Penyebab Eutrofikasi pada Lingkungan Air, Ketahui Berbagai Dampak Lingkungannya
Merdeka.com - Alam memiliki berbagai macam sumber daya melimpah yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari beragam sayur dan buah yang dijadikan bahan makanan, air untuk konsumsi sehari-hari serta kebutuhan kebersihan, hingga gas bumi yang dapat digunakan untuk keperluan transportasi dan lainnya.
Dengan begitu, keseimbangan alam perlu dijaga dengan baik agar lingkungan tetap sehat dan berbagai sumber daya dapat memberikan berbagai manfaat kebaikan. Namun sayangnya, sebagian besar aktivitas manusia justru menimbulkan banyak masalah yang mengganggu keseimbangan lingkungan. Mulai dari aktivitas konsumsi makanan sehari-hari hingga aktivitas industri yang menimbulkan berbagai pencemaran lingkungan.
Salah satu dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat aktivitas manusia adalah eutrofikasi. Eutrofikasi merupakan salah satu masalah ekologi serius yang mengancam kebersihan dan kesehatan sumber daya air terbuka. Biasanya eutrofikasi ditandai dengan pertumbuhan alga dan tanaman padat lainnya di permukaan air.
-
Bagaimana polusi udara merusak tanaman? Polutan udara seperti ozon troposferik dapat merusak jaringan tanaman dan menghambat proses fotosintesis. Ini mengakibatkan penurunan produktivitas pertanian, mengganggu pertumbuhan tanaman, dan merugikan keberlanjutan ekosistem alami.
-
Bagaimana hujan buatan bisa mencemari tanah? Hujan buatan dapat menyebabkan pencemaran tanah karena proses penaburan garam yang dilakukan dalam jumlah tinggi.
-
Apa masalah utama pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
-
Apa yang paling sering jadi penyebab perubahan lingkungan? Salah satu penyebab perubahan lingkungan yang paling umum, yaitu kegiatan pembangunan.
-
Bagaimana kerusakan lingkungan menyebabkan bencana? Ulal tangan manusia dapat memengaruhi terjadinya bencana tersebut melalui aktivitas yang merusak lingkungan, seperti illegal logging yang menyebabkan banjir dan tanah longsor, serta pembangunan di daerah rawan bencana alam.
-
Bagaimana aktivitas manusia menyebabkan perubahan iklim? Penggunaan batu bara, minyak bumi, dan gas alam untuk pembangkit listrik, transportasi, dan industri menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4).
Penyebab eutrofikasi ini tidak lain karena aktivitas manusia yang menggunakan pupuk nitrat dan fosfat hingga memicu pertumbuhan tanaman padat yang menutupi permukaan air. Bukan hanya itu, penyebab eutrofikasi pada air juga berasal dari pembuangan limbah industri ke perairan, budidaya akuakultur, hingga peristiwa alam seperti banjir.
Munculnya eutrofikasi pada sumber air ini tentu memberikan berbagai dampak buruk pada lingkungan. Dilansir dari Conserve Energy Future, berikut kami merangkum beberapa penyebab eutrofikasi beserta dampak lingkungannya yang perlu Anda ketahui.
Mengenal Eutrofikasi
©2021 REUTERS/Baz Ratner
Sebelum mengetahui beberapa penyebab eutrofikasi, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kondisi alam jenis ini. Eutrofikasi merupakan salah satu masalah ekologi serius yang menimbulkan dampak pada lingkungan.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan pertumbuhan tanaman padat di permukaan air terbuka seperti danau, lautan, dan waduk. Contoh tumbuhan yang sering kali muncul akibat proses eutrofikasi ini berupa tanaman alga, kubis Nil, dan eceng gondok.
Jenis Eutrofikasi
Setelah mengetahui pengertian umum dari eutrofikasi, berikutnya terdapat dua jenis eutrofikasi yaitu eutrofikasi alami dan budaya. Penyebab eutrofikasi alami dengan budaya ini tentu berbeda. Eutrofikasi alami merupakan proses akumulasi, aliran, dan penambahan nutrisi ke badan air yang menyebabkan perubahan produksi primer dan komposisi spesies komunitas. Proses eutrofikasi alami ini telah terjadi selama ribuan tahun.
Sedangkan eutrofikasi budaya merupakan proses eutrofikasi alami yang mengalami percepatan akibat aktivitas manusia. Pembukaan lahan mempercepat limpasan tanah dan lebih banyak nutrisi seperti fosfat dan nitrat mengalir ke danau dan sungai, diikuti oleh muara pesisir dan teluk.
Selain itu, penggunaan pupuk pada budidaya peternakan seperti peternakan ikan juga memberikan pengaruh. Bukan hanya itu limbah yang berasal dari industri yang dibuang langsung ke perairan juga menjadi salah satu faktor utamanya.
Pupuk Nitrat dan Fosfat
Setelah mengetahui pengertian dan beberapa jenisnya, berikutnya terdapat beberapa penyebab eutrofikasi yang perlu Anda ketahui, Penyebab yang pertama yaitu berasal dari pupuk nitrat dan fosfat.
Seperti disebutkan, aktivitas manusia memberikan pengaruh lebih besar pada proses eutrofikasi. Seperti penggunaan pupuk nitrat dan fosfat pada pertanian, lapangan golf, atau bidang lainnya terakumulasi dan mengalir ke perairan.
Akibatnya nutrisi yang berasal dari pupuk ini akan mempercepat fotosintesis tanaman padat di permukaan air seperti eceng gondok maupun alga. Semakin lama, tanaman tersebut akan tumbuh luas dan merata di permukaan air.
Pemberian Makan Ternak Terkonsentrasi
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/DanVostok
Penyebab eutrofikasi berikutnya yaitu pemberian makan ternak yang terkonsentrasi. Operasi pemberian makan hewan terkonsentrasi (CAFO) juga merupakan kontributor utama nutrisi fosfor dan nitrogen yang bertanggung jawab atas eutrofikasi.
Operasi pemberian makan hewan terkonsentrasi biasanya melepaskan sejumlah besar nutrisi yang kemudian mengalir ke sungai, danau, dan lautan sehingga nutrisi ini akan terakumulasi dalam konsentrasi tinggi. Ini akan mempercepat pertumbuhan tanaman padat yang dapat mengganggu badan air.
Pembuangan Limbah Langsung ke Perairan
Penyebab eutrofikasi juga berasal dari pembuangan limbah industri langsung ke perairan. Di beberapa negara, terutama egara berkembang, air limbah langsung dibuang ke badan air seperti sungai, danau, dan lautan.
Akibatnya, nutrisi kimia dalam jumlah tinggi akan terkumpul dan merangsang pertumbuhan padat ganggang dan tanaman air lainnya, yang mengancam kelangsungan hidup kehidupan air dalam banyak cara. Beberapa negara mungkin juga mengolah air limbah, tetapi masih membuangnya ke badan air setelah pengolahan.
Akuakultur
Akuakultur juga termasuk salah satu penyebab eutrofikasi yang tidak kalah penting untuk diperhatikan. Akuakultur adalah teknik budidaya kerang, ikan bahkan tanaman air (tanpa tanah) dalam air yang mengandung nutrisi terlarut.
Teknik budidaya ini cukup populer dan banyak dilakukan oleh masyarakat. Jika budidaya tidak dikelola dengan baik, partikel makanan yang tidak dikonsumsi bersama dengan ekskresi ikan dapat secara signifikan meningkatkan kadar nitrogen dan fosfor di dalam air. Kondisi ini selanjutnya akan mempercepat pertumbuhan tanaman padat terapung di permukaan air.
Peristiwa Alam
©Unplash/jonfordphotos
Penyebab eutrofikasi yang terakhir bisa terjadi karena peristiwa alam. Peristiwa alam seperti banjir dan aliran alami sungai juga dapat mengalirkan nutrisi dari tanah ke sistem air, sehingga menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan. Selain itu, seiring bertambahnya usia danau, secara alami akan terjadi akumulasi sedimen serta nutrisi fosfor dan nitrogen yang berkontribusi pada pertumbuhan eksplosif fitoplankton dan cyanobacterial.
Dampak pada Lingkungan
Setelah mengetahui beberapa penyebab eutrofikasi pada lingkungan air, terdapat beberapa dampak yang perlu Anda waspadai akibat kondisi ini. Jika diabaikan, tentu proses eutrofikasi ini dapat mengancam kelangsungan makhluk hidup di dalam air dan kebersihan sumber air yang semakin buruk. Berikut beberapa dampak yang ditimbulkan dari proses eutrofikasi perlu Anda ketahui :
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Limbah cair dapat menyebabkan kelangkaan air dan kerusakan ekosistem.
Baca SelengkapnyaKonsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini adalah PM2.5 dengan konsentrasi 78,8µg/m³.
Baca SelengkapnyaBanyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Baca SelengkapnyaPolusi udara telah menjadi masalah lingkungan global yang semakin mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaHujan buatan dapat berdampak buruk bagi lingkungan.
Baca SelengkapnyaKelestarian lingkungan adalah hal penting yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global.
Baca SelengkapnyaFakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca.
Baca SelengkapnyaKabut asap atau smog adalah kabut berwarna kekuningan atau kehitaman, terbentuk oleh campuran polutan di atmosfer.
Baca SelengkapnyaEfek rumah kaca menjadi salah satu hal yang membuat bumi menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.
Baca SelengkapnyaPenggunaan air permukaan dari air tanah dan sungai bisa berisiko karena rentan terkontaminasi.
Baca Selengkapnya