Produk Asal Jateng Ini Jadi Primadona di Luar Negeri, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo
Merdeka.com - Pada saat masa pandemi, berbagai sektor industri ambruk. Bahkan beberapa ada yang memilih untuk menutup usaha mereka. Karyawan mereka di-PHK dan terciptalah pengangguran.
Kini perlahan-lahan sektor industri mulai bangkit lagi. Salah satunya adalah industri perikanan di Jawa Tengah. Salah satu produk perikanan asli daerah itu, diekspor ke daerah Asia Pasifik dan Amerika.
Hal ini terlihat dari diberangkatkannya sebanyak 584,54 ton produk perikanan dan kelautan Jateng senilai Rp52 miliar ke Amerika, China, dan Jepang. Mengetahui hal itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kaget.
-
Apa komoditas utama di Banten? Dalam laman jalurrempah.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa Banten ketika itu merupakan penghasil utama komoditas lada.
-
Hasil pertanian apa yang menjadikan Jatim sebagai produsen terbesar? Kerja keras petani mengantar Jatim menjadi produsen padi dan beras terbesar se-Indonesia selama tiga tahun berturut turut yakni tahun 2020, 2021 dan 2022.
-
Apa yang banyak dipanen di Indonesia? Tanaman yang banyak dipanen di Indonesia (4 huruf) - PADI
-
Kenapa Jawa Timur jadi andalan sektor pertanian? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung. Enam daerah ini menjadi andalan sektor pertanian Jawa Timur.
-
Bagaimana Indonesia jadi produsen nikel terbesar? Indonesia menjadi produsen nikel terbesar setelah Filipina membuat kebijakan ketat penambangan.
-
Dimana dendeng ikan manis Indramayu banyak diproduksi? Saat ini, dendeng ikan manis banyak diproduksi oleh warga Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur dan dikirim hingga ke luar kota.
Lalu seperti apa tanggapan Ganjar Pranowo terkait pengiriman produk asal wilayahnya ke luar negeri itu? Berikut selengkapnya:
Tanggapan Ganjar Pranowo
©2021 Liputan6.com
Seperti diketahui, produk perikanan asal Jawa Tengah seperti rajungan dan surimi diminati di sejumlah negara. Bahkan khusus rajungan, produk ini jadi primadona di Amerika Serikat. Mengetahui hal ini, Ganjar mengaku kaget.
“Harapan kita nelayannya ikut makmur. Maka tadi kita sampaikan industrinya jalan, suplai dari nelayannya. Nelayan di sini kita bina sehingga nanti saya bayangkan area-area nelayan itu bukan kemiskinan yang terlihat tapi kemakmuran,” ungkap Ganjar dikutip dari Liputan6.com pada Jumat (16/4).
Kebangkitan di Tengah Pandemi
©2021 Liputan6.com
Ganjar menerangkan, pelaksanaan ekspor merupakan salah satu penanda kebangkitan produk laut dan perikanan di masa pandemi COVID-19. Selain itu, Ganjar juga memberi apresiasi karena banyak pengusaha yang memproduksi produk perikanannya dengan kualitas tinggi.
“Memang masih ada kendala transportasi dan beberapa negara masih tertutup, tapi ikhtiar ini dilakukan oleh pak Menteri Perikanan Kelautan ini agar kita bisa tetap survive bertahan, mudah-mudahan jadi semangat dan menginspirasi yang lain,” kata Ganjar.
Tujuan Ekspor Produk Perikanan Jateng
©2017 Merdeka.com/imam buhori
Sementara itu, kepala Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Gatot Perdana mengatakan setidaknya ada 584 ton produk perikanan dan kelautan di Jateng yang akan diekspor selama kurun waktu 12-17 April 2021. Ratusan ton itu berasal dari 11 perusahaan yang tersebar di seluruh Jateng.
“Dengan sinergi yang ada, diharapkan ke depan hal seperti ini dapat berjalan baik. Tujuan ekspornya antara lain Amerika Serikat, China, Jepang, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Singapura. Untuk komoditi rajungan adalah unggulan dan jadi primadona di Amerika Serikat,” kata Gatot. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Perikanan Indonesia mengantongi permintaan ekspor setiap bulan untuk komoditas ikan tuna loin, cakalang, gurita dan ikan layang.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan industri produksi yang terus berkembang maju dengan berbagai fasilitas canggih beserta sumber daya (SDM) lokal terampil.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng turut mendorong sertifikasi halal bagi pemilik UMKM.
Baca SelengkapnyaSebanyak 4 kontainer ikan tuna kaleng dengan nilai kontrak sebesar 10 juta USD diberangkatkan dari Banyuwangi menuju Kanada.
Baca Selengkapnya42 ton pakan udang, 8 juta ekor benur, dan 400 ekor induk udang dengan total nilai ekonomi mencapai Rp. 1,66 Miliar dikirimkan.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya terus mempromosikan dan memajukan produk-produk lokal.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, hampir seluruh sektor industri di Jawa Tengah telah bangkit dan ikut mengungkit perekonomian.
Baca SelengkapnyaPeningkatan PNBP perikanan tangkap dikarenakan standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan sangat efektif, untuk memberi layanan terbaik.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.
Baca SelengkapnyaMengingat, Singapura merupakan negara kecil yang tidak memiliki lautan seluas Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga tahun berturut-turut Jatim jadi lumbung pangan nasional
Baca Selengkapnya