Terancam Bubar karena Pandemi, JKT48 Lakukan Hal Tak Terduga untuk Bertahan
Merdeka.com - Pandemi virus corona yang belum benar-benar usai tentu berdampak pada banyak hal. Mulai dari kegiatan perekonomian hingga industri dunia hiburan.
Salah satu yang merasakan dampak dari pandemi virus corona ini adalah idol grup JKT48. Lantaran kerap bertemu penggemar, beberapa agenda idol grup ini harus ditunda bahkan dibatalkan karena adanya pandemi ini.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, Melody Nurramdhani selaku General Manager Theater JKT48 pun angkat bicara. Ia juga menuturkan sebuah rencana yang akan digunakan untuk menghadapi krisis karena pandemi virus corona ini.
-
Siapa yang memandu Grand Launching JKT48 Official Store? Dua sosok senior di JKT48, yakni Shani dan Melody sukses menghebohkan sesi live tersebut sehingga terasa meriah dan hangat.
-
Kapan JKT48 tampil di KLBB? Idol grup JKT48 tampil memukau dalam acara KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 di Plaza Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (23/3/2024).
-
Kapan JKT48 pertama kali tampil di TV? Penampilan JKT48 di layar kaca Indonesia pertama kalinya terjadi di acara musik stasiun TV swasta pada bulan Desember 2011 silam.
-
Siapa anggota termuda di JKT48 saat debut? Saat debut, Jazzlyn Trisha menjadi anggota termuda di JKT48.
-
Bagaimana JKT48 dilibatkan di Shopee? Dalam kolaborasi Shopee x JKT48 ini, empat member-nya yakni Zee, Freya, Gracia, dan Christy hadir membintangi iklan terbaru Shopee 11.11 Big Sale yang ditayangkan sejak hari ini (Senin, 16/10/2023).
-
Bagaimana Freya JKT48 memperkenalkan dirinya? Freya memperkenalkan dirinya dengan Jikoshoukai atau ucapan salam yang berbunyi 'Seorang gadis koleris penggemar berimajinasi, menerangi harimu dengan senyuman karamelku. Halo, aku Freya!'.
Efek Pandemi
Hal itu diungkapkan oleh Melody dalam video yang diunggah di kanal Youtube resmi JKT48 pada rabu (11/11). Dalam tayangan tersebut, Melody menceritakan bagaimana kondisi JKT48 yang terimbas pandemi virus corona.
Menurut penuturan Melody, banyak kegiatan yang dihentikan mulai dari kegiatan theater hingga handshake event. Dampak tersebut pun telah dirasakan sejak Maret 2020 lalu.
"Pada hari ini, ada sebuah pengumuman penting mengenai JKT48 yang harus disampaikan. Oleh karena efek pandemi covid-19 di Indonesia kegiatan JKT48 jadi sulit dijalankan sejak akhir Bulan Maret. Pertunjukan theater sempat dihentikan, handshake event dibatalkan dan banyak lagi hal yang membuat kegiatan JKT48 jadi sangat terbatas." ungkap Melody.
Alami Kerugian
Meski hingga saat ini JKT48 masih aktif mengadakan kegiatan yang bersifat online, namun Melody tak menampik adanya kerugian yang dialami. Bahkan, karena hal ini pula yang membuat kegiatan JKT48 ke depannya sulit untuk beroperasi.
"Walaupun semuanya telah berusaha dengan sekuat tenaga, faktanya secara bisnis, grup ini mengalami kerugian yang sangat menyakitkan, sehingga kami ada di posisi yang sangat-sangat sulit untuk terus beroperasi," tambah Melody.
Diskusi Panjang
Ditengah adanya pandemi kemudian diberhentikannya berbagai kegiatan, tentu saja menjadi pukulan cukup berat untuk manajemen maupun member. Langkah besar segera diambil untuk bisa mempertahankan grup idol ini.
Beberapa waktu lalu, isu mengenai pembubaran JKT48 pun sempat menjadi perbincangan. Mengetahui hal tersebut, manajemen pun mengadakan diskusi panjang.
"Beberapa bulan terakhir, tim manajemen dan para stakeholder terus menerus berdiskusi, apakah sudah benar-benar tidak ada cara lain bagi JKT48 selain untuk bubar? Apakah JKT48 yang telah bertahan selama 9 tahun harus berhenti sampai di sini? Apakah grup yang telah didukung oleh banyak orang harus selesai di sini?" ucap Melody.
Kebijakan yang Diambil
Melody juga menyampaikan jika tim manajemen dan para stakeholder menyimpulkan mengenai cara untuk bisa bertahan. Salah satu cara yang bisa dilakukan agar JKT48 tetap dapat bertahan adalah mengurangi jumlah member dalam skala cukup besar.
"Setelah berdiskusi secara terus-menerus, hanya ada 1 cara agar JKT48 bisa bertahan. Cara itu adalah pengurangan jumlah member dan staff JKT48 agar grup ini tidak bubar hanya itu satu-satunya cara. Kami memutuskan untuk melakukan perubahan skala besar atau restrukturisasi dalam grup ini." tutur Melody.
Tak Ada Pilihan Lain
Melody juga mengungkapkan jika keputusan tersebut harus diambil karena tak ada pilihan lain. Nantinya, pihak manajemen akan kembali membangun JKT48 dari posisi awal.
"Ini adalah keputusan yang sangat berat, tapi kami sudah tidak punya pilihan lagi selain membangun semuanya dari awal. Mengenai member dan rencana selanjutnya terkait hal ini akan kami umumkan lebih lanjut." tutup Melody. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan tarif pajak sebesar 40 persen untuk jasa hiburan itu terdapat pada pasal 52 ayat 2 Perda DKI Nomor 1 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun berapi-api saat menjelaskan badai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaInul terang-terangan, mengaku akan memecat 5.000 karyawannya di Inul Vizta ketika pajak hiburan dinaikkan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri berbicara mengenai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terbaru soal Pilkada
Baca Selengkapnyaegawati meminta kader untuk menyiapkan semuanya termasuk antisipasi agar kejadian anomali di Pilpres dan Pileg 2024 tak terulang di Pilkada.
Baca SelengkapnyaHal ini diharapkan akan mampu memberikan angin segar bagi pelaku usaha dan dapat menjaga iklim usaha agar tetap kondusif.
Baca Selengkapnya