Pria di Sleman Tega Curi Motor Sahabatnya Sendiri, Sikap Korban Tuai Sorotan
Merdeka.com - Jika seseorang berada dalam keadaan terdesak, dia biasanya akan menghalalkan segala cara yang sering kali merugikan orang lain. Tak peduli siapapun itu, dia akan tega melakukan perbuatan itu. Hal ini yang dilakukan AN (19), warga Magelang, Jawa Tengah.
Setelah pergi dari rumah karena cekcok dengan orang tuanya, AN pergi dari rumah ke kontrakan di mana ia tinggal bersama sahabatnya, Zainal Arifin, yang berada di daerah Minggir, Sleman. Saat itu Zainal Arifin tidak berada di rumah karena sedang berjualan tahu bulat.
Kapolsek Minggir, AKP Noor Dwi Cahyanto mengatakan bahwa di kontrakan itu AN bermaksud untuk istirahat. Karena keadaan rumah terkunci, AN masuk rumah melalui jendela samping ruang gudang. Namun di sanalah niat jahatnya muncul.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
“Di kontrakan pelaku hendak membeli minuman keras. Dari situ muncul niat untuk mengambil sepeda motor korban yang terparkir di ruang tamu. Kebetulan kuncinya ada di motor,” kata AKP Noor, mengutip dari ANTARA pada Kamis (2/6).
Berikut selengkapnya:
Motor Dibawa Pergi
©2014 Merdeka.com
Setelah berhasil menyalakan motor, AN membawa motor itu menuju Jembatan Kreo, perbatasan antara Sleman dengan Kulon Progo. Selanjutnya ia mengendarai motor menuju Kopeng, Salatiga. Di sana ia mengganti pelek sepeda motor dengan cara barter pelek.
“Dari Salatiga, pelaku membawa sepeda motor curian pergi ke Pekalongan untuk bertemu mantan teman kerja namun tidak sempat bertemu. Setelah itu ia pulang lagi ke Magelang,” ungkap AKP Noor.
Karena mendapati motornya sudah tidak ada di kontrakan, Zainal sempat bertanya ke beberapa rekan. Namun tak ada satupun dari mereka yang tahu. Ia pun melaporkan soal kehilangan itu ke Polsek Minggir. Setelah itu barulah polisi melakukan penyelidikan.
Sudah Dianggap Saudara Sendiri
©Shutterstock.com/ mrkornflakes
AKP Noor mengatakan, antara AN dan Zainal sebenarnya merupakan teman dekat. Satu sama lain sudah menganggap sebagai saudara sendiri. Biasanya mereka berjualan tahu bulat bersama-sama. Kedua orang tua korban dan pelaku pun sudah saling mengenal.
Oleh karena itu, kedua pihak keluarga sepakat untuk menyelesaikan kasus bersama-sama. Akhirnya masing-masing pihak sepakat tidak meneruskan kasus itu ke jalur hukum.
“Pelaku sebelumnya dijerat dengan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” kata AKP Noor.
Korban Memaafkan Pelaku
Pada akhirnya kasus itu berakhir di mana Zainal memaafkan perbuatan sahabatnya sendiri itu. Karena inilah polisi kemudian membebaskan AN.
Saat ditanya soal tindakannya, pelaku AN mengaku sedang kalut dan membutuhkan kendaraan untuk beli minuman keras. Bukannya dikembalikan, motor yang ia bawa justru dilarikan ke luar kota.
“Tidak ada niat untuk menjual sepeda motor. Saya hanya ingin menggunakannya buat beli minuman keras. Saya pergi ke Salatiga dan Pekalongan karena bingung mau pergi ke mana,” ujar AN, mengutip dari ANTARA. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan satu Polres tertawa terbahak-bahak karena pelaku curanmor ini.
Baca SelengkapnyaArif Fahmi mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini dilakukan untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik seorang ustaz
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial MR nekat mencuri 15 celana dalam yang belum dicuci di kamar indekos, Jalan Nginden, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaSetelah mencuri, dia membongkar dan mempreteli seluruh body sepeda motor untuk menghilangkan identitas dari kendaraan itu.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaSepada motor yang terparkir di teras rumah itu lantas dibawanya kabur.
Baca SelengkapnyaBegitu pulang, dia terkejut rumahnya dalam kondisi terbuka dan beberapa barang hilang.
Baca SelengkapnyaDugaan pencurian sepeda motor itu terjadi di Jalan Batu Tumbuh IV, Tugu Selatan, Koja Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaNafsu birahi yang memuncak membuat SR (22) gelap mata. Dia tega membunuh lalu memerkosa teman kencannya TIL (21).
Baca SelengkapnyaTersangka kalut karena memasuki masa jatuh tempo untuk membayar utang kepada bosnya senilai Rp26 juta untuk bisnis kayu.
Baca Selengkapnya