Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penumpang KRL Jogja-Solo Melahirkan di Stasiun Tugu, Begini Penanganannya

Penumpang KRL Jogja-Solo Melahirkan di Stasiun Tugu, Begini Penanganannya KRL Jogja-Solo. ©YouTube/Commuter Channel

Merdeka.com - Terkadang suatu hal terjadi di luar kendali. Pada saat itu, langkah-langkah darurat harus dilakukan. Salah satunya penanganan pada ibu melahirkan, apalagi jika tindakan harus dilakukan segera di tempat yang tidak terduga.

Di Stasiun Tugu Yogyakarta, seorang penumpang yang baru saja turun dari KRL melahirkan di pos kesehatan stasiun setempat pada Minggu (26/2) malam. Prosesi melahirkan itu dibantu oleh dokter dan petugas kesehatan yang sedang berjaga.

Begini penanganan persalinan seorang penumpang KRL yang terpaksa dilakukan di stasiun karena kondisi mendesak.

Sempat Duduk di Kursi Ruang Tunggu

aktivitas penumpang di stasiun gambir

©2023 Liputan6.com/Faizal Fanani

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo mengatakan, saat turun dari KRL relasi Palur-Yogyakarta, ia sempat duduk di kursi ruang tunggu Stasiun Tugu.

Saat itu, petugas keamanan KAI sedang melakukan patroli untuk mengontrol kondisi stasiun. Di saat itu, ia melihat penumpang yang duduk kesakitan.

Petugas langsung mendatangi perempuan itu untuk menanyakan kondisinya. Dari sana petugas langsung menyadari kalau perempuan itu sedang hamil.

Proses Melahirkan

ilustrasi ibu hamil stres

©iStockphoto

Petugas keamanan bersama petugas layanan penumpang KAI Commuter kemudian membawa ibu hamil asal Kabupaten Sukoharjo itu ke Pos Kesehatan Stasiun Tugu. Di sana penumpang langsung menjalani pemeriksaan oleh dokter yang berjaga.

“Dengan bantuan dokter, perawat umum, dan bidan dari KAI, ibu tersebut melahirkan tepat pukul 20.33 WIB,” kata Franoto.

Proses persalinan itu berjalan lancar. Ibu dan bayi yang didampingi keluarga kemudian dirujuk ke RS Bethesda untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Jangan Segan

krl jogja solo

©YouTube/Commuter Channel

Merujuk pada kejadian tersebut, Franoto mengimbau pada seluruh pelanggan agar jangan segan untuk meminta bantuan atau pertolongan petugas, baik saat di dalam kereta api maupun di area stasiun.

“Petugas KAI siap memberikan layanan dan bantuan kepada pelanggan 24 jam. Jadi jangan segan-segan meminta pertolongan,” kata Franoto.

Ia berharap, penumpang dapat menjaga kondisi kesehatan saat akan bepergian menggunakan moda transportasi umum dan tetap mengutamakan keselamatan. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP