Polisi Ungkap Jaringan Pengedar Pil Sapi di Gunungkidul, Diduga Pemain Lama
Merdeka.com - Peredaran obat-obatan terlarang jenis pil sapi masih marak di tengah masyarakat Gunungkidul. Salah satu basis peredaran narkoba itu berada di Kapanewon Nglipar.
Pada Minggu (25/7) dini hari, Tim Satresnarkoba Polres Gunungkidul meringkus beberapa pemuda di sebuah rumah di Kalurahan Pengkol, Kapanewon Nglipar. Dari penggeledahan polisi, ditemukan sejumlah 439 pil warna putih berlogo “Y” atau yang selama ini dikenal dengan nama pil sapi.
AG (21), salah satu pemuda yang diamankan polisi dalam penggerebekan itu, mengaku kalau barang itu miliknya. Dia mengaku membeli pil sapi itu dari sebuah marketplace. Dari sinilah AG kemudian mengedarkan pil sapi itu ke beberapa orang. Berikut selengkapnya:
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Apa yang dijual oleh pengedar Pil Koplo? Dari tangan pelaku polisi menyita ribuan butir pil koplo yang hendak dijual ke semua kalangan.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
Jadi Bandar Pil Sapi
©2021 Liputan6.com
Dari penangkapan itu, AG mengaku telah menitipkan kepada EH (21) sebanyak 500 butir pil sapi, kepada AS (21) 100 butir pil sapi dan 900 butir pil Hexymer, sementara kepada AN (21) sebanyak 1.000 butir pil sapi.
Kepada polisi, AG mengaku mendapatkan narkoba itu dari sebuah marketplace terkemuka di tanah air. Dia membelinya sebanyak 3.000 butir seharga Rp400 ribu yang dikemas dalam satu toples. Setelah itu, rekan AG, ERG (21) membungkusnya kembali ke dalam ukuran kecil.
“Setiap bungkus berisi 10 butir obat terlarang dan dijual seharga Rp35 ribu. dari ERG setor ke AG Rp25 ribu,” kata AG diktip dari Liputan6.com pada Jumat (30/7).
Diduga Pemain Lama
©2014 Merdeka.com
Kepada polisi, AG mengaku baru setahun ini menjalankan modusnya menjual pil sapi. Tapi polisi tidak mempercayainya begitu saja.
Malah mereka menduga bahwa AG merupakan pemain lama dalam peredaran pil sapi di Gunungkidul. Sementara ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus, termasuk mencari kebenaran soal keberadaan barang itu yang diperoleh AG dari marketplace.
“Kami terus telusuri. Tetapi kami tetap melacak asal barang di pasar,” kata AG dikutip dari Liputan6.com. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaMulanya polisi melakukan penyelidikan terhadap informasi yang diperoleh tersebut dan sekira pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara paling singkat empat tahun dan maksimal 12 tahun.
Baca SelengkapnyaRencananya, ratusan pil ekstasi tersebut akan dijual kepada para konsumen di sejumlah tempat hiburan malam.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara mendalami pemilik 'Apotek' narkoba yang berada di tengah-tengah Kampung Bahari
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 24 karung, dengan total 1.200.000 butir pil PCC.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan sementara, kokain tersebut diterima oleh YP di Kota Bandung dari luar daerah.
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca Selengkapnya