bagi warga? “Kami ingin mengenalkan Program JKN lebih dekat kepada masyarakat. Kami jelaskan hak, kewajiban, manfaat, hingga prosedur berobat menggunakan penjaminan Program JKN. Dengan mengenal lebih dekat seputar Program JKN, kami harap tumbuh kesadaran masyarakat akan pentingnya menjadi peserta Program JKN dan menjaga kepesertaan JKN mereka selalu aktif. Jika suatu hari jatuh sakit dan harus berobat, tidak perlu lagi pusing memikirkan biaya karena sudah dijamin BPJS Kesehatan sesuai prosedur yang berlaku,“ ujarnya.
-
Bagaimana cara BPJS Kesehatan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat? Dirinya menyebut, pihaknya tidak menampik transformasi digital perlu dilakukan demi memberi kemudahan akses bagi masyarakat. Untuk itu, mereka melakukan transformasi digital dengan menghadirkan berbagai layanan inovatif yang mengandalkan teknologi dan digitalisasi.
-
Siapa yang dapat fasilitas BPJS? Yang menarik, fasilitas BPJS Ketenagakerjaan ini digunakan untuk membantu warga setempat yang bekerja di sektor non formal seperti pertanian dan pedagang.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara meningkatkan akses layanan kesehatan di Maluku? “Kita mendorong dari putra daerah Maluku untuk memanfaatkan beasiswa, baik yang diselenggarakan oleh pusat maupun yang dianggarkan oleh pemerintah daerah, sehingga ketika selesai pendidikan mereka yang akan kembali mengabdi di Maluku,“ kata Nihayatul.
-
Bagaimana layanan kesehatan Banyuwangi selama Lebaran? Layanan akan buka setiap hari, mulai 4 hingga 16 April.Ditambahkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, dari 10 pos kesehatan yang disediakan, sebanyak 8 pos bergabung dengan Pos Pengamanan Mudik (pospam) kepolisian.
Layanan Oksigen Gratis di RSUD Panembahan Senopati
©2021 Instagram @bimaaryasugiarto/editorial Merdeka.com
Muslih menjelaskan, untuk sementara waktu ini produksi oksigen di RSUD Bantul akan diprioritaskan untuk kebutuhan rumah sakit dan sisanya untuk masyarakat. Oleh karena itu, layanan oksigen gratis itu baru bisa melayani 15 meter kubik atau 15 tabung kecil per harinya.
“Kita ingin membantu masyarakat kita. Karena kekurangan oksigen atau saturasi oksigen di dalam tubuh penderita COVID-19 itu tidak bisa kita prediksi kapan terjadi, maka ini kita buka 24 jam,” papar Muslih.
Berharap Kasus COVID-19 Menurun
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Dengan adanya layanan oksigen gratis ke warga ini, Muslih berharap paparan COVID-19 di Bantul terus menurun. Dengan begitu angka kematian juga akan menurun dan angka kesembuhan justru meningkat.
“Hari ini kita tidak bisa 100 persen mengandalkan rumah sakit atau shelter sebagai tempat isolasi. Ada sekitar 10 ribu pasien melakukan isolasi mandiri di rumah yang mana itu perlu perhatian kita juga,” jelas Muslih, mengutip dari ANTARA.
Kerja Sama dari Para Lurah
©2021 Liputan6.com/Hermann Zakharia
Selain itu, Muslih juga berharap adanya layanan tabung oksigen ini membuat para lurah bekerja sama dengan cara melakukan pengadaan tabung-tabung oksigen untuk dipinjamkan ke masyarakat. Selain itu, dia berharap Satgas COVID-19 Desa melengkapi diri dengan peralatan oksimeter.
“Hal ini perlu dilakukan agar Satgas COVID-19 bisa mendeteksi pasien-pasien yang melakukan isolasi itu saturasi oksigennya turun dan membutuhkan oksigen. Mereka bisa cepat ke sini untuk mendapatkan oksigen gratis agar saturasi pasien COVID-19 bisa normal kembali,” pungkas Muslih, mengutip dari ANTARA pada Kamis (12/8). (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah telah mengumumkan perubahan dalam mekanisme penjaminan pelayanankesehatan terkait Covid-19
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem bidang Kesehatan Okky Asokawati memuji gagasan program prioritas pasangan Ahmad Ali-AKA.
Baca SelengkapnyaBPBD Jatim menyalurkan air bersih ke Situbondo akibat langganan kekeringan.
Baca SelengkapnyaPasangan nomor urut 1 ini akan berkoordinasi dengan pemerintah Kota dan Kabupaten untuk mendukung program BPJS gratis saat terpilih nanti.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Baca SelengkapnyaAhmad Ali-Abdul Karim Aljufri berjanji melunasi tunggakan BPJS Kesehatan warga Sulteng.
Baca SelengkapnyaBeberapa daerah di Kulon Progo kesulitan air bersih. Melalui program CSR, BRI berusaha membantu kesulitan mereka.
Baca Selengkapnya