Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPKM Turun ke Level-2, Bupati Sleman Minta Masyarakat Tak Abai Prokes

PPKM Turun ke Level-2, Bupati Sleman Minta Masyarakat Tak Abai Prokes Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Antara

Merdeka.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) di Daerah Istimewa Yogyakarta akhirnya turun dari level 3 ke level 2. Hal itu tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 53 Tahun 2021 tentang PPKM Level III, II, dan I untuk wilayah Jawa dan Bali.

Penurunan level PPKM ini berlaku sejak 19 Oktober hingga 1 November mendatang di semua wilayah. Mulai Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.

Menanggapi penurunan level tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta masyarakat tidak melakukan euforia berlebihan dalam menjalankan PPKM level II. Ia juga meminta masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Orang lain juga bertanya?

“Meski PPKM turun ke level II masyarakat tidak boleh melakukan euforia, tetap terapkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan,” katanya pada Jumat (22/10/2021) yang dikutip dari Antara.

Menurut Kustini, level PPKM di Sleman masih bisa kembali naik apabila ada indikator penurunan level yang tak memenuhi syarat. Salah satu indikatornya adalah masyarakat mulai lengah dan abai terhadap protokol kesehatan. Ia menekankan bahwa yang harus dikuatkan saat ini adalah kedisiplinan.

"Justru saat ini yang harus kita kuatkan adalah sikap disiplin kita. Jika sesuai dengan track yang sudah kita lalui saat ini, bisa sangat mungkin, bulan depan level kita turun ke 1," kata Kustini.

Jika melihat Instruksi Bupati Nomor 33 tahun 2021 tentang pelaksanaan PPKM level 2 di Kabupaten Sleman, terdapat sejumlah pelonggaran aturan. Pelonggaran aturan berlaku untuk sejumlah sektor mulai dari pendidikan, pariwisata, perekonomian hingga kegiatan masyarakat.

"Yang tadinya hanya 25 persen kita tambah menjadi 50 persen misalnya. Tetapi tetap prokes dan penggunaan aplikasi peduli lindungi jika mengunjungi tempat perbelanjaan atau pusat keramaian tetap wajib dilakukan," terangnya.

Sejalan dengan menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas, Pemkab Sleman juga akan melanjutkan vaksinasi guna menekan angka penyebaran Covid-19.

Sejauh ini, capaian vaksinasi di Sleman untuk dosis pertama sudah mencapai angka 83,9%. Untuk vaksin kedua sudah tercapai 60%. Sedangkan untuk vaksin ketiga yang diperuntukkan nakes sudah lebih dari 100%.

"Vaksinasi tetap (prioritas). Bahkan kita akan lakukan jemput bola untuk vaksin. Jadi mencari masyarakat yang belum divaksin agar segera mendapatkan vaksin," pungkasnya. (mdk/anf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Slamet Status Waspada, Tak Boleh Ada Aktivitas Dalam Radiius 3 Km
Gunung Slamet Status Waspada, Tak Boleh Ada Aktivitas Dalam Radiius 3 Km

Di Kabupaten Banyumas terdapat beberapa desa yang berjarak cukup dekat dengan puncak Gunung Slamet.

Baca Selengkapnya
Gunung Slamet Status Waspada, Tak Boleh Ada Aktivitas Dalam Radiius 3 Km
Gunung Slamet Status Waspada, Tak Boleh Ada Aktivitas Dalam Radiius 3 Km

Di Kabupaten Banyumas terdapat beberapa desa yang berjarak cukup dekat dengan puncak Gunung Slamet.

Baca Selengkapnya
Pencoblosan Pilkada 2024 Usai, Prabowo: yang Menang Jangan Euforia, yang Kalah Harus Mendukung
Pencoblosan Pilkada 2024 Usai, Prabowo: yang Menang Jangan Euforia, yang Kalah Harus Mendukung

Prabowo bersyukur Pilkada Serentak 2024 berjalan damai. Menurutnya, itu menunjukkan masyarakat Indonesia sudah dewasa dalam berpolitik.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Pencemaran Udara di Sumsel Nyaris Tembus Ambang Batas, Gubernur Deru Isyaratkan Tanggap Darurat Bencana Asap
Pencemaran Udara di Sumsel Nyaris Tembus Ambang Batas, Gubernur Deru Isyaratkan Tanggap Darurat Bencana Asap

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengisyaratkan bakal menetapkan status tanggap darurat bencana asap karena kualitas udara nyaris menembus ambang batas.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Gunung Api Rokatenda di Sikka Kini Berstatus Waspada, Sempat Tercium Aroma Belerang Menyengat
Gunung Api Rokatenda di Sikka Kini Berstatus Waspada, Sempat Tercium Aroma Belerang Menyengat

Masyarakat sekitar atau wisatawan diminta tidak mendekati kawasan Gunung Rokatenda.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Status Gunung Slamet Meningkat, Ini Tanggapan BPBD Banyumas
Beredar Kabar Status Gunung Slamet Meningkat, Ini Tanggapan BPBD Banyumas

BPBD Bayumas memastikan kondisi Gunung Slamet masih aman.

Baca Selengkapnya
Tilang Uji Emisi Kembali Dihentikan, Polisi: Banyak Masyarakat yang Komplain
Tilang Uji Emisi Kembali Dihentikan, Polisi: Banyak Masyarakat yang Komplain

Meski tidak ada sanksi, kata Latif, untuk razia tes uji emisi tetap dilakukan.

Baca Selengkapnya