Pengendara Nekat Terobos Jalan yang Cor-coran Masih Basah, Bikin Warganet Meradang

Merdeka.com - Kini sudah banyak jalan di wilayah terpencil mulai dibangun untuk memudahkan mobilitas. Sebelumnya para warga di wilayah tersebut menanti cukup lama pembangunan infrastruktur tersebut.

Tetapi, bagaimana jadinya jika pembangunan infrastruktur tersebut tidak sesuai harapan. Hal itu terjadi di desa di daerah Jawa Tengah ini.

Pembangunan jalan tersebut gagal karena cor beton yang masih basah malah justru dilalui oleh para pengendara. Jalan yang diperkirakan mulus tersebut rusak seketika.

Menunggu Puluhan Tahun

Facebook - Riyanto

Seperti informasi yang dilansir dari akun Facebook bernama Riyanto pada Kamis (9/6), jalan yang masih basah tersebut harus rusak karena diterjang oleh para pengendara yang tidak bertanggung jawab. Memang, sudah ada palang yang menghalangi para pengendara untuk lewat, tetapi para pengendara tersebut nekat menyingkirkannya.

Padahal para warga yang ada di sekitar sudah menunggu pembangunan infrastruktur tersebut sejak puluhan tahun silam. Sekarang, para warga tidak bisa menikmati pembangunan infrastruktur tersebut.

“Nunggu jalan puluhan tahun baru terealisasi, eh pas dibangun kok ya ada orang yang kayak gini ya mbak? Udah dipalangin malah dibuangin. Padahal masih ada jalan alternatif,” tulis Riyanto.

Jalan Alternatif Harus Tempuh 2 Jam

Riyanto yang juga warga Pasar Gubug, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah itu mengatakan bahwa banyak pengendara yang lewat dengan santai di proyek jalan tersebut. Ia heran mengapa para pengendara tersebut tak mencari alternatif lain.

Jalan beton itu adalah jalan baru yang melintasi area pematang sawah yang sering dilewati pengendara motor. Dalam video yang berdurasi 21 detik itu, Riyanto mengatakan bahwa jalanan tersebut rusak hanya dalam waktu 2 jam saja.

“Ini jalan semakin parah, ini pengguna jalan pada ngga mau ribet. Ini hasil 2 jam sudah kayak gini, nanti kalau sehari malah remuk,” ungkap Riyanto.

Respons Warganet

Tak lama setelah video tersebut diunggah, sudah banyak warganet yang memberikan respons-nya. Para warganet tersebut mengecam para pengendara yang tidak tahu diri.

“Jalanan rusak dibenerin, giliran dibenerin eehh malah dirusakin lagi… Watak orang memang beda-beda mbah,” salah satu warganet berkomentar.

“Pasangi kawat berduri melintang di jalan Mbah, jangan lupa. Cukup ditaruh di jalan dua atau tiga cukuplah,” tambah warganet lainnya. (mdk/dem)