Pria Banyumas Ini Dikarantina karena Dilaporkan Istrinya, Begini Kisahnya
Merdeka.com - Walaupun dilarang, masih ada saja pemudik yang nekat pulang ke kampung halaman. Mereka menempuh berbagai cara agar bisa bertemu dengan keluarga. Namun ketika sampai di daerah asal, mereka harus dikarantina selama berhari-hari di sebuah tempat. Pertemuan dengan keluarga jadi tertunda.
Namun, kisah unik terjadi di Banyumas, Jawa Tengah. Seorang pemudik bernama Wagiman harus menjalani karantina di GOR Satria karena dilaporkan istri sendiri.
“Saya dilaporkan istri, pak. Gara-gara istri lapor ke ketua RT, saya langsung dikarantina,” kata Wagiman dikutip dari Liputan6.com pada Minggu (9/5).
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Bagaimana Pegi pulang ke kampung halamannya? Setelah dinyatakan bebas, Pegi bisa kembali ke kampung halamannya dengan senyum yang sangat lebar. Di sana, ia juga disambut oleh warga dan diarak.
-
Kenapa orang mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
-
Apa yang terjadi pada WNA tersebut? Saat ditemukan, kondisi jenazah mengalami patah lutut kaki kiri. Adapun ciri-ciri korban, tidak menggunakan baju hanya memakai celana hitam, memiliki tato di bagian belakang punggung, di depan korban terdapat kain berwarna biru, pergelangan kaki kiri patah, pinggang bagian kiri robek, pergelangan kaki kanan patah.
-
Apa arti kata 'mudik' sebenarnya? Menurut Direktur Narabahasa Ivan Lanin, kata 'mudik' berasal dari naskah kuno berbahasa Melayu yang berarti 'Pergi ke Hulu Sungai'.
Bukan Candaan
©2021 liputan6.com
Kebetulan saat itu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Bupati Banyumas Achmad Husein meninjau lokasi karantina dan berbincang santai dengan Wagiman. Mendengar jawaban itu, Ganjar dan Husein, serta beberapa jajaran yang hadir pada momen itu spontan tertawa.
Jawaban itu memang bukan candaan belaka. Dia mengaku benar-benar dilaporkan istri sehingga harus menjalani karantina.
“Benar, saya dilaporkan istri. Istri saya yang lapor ke Pak RT kalau saya datang dari Jakarta. Langsung sampai sini dikarantina, belum sempat ketemu anak istri,” kata Wagiman pada Ganjar Pranowo.
Sempat Jengkel
©2021 liputan6.com
Mengetahui kenyataan itu, Wagiman mengaku sempat merasa jengkel ke istri. Namun setelah mengetahui bahwa pemudik yang datang ke Banyumas pada 6-17 Mei 2021 harus menjalani karantina selama lima hari, ia menyadari kesalahannya.
“Ya saya menerima, tidak apa-apa lima hari dikarantina di sini. Saya pesan ke saudara-saudara lainnya nggak usah mudik. Kalau ingin keluarga sehat semua, jangan mudik. Mudik juga sengsara, karena akan dikarantina seperti saya,” kata Wagiman.
Kisah Inspiratif
©2021 liputan6.com
Menanggapi peristiwa tersebut, Ganjar Pranowo mengatakan hal tersebut sebagai kisah inspiratif. Dia mengatakan hal ini menunjukkan kalau partisipasi masyarakat Banyumas hebat sekali. Dia berharap, kisah ini bisa menjadi contoh bagi semua orang.
“Daerah lain tidak semua melakukan seperti ini (karantina) tapi beberapa melakukan. Mudah-mudahan semua bisa melakukan sehingga orang yang akan mudik jadi berpikir, nanti kalau pulang dikarantina malah nggak jadi lebaran. Maka orang akan memilih tidak pulang dan semuanya aman,” kata Ganjar. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah bertemu dengan wanita pemilik akun @iyasaya_emngkenapa, pria tersebut akhirnya mendapat pertolongan.
Baca SelengkapnyaTingkah lucu Widodo masuk sambil mengenakan helm warna hitam
Baca SelengkapnyaTingkah lucu Widodo masuk sambil mengenakan helm warna hitam
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaKisah haru pria yang tersesat tapi selalu dikira ODGJ hingga penculik saat minta tolong, begini akhirnya.
Baca SelengkapnyaSelain untuk mencari nafkah, ada juga yang akhirnya mendapat jodoh orang lokal di tempat perantauannya.
Baca SelengkapnyaMUI Jatim juga menegaskan konten yang dibuat Gus Samsudin bertentangan dengan ajaran Islam.
Baca SelengkapnyaRupanya alih-alih hanya video call karena gagal mudik, Nambunan memilih membawa orang tuanya ke perantauan.
Baca SelengkapnyaPria ini tinggal di gubuk yang terletak di tengah kebun jati milik seorang warga bersama anaknya.
Baca SelengkapnyaHarus berpisah dari anaknya yang masih kecil, pria ini mengaku hal inilah yang menjadi patah hati terbesar seorang ayah.
Baca SelengkapnyaKonten Pak Bhabin kembali mampu membuat masyarakat teredukasi dan tertawa.
Baca SelengkapnyaSi Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Baca Selengkapnya