Polisi Ungkap Kasus Elpiji Subsidi Oplosan di Sukoharjo, Begini Modusnya
Merdeka.com - Berbagai cara bisa dilakukan untuk meraup keuntungan melimpah. Hal itulah yang dilakukan Suyadi (47), warga Desa Keputren, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.
Demi meraup untung, Suyadi menjual 400 tabung elpiji oplosan ukuran 12 kg kepada masyarakat. Polisi akhirnya berhasil mengungkap aksi itu pada Rabu (25/8).
“Apa yang dilakukan pelaku ini, termasuk kategori kejahatan ekonomi. Perbuatan tersangka berdampak bagi masyarakat sebagai konsumen,” kata Kepala Polres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dikutip dari ANTARA.
-
Kenapa pemerintah menerapkan subsidi tepat sasaran LPG 3 kg? Program Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah subsidi yang diberikan oleh pemerintah, serta memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Kenapa Pertamina menebar paket sembako? Kegiatan ini digelar untuk memberikan kebermanfaatan dan berkah di Bulan Suci Ramadan bagi masyarakar sekitar dalam semangat energi kebersamaan.
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
-
Kenapa Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang
-
Gimana caranya daftar subsidi LPG 3 kg? Untuk mendaftar subsidi LPG 3 Kg, syarat utama yang harus dipenuhi adalah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang masih aktif.
Kegiatan yang Mencurigakan
©2020 Liputan6.com/JohanTallo
Wahyu mengatakan, berawal dari informasi masyarakat terkait kegiatan mencurigakan yang dilakukan Suyadi soal gas elpiji di rumah kontrakannya. Ditambah, di sana tidak ada keterangan sebagai pangkalan elpiji.
Setelah dilaporkan, petugas kemudian mendatangi lokasi. Dari sana terungkap kalau Suyadi melakukan kegiatan pengoplosan elpiji subsidi ke nonsubsidi. Pelaku kemudian diamankan bersama barang bukti yang ada.
Modus Pelaku
©2016 Merdeka.com/ronauli
Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Tarjono Sapto Nugroho mengatakan, dalam aksinya Suyadi menyiapkan tabung elpiji nonsubsudi 5 kg, 12 kg, dan 50 kg. Setelah itu, dia membeli elpiji 3 kg yang isinya kemudian ditambahkan pada tabung gas non-subsidi. Gas hasil pengoplosan itu kemudian dijual ke peternak ayam di Salatiga.
“Pelaku dapat tabung elpiji non-subsidi kosong dengan cara meminjam punya temannya di Yogyakarta. Dalam menjalankan aksi ini, pelaku dibantu satu karyawan,” kata Tarjono.
Barang Bukti yang Diamankan
Dari hasil pengungkapan kasus itu, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit mobil Daihatsu Grandmax nopol AD 1865 QU, 10 unit regulator, timbangan digital, 20 tabung elpiji 3 kg isi, 18 tabung 3 kg kosong, 13 tabung elpiji 5,5 kg, satu tabung elpiji 12 kg isi, delapan tabung elpiji 12 kg proses oplos, dan satu tabung elpiji 50 kg isi.
Atas kasus ini, tersangka dijerat dengan Pasal 62 ayat 1 Yo Pasal 8 huruf B dan C Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan atau Pasal 32 ayat 2 Yo Pasal 30 dan Pasal 31 UURI Nomor 20 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun atau denda maksimal Rp2 miliar. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus yang digunakan pelaku yakni dengan memindahkan isi tabung gas 3 kilogram ke tabung gas 12
Baca SelengkapnyaTabung tersebut kemudian di jual dengan harga lebih mahal dari normalnya.
Baca SelengkapnyaSementara TKP kedua, di Jalan Gelatik, kelurahan Sawah, Ciputat Timur, Tangerang Selatan mengamankan dua tersangka.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan LPG subsidi dilakukan dengan pelaku membeli LPG 3 kg bersubsidi dari pangkalan.
Baca SelengkapnyaEdy menduga ada pihak-pihak yang memanfaatkan kemungkinan peningkatan konsumsi gas elpiji 3 kilogram saat Iduladha dan Tahun Baru Islam.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut merespons cepat masalah kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaSepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga. Praktik ilegal tersangka dicurigai warga hingga dilaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaPolda Sumut baru-baru ini kembali mengungkap tempat pengoplosan gas LPG bersubsidi di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaMotifnya nekat mencuri tabung gas elpiji milik sang teman pun bikin geleng kepala
Baca SelengkapnyaKelangkaan gas elpiji 3 kilogram melanda sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap biang kerok penyaluran pupuk subsidi langka buat petani.
Baca SelengkapnyaGas Elpiji 3kg yang tidak sesuai sudah dilakukan pengamanan berupa penyegelan untuk sementara tidak diedarkan kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya