Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perokok Punya Risiko Meninggal Lebih Besar karena COVID-19, Ini Kata Pakar UGM

Perokok Punya Risiko Meninggal Lebih Besar karena COVID-19, Ini Kata Pakar UGM Ilustrasi rokok. Shutterstock/donikz

Merdeka.com - Wabah COVID-19 masih berlangsung dan tak tahu kapan akan berhenti. Korban demi korban meninggal berjatuhan. Biasanya, mereka yang banyak menjadi korban adalah para lansia atau orang dengan penyakit penyerta.

Namun ternyata, ada perilaku tertentu yang membuat orang punya risiko meninggal dunia lebih tinggi akibat COVID-19. Perilaku itu adalah merokok.

Hal itulah yang diungkapkan oleh peneliti dari Departemen Ilmu Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial FK-KMK UGM Bagas Suryo Bintoro. Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat terutama para perokok bisa berhenti merokok untuk mengurangi risiko terpapar COVID-19.

“Tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok, sebab berhenti merokok bermanfaat bagi kesehatan sehingga harus didukung oleh semua pihak,” kata Bagas dikutip dari Liputan6.com pada Rabu (2/5).

Proses yang Tidak Mudah

elektrik

ABC News

Menurut Guru Besar FK-KMK UGM, Yayi Suryo Prabandari, berhenti merokok merupakan sebuah proses yang tidak mudah. Untuk bisa berjalan baik, perlu komitmen kuat agar seseorang itu bisa berhenti merokok.

Bahkan komitmen itu tidak hanya berasal dari perokok namun juga dukungan keluarga, komunitas dan lingkungan, serta layanan kesehatan.

“Dari kajian literatur yang ada, sebagian itu efektif di waktu 6 bulan awal. Setelahnya perlu ada penguatan dan pendampingan kembali,” kata Yayi.

Seperti Uji Nyali

013 yoga tri priyanto

©2016 Merdeka.com

Menurut Yayi, perlu ada proses eliminasi iklan, promosi, dan sponsor terkait tembakau dan rokok. Di samping itu, strategi lain bisa dilakukan seperti memperbanyak kawasan tanpa rokok (KTR), advokasi jejaring untuk menerapkan KTR, dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan dan pengawasan KTR.

“Berhenti merokok di Indonesia itu seperti uji nyali. Saat individu sudah bertekad berhenti namun kondisi lingkungan kurang mendukung sehingga penguatan komitmen sangat dibutuhkan,” tegas Yayi.

Program Rumah Bebas Asap Rokok

ilustrasi rokok mentol

©2012 Merdeka.com

Sementara itu, Retna Siwi Padmawati, peneliti lain dair Departemen Ilmu Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial FK-KMK UGM menjelaskan soal program rumah bebas asap rokok sebagai bentuk penguatan komitmen pada masyarakat agar berhenti merokok.

Melalui program itu, baik seluruh penghuni rumah tidak diperbolehkan merokok di dalam rumah, tidak menyediakan tempat putung rokok, serta memasang stiker tanda larangan merokok di dalam rumah.

“Jauhkan keluarga dari ekspos rokok karena nantinya bisa ditiru oleh anak-anak. Semuanya harus diikuti dengan berhenti merokok agar anak-anak tidak mengikutinya,” kata Retno. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jumlah Perokok Aktif di Indonesia Capai 70 Juta Orang, Butuh Upaya dari Pemerintah untuk Mengurangi
Jumlah Perokok Aktif di Indonesia Capai 70 Juta Orang, Butuh Upaya dari Pemerintah untuk Mengurangi

Indonesia dapat mengurangi dampak negatif dari masalah merokok sambil tetap memberikan pilihan kepada perokok dewasa.

Baca Selengkapnya
9 Kandungan Rokok yang Berbahaya Bagi Tubuh, Ketahui Risiko Kesehatannya
9 Kandungan Rokok yang Berbahaya Bagi Tubuh, Ketahui Risiko Kesehatannya

Berhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Penelitian Buktikan Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Perpanjang Usia
Penelitian Buktikan Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Perpanjang Usia

Berhenti merokok sebelum usia 40 tahun bisa memiliki efek panjang umur sama seperti pada orang yang tidak pernah merokok.

Baca Selengkapnya
Kanker Paru-Paru Jadi Penyebab Kematian Terbanyak di Dunia, Apa Solusinya?
Kanker Paru-Paru Jadi Penyebab Kematian Terbanyak di Dunia, Apa Solusinya?

Di Indonesia kasus kanker paru-paru banyak ditemukan pada usia produktif sekitar 40 tahun.

Baca Selengkapnya
8 Gangguan Paru-Paru Akibat Rokok dan Gejalanya, Penting Diketahui
8 Gangguan Paru-Paru Akibat Rokok dan Gejalanya, Penting Diketahui

Menghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diminta untuk Buat Harga Rokok Tidak Terjangkau untuk Tekan Beban Kesehatan
Pemerintah Diminta untuk Buat Harga Rokok Tidak Terjangkau untuk Tekan Beban Kesehatan

Kenaikan tarif cukai rokok sangat berpengaruh pada keputusan seseorang untuk merokok, semakin mahal maka prevalensi perokok semakin bisa ditekan.

Baca Selengkapnya
Merokok Sebelum Usia 18 Berisiko Tinggi Sebabkan Masalah Pernapasan di Usia 20-an
Merokok Sebelum Usia 18 Berisiko Tinggi Sebabkan Masalah Pernapasan di Usia 20-an

Semakin muda usia seseorang mulai merokok, risiko masalah pernapasan di usia muda bisa semakin meningkat.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan Pemicu Kanker Paru-paru, Cegah Sejak Dini
Kebiasaan Pemicu Kanker Paru-paru, Cegah Sejak Dini

Kanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Dampak Buruk Rokok untuk Kesehatan Mulut, Sebabkan Gigi Berlubang hingga Kanker
Dampak Buruk Rokok untuk Kesehatan Mulut, Sebabkan Gigi Berlubang hingga Kanker

Merokok adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit mulut yang serius, termasuk kanker mulut, gigi berlubang, penyakit gusi, atau bau mulut.

Baca Selengkapnya
Shisa adalah Metode Merokok dari Timur Tengah, Ketahui Bahaya dan Cara Menghentikan Kebiasaannya
Shisa adalah Metode Merokok dari Timur Tengah, Ketahui Bahaya dan Cara Menghentikan Kebiasaannya

Rokok ini terdiri dari campuran tembakau yang telah dicampur dengan buah-buahan, madu, atau sirop untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.

Baca Selengkapnya
13 Cara Berhenti Merokok, Mudah dan Cepat Diterapkan untuk Hasil Permanen
13 Cara Berhenti Merokok, Mudah dan Cepat Diterapkan untuk Hasil Permanen

Sejumlah cara bisa dilakukan untuk berhenti merokok secara mudah dan murah.

Baca Selengkapnya
Larangan Jual Rokok Eceran Bisa Bikin Warung Kelontong Rugi
Larangan Jual Rokok Eceran Bisa Bikin Warung Kelontong Rugi

Dengan adanya pelarangan menjual rokok secara eceran maka pengeluaran masyarakat akan semakin besar untuk membeli rokok.

Baca Selengkapnya