Penuh Isak Tangis, Ini 6 Momen Pemakaman Ibunda Amanda Manopo

Merdeka.com - Kabar duka datang dari Amanda Manopo yang baru saja kehilangan ibunda tercinta untuk selamanya. Henny Manopo meninggal setelah berjuang melawan Covid-19 pada Minggu (25/7), kemarin.

Kepergian ibunda Amanda Manopo disampaikan oleh manajer Amanda Manopo, Ricco Ricardo, melalui akun Instagram miliknya. Ucapan duka kepada Amanda terus mengalir dari berbagai kalangan, baik itu sesama artis hingga warganet.

Ricco juga menjelaskan mengenai agenda pemakaman yang telah dilakukan hari ini. Mendiang ibunda Amanda Manopo dimakamkan di San Diego Hills Karawang, pada pukul 11.00 tadi.

Berikut momen pemakaman mendiang ibundaAmanda Manopo yang dihimpun dari Kapanlagi.com.

Protokol Covid-19 Ketat

KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Ketika jenazah mendiang ibunda Amanda Manopo tiba di komplek pemakaman, protokol pemakaman jenazah Covid-19 ketat diberlakukan. Amanda Manopo beserta keluarga dan para pelayat hanya melihat dari jarak 10 meter saat mendiang Henny Manopo dikuburkan.

Tak Kuasa Tahan Tangis

KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Isak tangis yang tidak bisa ditahan oleh Amanda Manopo ketika jenazah mulai diturunkan ke liang lahat. Kesedihan yang amat dalam terlihat dari balik kacamata hitam yang dikenakan Amanda Manopo.

Usap Foto

KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Terlihat, Amanda Manopo mengusap foto mendiang ibunya ketika proses pemakaman telah usai. Kesedihan yang amat pekat dialami Amanda Manopo yang mengiring mendiang ibunya di peristirahatan terakhirnya.

Kata-kata Perpisahan

KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Berada di jarak paling dekat dengan peristirahatan terakhir ibunya, Amanda Manopo juga berbisik kata perpisahan. Tampak ayah Amanda Manopo, Ramon Gauna Lugue dan juga kakaknya, Felicia Angelica Manopo Lugue juga terlihat tak kuasa menahan rasa sedih ditinggal orang yang mereka kasihi.

Mohon Doa

KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Ketika akan meninggalkan makan, Amanda Manopo mengucap terima kasih kepada seluruh pihak dan media yang telah menghantar kepergian ibunya untuk selamanya. Ia juga memohon doa untuk mengiring kepergian ibunya.

"Aku gak bisa ngomong banyak, yang pastinya aku mengatasnamakan mami dari pihak keluarga ingin meminta maaf pada semua yang kenal atau tidak kenal takutnya mami ada salah mohon dimaafkan. Aku sebagai anaknya berharap mami bisa tenang, gak sakit lagi, doain aja mami dapat tempat terindah di atas sana, doain biar mami gak perlu mikirin aku yang masih ada di dunia ini dan semoga aku bisa sehat selalu dan bisa membahagiakan mami di dunia ini," ucap Amanda Manopo.

Kronologi Meninggal

KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Henny Manopo yang sebelumnya sempat menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Selama dirawat di rumah sakit, ibunda Amanda Manopo sempat dalam keadaan stabil dan mulai membaik. Tapi keadaannya kembali kritis hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. (mdk/dem)