Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Ingin Makan Asin, Bisa Jadi Gejala Dehidrasi hingga Stres

Penyebab Ingin Makan Asin, Bisa Jadi Gejala Dehidrasi hingga Stres Ilustrasi keripik kentang. Shutterstock/daffodilred

Merdeka.com - Sebagian besar dari Anda tentu pernah mengalami ingin makan makanan asin secara tiba-tiba. Bisa jadi, ketika Anda selesai menghabiskan makanan manis, setelah itu ingin mengonsumsi camilan asin. Atau bisa juga tanpa alasan yang jelas, Anda tiba-tiba ingin sekali mengonsumsi makanan atau camilan asin.

Ini merupakan kondisi umum yang sering kali dialami oleh banyak orang. Tidak masalah jika mengonsumsi makanan asin dalam jumlah yang cukup atau tidak berlebihan. Namun jika hal ini tidak diperhatikan, tentu tidak baik untuk kesehatan tubuh. Sebab, konsumsi garam berlebihan sering dikaitkan dengan beberapa gejala dari gangguan kesehatan.

Jika Anda sering mengalami hal ini, maka penting untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebab ingin makan asin. Dalam hal ini, alasan di balik mengidam makanan asin bisa berasal dari kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, hingga gejala pra-menstruasi. Selain itu, penyebab ingin makan asin juga termasuk salah satu kecenderungan yang dilakukan orang ketika mengalami stres.

Orang lain juga bertanya?

Selain mengetahui beberapa penyebab ingin makan asin, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara pencegahan yang tepat agar tidak mengonsumsi garam secara berlebihan. Dilansir dari Verywell Fit, berikut kami merangkum beberapa penyebab ingin makan asin beserta cara mencegah dan mengurangi konsumsi garam yang perlu Anda ketahui.

Konsumsi Garam Ideal

ilustrasi garam epsom

Shutterstock

Sebelum mengetahui beberapa penyebab ingin makan asin, perlu dipahami terlebih dahulu berapa banyak garam yang dapat dikonsumsi secara ideal. Menurut ahli, asupan garam yang direkomendasikan yaitu kurang dari 2.300 miligram setiap hari, yang setara dengan satu sendok teh tunggal garam.

Jika konsumsi garam lebih dari standar ukuran ini, tentu bisa menyebabkan kondisi tubuh yang tidak sehat. Konsumsi garam secara berlebihan bahkan dikaitkan dengan beberapa gejala penyakit.

Dehidrasi

Setelah mengetahui konsumsi garam berdasarkan ukuran ideal, berikutnya terdapat beberapa penyebab ingin makan asin yang perlu diperhatikan. Penyebab ingin makan asin bisa berasal dari gejala kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi. Saat tubuh kekurangan cairan, biasanya terdapat kecenderungan ingin makan makanan asin atau yang mengandung garam.

Untuk menghindari konsumsi garam yang berlebihan, usahakan untuk selalu memenuhi hidrasi tubuh dengan baik. Caranya bawa botor air ke mana pun Anda pergi. Pastikan botol air atau gelas minuman mudah untuk diakses. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi buah dan sayuran untuk menambah cairan tubuh dengan baik.

Penyakit Addison

kentang

©2015 Merdeka.com/shutterstock

Penyebab ingin makan asin berikutnya bisa menjadi salah satu gejala dari penyakit Addison. Penyakit Addison adalah gangguan di mana kelenjar adrenal tidak menghasilkan cukup hormon tertentu, seperti kortisol (sering disebut hormon stres). Dengan kondisi ini, Anda mungkin memerlukan makanan yang tinggi natrium.

Seorang profesional perawatan kesehatan dapat merekomendasikan sumber natrium apa dan berapa banyak natrium yang terbaik untuk gangguan Anda. Sehingga penting untuk memeriksakan diri ke dokter agar bisa mendapatkan saran yang tepat.

Ketidakseimbangan Elektrolit

Penyebab ingin makan asin selanjutnya bisa jadi tubuh Anda mengalami ketidakseimbangan elektrolit. Ketika elektrolit tidak seimbang, tubuh Anda akan memberikan isyarat untuk mengonsumsi makanan asin. Biasanya elektrolit terdapat ada dalam darah, urin, dan jaringan tubuh. Kadang-kadang kandungan elektrolit ini bisa terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Ini terjadi ketika jumlah air yang Anda konsumsi tidak sama dengan jumlah air yang hilang karena keringat berlebih, sakit, sering buang air kecil, atau minum terlalu banyak minuman berair. Dengan begitu penting untuk mencukupi kebutuhan elektrolit.

Elektrolit memiliki beberapa peranan penting. Mulai dari membantu menyeimbangkan keseimbangan air tubuh dan tingkat pH, memindahkan nutrisi dan limbah ke dalam dan keluar sel, dn memastikan saraf, otot, dan fungsi otak Anda berfungsi sebaik mungkin.

Kehamilan

ilustrasi hamil

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Subbotina Anna

Penyebab ingin makan asin juga bisa terjadi saat Anda hamil. Mengidam makanan asin memang sering kali dialami oleh sebagian besar wanita hamil. Sebagai kondisi yang normal terjadi, tentu tidak masalah jika mengonsumsi makanan asin selama hamil.

Namun perhatikan ukuran asupan ideal agar tetap aman dan baik dikonsumsi. Jika berlebihan tentu hal ini akan memperburuk kesehatan ibu selama masa kehamilan.

Pra Menstruasi

Penyebab ingin makan asin berikutnya adalah gejala pra menstruasi. Seperti diketahui, wanita bisa mengalami perubahan hormon yang tidak stabil setiap bulannya.

Salah satu pengaruh perubahan hormon yang terjadi menjelang masa menstruasi adalah keinginan untuk mengonsumsi makanan asin. Jika dikonsumsi dalam jumlah normal, tidak akan menimbulkan masalah.

Dengan begitu, terus perhatikan konsumsi garam harian, hindari makan makanan asin yang berlebihan dan ganti dengan konsumsi camilan sehat seperti buah.

Stres

ilustrasi keripik kulit lumpia

©Cookpad/Liha Ummu Maryam

Terakhir, stres juga bisa menjadi salah satu penyebab ingin makan asin yang mungkin terjadi pada Anda. Secara umum, perilaku makan cepat terganggu ketika Anda sedang mengalami stres.

Selain itu, dalam kondisi stres terdapat kecenderungan untuk ingin mengonsumsi makanan yang disukai. Jika Anda termasuk penggemar makanan atau camilan asin, tentu hasrat untuk mengonsumsi di saat stres semakin meningkat.

Dengan begitu, usahakan untuk mengontrol dan mengelola stres dengan baik agar tidak menyebabkan konsumsi garam berlebih.

Cara Mencegah Konsumsi Makanan Asin Berlebihan

Setelah mengetahui beberapa penyebab ingin makan asin, berikutnya Anda perlu mengetahui bagaimana cara mencegahnya agar konsumsi garam tetap normal. Dalam hal ini, Anda bisa mengganti konsumsi makanan asin dengan beberapa jenis makanan lain bebas garam. Berikut adalah beberapa rekomendasinya :

  • Konsumsi camilan jeruk.
  • Gunakan cuka sebagai pengganti garam dalam olahan makanan.
  • Campurkan bumbu bebas garam ke dalam olahan masakan.
  • Gunakan satu sendok the bawang putih sebagai pengganti natrium pada garam.
  • Ganti camilan asin dengan konsumsi buah segar yang lebih sehat dan aman.
  • (mdk/ayi)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    5 Makanan yang Bisa Menyebabkan Rasa Haus setelah Dikonsumsi, Tidak Cocok untuk Santapan Sahur
    5 Makanan yang Bisa Menyebabkan Rasa Haus setelah Dikonsumsi, Tidak Cocok untuk Santapan Sahur

    Sejumlah makanan justru bisa memicu rasa haus setelah dikonsumsi, pastikan untuk menghindari konsumsinya pada saat sahur.

    Baca Selengkapnya
    Lapar atau Hanya Ingin Mengunyah? Kenali Perbedaan di Antara Keduanya
    Lapar atau Hanya Ingin Mengunyah? Kenali Perbedaan di Antara Keduanya

    Keinginan makan bisa disebabkan oleh rasa lapar atau hanya karena keinginan untuk mengunyah. Kenali perbedaan keduanya.

    Baca Selengkapnya
    7 Tanda Dehidrasi yang Bisa Muncul Tanpa Adanya Rasa Haus
    7 Tanda Dehidrasi yang Bisa Muncul Tanpa Adanya Rasa Haus

    Terjadinya dehidrasi bisa munculkan gejala yang tidak berupa haus namun sejumlah hal lain yang tak disadari.

    Baca Selengkapnya
    Kenali Kondisi Kesehatanmu dari 5 Rasa Aneh yang Muncul di Mulut
    Kenali Kondisi Kesehatanmu dari 5 Rasa Aneh yang Muncul di Mulut

    Sejumlah kondisi dan rasa yang terjadi di mulut bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Polifagia, Kondisi Lapar Terus-menerus Walau Sudah Makan
    Penyebab Polifagia, Kondisi Lapar Terus-menerus Walau Sudah Makan

    Kebiasaan lapar secara berlebihan perlu diwaspadai.

    Baca Selengkapnya
    Diare dan Sembelit Menghantui di Hari Lebaran, Waspadai dan Hindari Sejumlah Penyebabnya
    Diare dan Sembelit Menghantui di Hari Lebaran, Waspadai dan Hindari Sejumlah Penyebabnya

    Munculnya masalah diare da sembelit merupakan suatu hal yang rawan terjadi di kala Lebaran Idulfitri, ketahui penyebabnya.

    Baca Selengkapnya
    Waspadai Sejumlah Jenis Ikan yang Bisa Menyebabkan Haus setelah Dimakan, Tidak Cocok untuk Sahur
    Waspadai Sejumlah Jenis Ikan yang Bisa Menyebabkan Haus setelah Dimakan, Tidak Cocok untuk Sahur

    Ikan merupakan makanan sehat tapi sejumlah cara memasak bisa membuatnya malah menyebabkan rasa haus sehingga tidak cocok untuk sahur.

    Baca Selengkapnya
    Ternyata Begini Tandanya Kalau Tubuh Mulai Kecanduan Gula, Apakah Terjadi Padamu?
    Ternyata Begini Tandanya Kalau Tubuh Mulai Kecanduan Gula, Apakah Terjadi Padamu?

    Jangan sampai hal ini jadi masalah kesehatan di kemudian hari, yuk kenali dulu tanda tubuhmu kecanduan gula!

    Baca Selengkapnya
    Berat Badan Naik Drastis Ternyata Bisa Dipicu Ketidakseimbangan Hormon, Kenali Tandanya Yuk!
    Berat Badan Naik Drastis Ternyata Bisa Dipicu Ketidakseimbangan Hormon, Kenali Tandanya Yuk!

    Kenali tanda-tanda ketidakseimbangan hormon yang bisa memicu berat badan bertambah!

    Baca Selengkapnya
    7 Penyebab Paling Umum Munculnya Rasa Asam di Mulut
    7 Penyebab Paling Umum Munculnya Rasa Asam di Mulut

    Mulut terasa asam bisa disebabkan oleh berbagai kebiasaan buruk serta kondisi kesehatan seseorang.

    Baca Selengkapnya
    Tak Hanya Suka Makanan Manis, Ini Ciri Orang yang Kecanduan Gula, Salah Satunya Suka Makanan Asin
    Tak Hanya Suka Makanan Manis, Ini Ciri Orang yang Kecanduan Gula, Salah Satunya Suka Makanan Asin

    Siapa sangka, ternyata orang yang kecanduan gula tidak hanya suka makanan manis tapi juga ingin makanan dengan cita rasa asin.

    Baca Selengkapnya
    10 Makanan yang Semakin Membuat Lapar saat Dimakan, Harus Dihindari saat Perut Kosong
    10 Makanan yang Semakin Membuat Lapar saat Dimakan, Harus Dihindari saat Perut Kosong

    Makanan tertentu ternyata justru bisa membuat perut menjadi lapar.

    Baca Selengkapnya