Phising Adalah Penipuan Online, Ketahui Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Sebagai mana kita tahu, adanya teknologi informasi semakin memudahkan manusia untuk mengetahui beragam informasi dan menghubungkan dengan manusia lainnya di berbagai belahan dunia. Meski begitu, tidak jarang ada oknum yang memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk melakukan penipuan berbasis online atau yang biasa disebut dengan phising.
Dikutip dari CSO Online, phising adalah sebuah metode untuk melakukan penipuan dengan maksud mencuri akun target atau korban. Biasanya, pelaku penipuan menargetkan korban melalui email. Dengan begitu, pelaku dapat mencuri atau mengambil alih akun dengan maksud tertentu.
Saat ini, banyak sekali teknik phising yang digunakan para pelaku untuk menipu korban. Untuk itu, sebagai pengguna internet sudah seharusnya mengetahui ciri-ciri phising dan cara menghindarinya. Berikut penjelasan mengenai phising, lengkap beserta cara mengatasinya yang dilansir dari CSO Online:
-
Bagaimana hacker melakukan serangan phishing? Pelaku ancaman akan mengirim pesan phishing berisi kode QR; meminta penerima pesan untuk memindai kode tersebut, dan mengarahkan mereka ke laman palsu yang bisa menyerap identitas atau data yang bersifat privasi dan rahasia.
-
Bagaimana pelaku penipuan mengakses data pribadi nasabah? Seperti diketahui melalui aplikasi yang tidak resmi atau bodong tersebut membuat korban dengan sadar memberikan persetujuan untuk mengizinkan aplikasi tersebut mengakses aplikasi SMS dan aplikasi lainnya.
-
Bagaimana cara penipuan online dilakukan? Penipuan online juga nggak kalah canggih. Saya pernah dapet email dari pangeran Nigeria. Katanya mau bagi warisan 10 juta dolar. Saya mikir, 'Wah, lumayan nih, bisa buat modal nikah.' Tapi habis itu saya sadar, 'Emang kenapa juga pangeran Nigeria kenal saya?'
-
Di mana hacker menyebarkan phishing? Pada saat yang sama, perangkat phishing canggih baru — templat halaman phishing yang sudah dibuat sebelumnya — yang dibuat dengan alat otomatis terus muncul di dark web, sehingga memungkinkan semakin banyak penyerang untuk menyebarkan situs phishing paling efektif yang meniru platform game populer.
-
Bagaimana cara penipu mencuri uang dari rekening korban? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide. Kepolisian Federal Australia (AFP) telah menangkap seorang penduduk Australia berusia 42 tahun yang diduga memasang jaringan titik akses wifi gratis palsu di bandara. AFP menjelaskan titik akses tersebut dipasang di beberapa lokasi dan meniru jaringan yang sah untuk menangkap data pribadi dari korban yang tidak menaruh curiga yang secara tidak sengaja terhubung ke jaringan tersebut.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
Mengenal Phising
©2017 Merdeka.com
Phising adalah kejahatan dunia maya yang menggunakan email palsu atau tersamar sebagai senjata utamanya. Adapun tujuan phising adalah untuk mengelabui korban agar percaya bahwa pesan tersebut merupakan suatu yang mereka butuhkan. Biasanya, pelaku akan menyamar sebagai pihak-pihak tertentu, seperti Bank, pebisni, atau perusahaan terpercaya.
Phising sendiri merupakan jenis kejahatan dunia maya yang sudah ada sejak tahun 1990-an. Bahkan, phising adalah penipuan online yang dianggap paling merusak. Untuk itu, sudah seharusnya kita mengetahui ciri-ciri phising agar terhindar dari penipuan dunia maya yang merugikan ini.
Ciri-ciri Phising
©2017 Merdeka.com
Seperti yang sudah diketahui, phishing adalah kejahatan dunia maya dengan cara penggalian informasi rahasia seperti nomor kartu kredit dan melihat kata sandi nama pengguna sebuah akun. Biasanya, penjahat dunia maya ini akan menyamar sebagai perusahaan yang sah dan dilakukan dengan spoofing email.
Semakin hari, semakin banyak teknik phising yang merugikan pengguna komputer atau internet. Ada beberapa ciri-ciri phisingy ang perlu di waspadai, di antaranya sebagai berikut:
• Phising adalah upaya menyerang untuk menipu agar Anda memberikan informasi sensitif.
• Pelaku phising berpura-pura menjadi orang atau layanan yang Anda percayai.
• Meminta target untuk membalas dengan nama pengguna/email disertai kata sandi.
• Email yang mengandung tautan untuk melihat atau mengunduh file dari seseorang yang Anda tidak kenal.
• Membujuk Anda dengan diskon atau hadiah.
• Tautan dalam kolom komentar media sosial yang mengarah ke halaman masuk palsu atau halaman setel ulang kata sandi.
Cara Mengatasi Phising
©Shutterstock/FrameAngel
Indonesia merupakan salah satu pengguna internet terbesar di dunia. Hal inilah yang membuat negara Indonesia tak luput dari kejahatan phising.
Namun jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penipuan online ini. Berikut cara mencegah cyber crime yang dilansir dari Liputan6.com:
Menjaga Keamanan Email
Email menjadi salah satu sasaran dari kejahatan berbasis teknologi, oleh karena itu keamanannya harus benar-benar dijaga. Adapun langkah-langkah mencegah agar aku email tidak mudah diretas adalah seperti berikut:
• Lakukan pengecekan virus yang ada di komputer dan smartphone kamu secara rutin
• Waspada dengan dengan social engineering yang dilakukan melalui email
• Lindungi kata sandi
• Selalu lakukan update OS dan aplikasi
• Hindari menggunakan software/aplikasi bajakan
Waspada dengan Lampiran File
Biasanya, phising akan memancing korban dengan berbagai teknik tipuan. Target akan tergiur dengan harga murah, diskon, atau video gratis, yang dilampirkan. Untuk itu, jika Anda menerima lampiran berupa file tersebut, sebaiknya waspada dan jangan percaya sepenuhnya.
Lindungi Perangkat
Cara menghindari phising adalah dengan mengaktifkan pengaturan keamanan dan privasi browser untuk memblokir phising. Selain itu, insyal pembaruan terbaru untuk sistem operasi, browser, perangkat lunak, dan aplikasi lainnya.
Menjaga Keamanan Media Sosial
Saat ini, banyak sekali para pelaku tindak kejahatan online yang memanfaatkan media sosial. Bahkan, tidak jarang akun Anda digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan. Berikut beberapa cara menjaga keamanan akun media sosial yang bisa Anda lakukan:
• Laporkan aktivitas mencurigakan atau spam ke situs media sosial yang digunakan untuk mengontak Anda. Spam dapat muncul dalam bentuk posting, pesan, email, atau permintaan pertemanan.
• Ganti kata sandi Anda dan laporkan aktivitas mencurigakan jika kamu merasa seseorang telah mengakses akun kamu.
• Batasi informasi pribadi yang Anda publikasikan di sosial media, seperti nama anak, nama sekolah, nama hewan peliharaan, dan lain-lain. Karena informasi pada profil utama kamu dapat menjadi jawaban untuk memeriksa pertanyaan yang digunakan untuk otentikasi.
• Jika Anda yakin sedang menjadi target di platform media sosial apa pun, segera laporkan media sosial tersebut. Facebook, LinkedIn, Twitter, Snapchat dan Instagram memberikan instruksi spesifik tentang cara melakukannya. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Quishing adalah upaya penipuan yang bertujuan untuk menguras rekening korban melalui perangkap QR Code dan phishing.
Baca SelengkapnyaKorban akan dimintai data pribadi perbankan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaBerkembangnya media sosial saat ini ustru dimanfaatkan oleh sindikat penipu dengan modus berkenalan untuk meraup uang dari para warganet.
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaWaspada, ada modus penipuan menggunakan wifi palsu yang dapat mencuri uang dari rekening.
Baca SelengkapnyaKasus penipuan modus kerja dengan like dan subscribe youtube tidak hanya menipu para korban dengan menggasak uangnya saja.
Baca SelengkapnyaJangan sampai jadi korban berikutnya, saatnya lebih waspada dengan modus kejahatan soceng.
Baca SelengkapnyaBegini cara memblokir data KTP yang terlanjur disalahgunakan untuk pinjol.
Baca SelengkapnyaModus penipuan semakin berkembang, termasuk modus penipuan salah transfer.
Baca SelengkapnyaModus kejahatan siber ini bisa menguras saldo rekening korban.
Baca SelengkapnyaPara korban diiming-imingi pekerjaan oleh terlapor dan para korban diminta untuk menyerahkan KTP dan foto diri kepada terlapor R.
Baca SelengkapnyaDirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.
Baca Selengkapnya