Pertimbangkan Hal Teknis, Ini Alasan Taufik Hidayat Tak Ingin Jadi Pelatih Badminton
Merdeka.com - Setelah era Taufik Hidayat, bisa dibilang Indonesia tak lagi memiliki atlet bulu tangkis tunggal putra yang disegani di dunia. Prestasi paling mentereng yang diraih Taufik Hidayat adalah menjadi Juara Olimpiade Athena 2004 dan Juara Dunia 2005.
Bersama tim Piala Thomas, Taufik Hidayat merasakan gelar juara 2000 dan 2002. Menantu dari Agum Gumelar ini juga menjadi juara Asian Games Busan 2002 dan Doha 2006.
Setelah tidak aktif lagi menjadi atlet bulu tangkis, Taufik Hidayat lebih memilih untuk tidak menjadi pelatih badminton. Ada beberapa alasan yang dipegang oleh Taufik Hidayat hal untuk itu.
-
Kenapa Kurnia Meiga berhenti bermain? Ia didiagnosa menderita penyakit ini pada tahun 2017, setelah mengeluhkan gangguan penglihatan saat bermain sepak bola. Sejak saat itu, ia harus berhenti dari aktivitasnya sebagai pemain professional.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Siapa yang menolak melatih Timnas Malaysia? Namun, melalui perwakilannya, Lee Dong-jun, pelatih berusia 66 tahun tersebut menyatakan bahwa ia tidak berminat untuk menangani tim Malaysia.
-
Kapan Bambang Susantono mengajukan pengunduran diri? Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Doni Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai kepala otoritas IKN
Jadi Pelatih Badminton Harus Sekolah Lagi
You Tube - Vincent and Desta
Hal itu diungkapkan Taufik Hidayat dalam video perbincangannya bersama Vincent dan Desta yang diunggah di kanal YouTube Vindes beberapa hari lalu. Dalam kesempatannya tersebut, Taufik Hidayat bercerita tentang kualifikasi pelatih badminton.
Menurut Taufik Hidayat, seorang pelatih badminton itu harus mengemban tanggung jawab yang sangat besar. Ia juga mengatakan bahwa para calon pelatih harus mengikuti sekolah pelatih.
"Bukannya nggak cinta, jadi pelatih itu enggak gampang, mesti sekolah lagi," jelas Taufik Hidayat.
Hal Teknis
Selain itu, Taufik Hidayat juga tidak begitu menguasai hal teknis soal badminton. Sedangkan seorang pelatih harus mengetahui secara detail mengenai hal-hal teknis itu.
"Sekarang kalau ditanya ukuran lapangan berapa kali berapa, gue nggak tahu. Pelatih kan harus tahu," tambahnya.
Menjiwai
Taufik Hidayat menjelaskan bahwa butuh penyesuaian jika seorang atlet badminton ingin menjadi seorang pelatih. Lebih lagi, Taufik Hidayat tidak mempunyai jiwa untuk menjadi seorang pelatih.
"Cuma kan dari pemain itu nggak ada basic juga dan gue juga kan enggak bisa yang menjiwai jadi pelatih," jelas Taufik Hidayat. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elkan Baggott resmi kembali tak dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Timnas Indonesia. Ada apa sebenarnya?
Baca SelengkapnyaUmumkan pensiun dari dunia bulu tangkis, begini perjalanan karier Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baca SelengkapnyaTaufik adalah seorang peraih medali emas di Olimpiade Athena tahun 2004.
Baca SelengkapnyaNama Park Hang-seo santer dikabarkan jadi kandidat pelatih baru Timnas Malaysia
Baca SelengkapnyaTaufik mengaku membicarakan olahraga saat menemui Prabowo.
Baca SelengkapnyaElkan Baggott terakhir tampil untuk Timnas Indonesia pada Januari 2024 lalu
Baca SelengkapnyaMundurnya Ribka ini tinggal menunggu waktu pengumuman resmi saja. Namun tak dijelaskan secara pasti alasannya mundur dari pelatnas.
Baca SelengkapnyaVideo yang mengklaim bahwa Shin Tae Yong mengundurkan diri dari pelatih Timnas Indonesia adalah hoaks.
Baca SelengkapnyaMerekomendasikan pemecatan Shin Tae-yong dapat menimbulkan tiga kerugian signifikan bagi Timnas Indonesia, seperti biaya kompensasi dan terganggunya tim.
Baca SelengkapnyaShin Tae-yong menjelaskan keputusan tidak memanggil Asnawi Mangkualam ke Timnas karena cedera hamstring.
Baca SelengkapnyaKabar mengejutkan disampaikan oleh mantan gelandang Timnas Indonesia, Zulfiandi yang memutuskan untuk rehat sejenak dari lapangan hijau.
Baca SelengkapnyaGibran memilih bulutangkis karena tidak begitu mahir dengan olahraga tersebut.
Baca Selengkapnya