Tes Anxiety Disorder, Ketahui Proses Tahapannya yang Benar
Merdeka.com - Tes Anxiety Disorder penting untuk mengetahui lebih lanjut kondisi kesehatan mental seseorang.Tes Anxiety Disorder sebaiknya dilakukan untuk Anda yang mulai merasakan gangguan kecemasan berlebih.
Gangguan kecemasan merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang umum terjadi di masyarakat. Biasanya orang dengan gangguan ini merasa cemas dan khawatir tentang sesuatu yang belum terjadi. Pikiran cemas ini terus datang dan cenderung berlebihan. Sehingga sering kali, kecemasan yang dialami oleh penderita mengganggu produktivitas sehari-hari.
Salah satu gangguan kecemasan umum yang sering terjadi adalah Generalized Anxiety Disorder (GAD). Anxiety Disorder ini dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Orang yang menderita gangguan ini sering kali mengalami gejala yang mirip seperti gangguan panik, obsesif-kompulsif, atau jenis kecemasan lainnya.
-
Apa yang dilakukan psikolog untuk mendiagnosa masalah? Psikolog mendiagnosis masalah melalui kepribadian, tingkah polah, perilaku, dan cerita pasien.
-
Bagaimana psikiater mendiagnosis masalah? Psikiater, sebagai dokter, menggunakan ilmu kedokteran fisik dan pemeriksaan penunjang seperti tes darah dan MRI untuk menegakkan diagnosis.
-
Siapa yang biasanya melakukan psikotes? Psikotes adalah tes yang sering disertakan dalam proses rekrutmen kerja.
-
Apa itu psikotes? Psikotes adalah alat evaluasi yang digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, atau profesional psikologi untuk mengukur berbagai aspek psikologis individu, seperti kemampuan kognitif, kepribadian, minat, dan sikap.
-
Pengertian psikotes untuk apa? Psikotes adalah singkatan dari Psikologi Tes, yang merupakan metode atau teknik penilaian atau pengujian psikologi yang digunakan untuk mengukur karakteristik individu, seperti kecerdasan, kepribadian, kemampuan verbal, spasio-temporal, dan lain sebagainya.
-
Bagaimana tes mental anak dilakukan? Tes mental anak ada yang melibatkan interaksi satu lawan satu antara psikolog dan anak yang bersangkutan, beberapa melibatkan skala penilaian dan kuesioner yang diisi oleh pengasuh anak, ada juga yang dilakukan dengan wawancara terperinci tentang gejala anak, dan yang lainnya diselesaikan oleh psikolog setelah mengamati perilaku anak.
Gangguan kecemasan ini bukan suatu penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya. Diperlukan perawatan dan pengobatan yang tepat untuk mengelola gejalanya. Hal yang harus dilakukan pertama, tentu saja tes anxiety disorder untuk mendiagnosa gangguan.
Tes anxiety disorder ini harus dilakukan oleh profesional, yaitu psikolog agar bisa mendapatkan hasil yang jelas dan tepat. Terdapat beberapa proses atau tahapan yang dilakukan profesional untuk melakukan tes anxiety disorder.
Tes anxiety disorder mulai dari pemeriksaan fisik, menanyakan gejala fisik, hingga evaluasi psikologi. Beberapa tahap pemeriksaan ini dilakukan dengan teliti agar mendapatkan diagnosis yang jelas dan tepat. Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum proses tes anxiety disorder dan penjelasan lainnya perlu Anda simak.
Mengenal Anxiety Disorder
©Shutterstock/Pressmaster
Sebelum mengetahui bagaimana proses tes anxiety disorder, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan anxiety disorder. Anxiety Disorder atau sering disebut juga dengan Generalized Anxiety Disorder (GAD) adalah gangguan kecemasan umum di mana penderita sering kali merasa cemas dari waktu ke waktu, terutama ketika hidup dalam tekanan. Kecemasan dan kekhawatiran ini bisa datang secara terus-menerus dan sulit dikendalikan.
Selain itu, penderita yang mengalami GAD juga bisa merasakan gejala mirip dengan gangguan panik, gangguan obsesif-kompulsif, dan jenis kecemasan lainnya, tetapi masing-masing orang bisa mempunyai kondisi yang berbeda. Gangguan kecemasan ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga anak-anak.
Gejala Anxiety Disorder
Sebelum mengetahui tahapan tes anxiety disorder, penting untuk mengetahui gejala apa saja yang biasanya muncul pada gangguan ini. Pada dasarnya, gejala Generalized Anxiety Disorder bervariasi. Namun terdapat beberapa tanda yang sering muncul, seperti :
Tes Anxiety Disorder : Pemeriksaan Fisik
©Shutterstock/Ermolaev Alexander
Setelah mengetahui pengertian dan gejala, berikutnya terdapat tahapan yang dilakukan dokter, psikolog atau profesional lainnya dalam tes anxiety disorder. Dalam tes ini, umumnya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik.
Seperti menanyakan gejala fisik yang dialami dan merekomendasikan tes darah. Hal ini untuk membantu menentukan apakah terdapat kondisi lain yang menyertai, misalnya kondisi hipotiroidisme yang kerap menyebabkan gejala kecemasan.
Selain itu, dokter akan menanyakan jenis obat yang sedang dikonsumsi. Perlu diketahui, beberapa jenis obat dapat menyebabkan gejala kecemasan. Ini termasuk levodopa, obat yang digunakan untuk mengelola penyakit Parkinson, dan siklosporin, imunosupresan yang digunakan untuk mencegah perkembangan rheumatoid arthritis dan psoriasis.
Kecemasan juga dapat menyertai kondisi medis seperti lupus eritematosus sistemik , sleep apnea , dan skizofrenia. Dengan begitu, penting untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mendapatkan hasil diagnosis yang tepat dan akurat.
Tes Anxiety Disorder : Evaluasi Psikologis
Setelah pemeriksaan fisik, tahap tes anxiety disorder berikutnya yaitu evaluasi psikologis. Selama evaluasi psikologis, seorang profesional akan menanyakan apakah Anda memiliki riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan atau depresi. Selain itu Anda juga akan ditanya tentang gejala, seperti kapan gejala tersebut muncul, berapa lama gejala berlangsung, seberapa parah, apakah gejala tersebut pernah terjadi sebelumnya, jika iya bagaimana pengobatannya.
Setelah itu, Anda akan diminta untuk mengisi kuesioner yang berisi berbagai pertanyaan tentang bagaimana gejala kecemasan yang dialami mempengaruhi hidup Anda. Selain itu, spesialis juga akan mengajukan pertanyaan untuk mengevaluasi apakah terdapat kondisi psikologis lain yang mempengaruhi. Misalnya gangguan stres pasca-trauma dan gangguan makan, biasanya dapat menyertai gangguan kecemasan.
Setelah spesialis menilai gejala dan riwayat keluarga Anda, selanjutnya akan dilakukan sesi umpan balik. Pada sesi ini, Anda dengan spesialis atau psikolog akan mendiskusikan diagnosis dan pilihan pengobatan yang paling tepat.
Usai tes anxiety disorder dilakukan, Anda akan menjalani perawatan yang disarankan sesuai dengan kondisi yang dialami. Mungkin Anda juga perlu melakukan konsultasi beberapa kali selama perawatan berlangsung. Proses perawatan ini dapat membantu Anda mengelola gejala kecemasan dengan baik dan mencegah kondisi yang semakin parah. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tes mental anak adalah cara untuk mengukur perilaku dan karakteristik anak, guna mendapatkan informasi tentang perkembangan pola pikir dan kecerdasannya.
Baca SelengkapnyaPsikotes adalah tes yang sering disertakan dalam proses rekrutmen kerja.
Baca SelengkapnyaTujuan dari psikotes adalah untuk membantu perusahaan memilih calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan posisi yang tersedia.
Baca SelengkapnyaDalam konteks pekerja kantoran, tekanan dan tuntutan pekerjaan dapat menjadi pemicu yang potensial untuk munculnya anxiety disorder.
Baca SelengkapnyaSebelum bertanding di Pilpres 2024 ketiga pasangan calon harus melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apa itu anxiety, jenisnya, dan cara mengatasi anxiety.
Baca SelengkapnyaTak perlu bingung lagi untuk menggambar orang saat mengerjakan psikotes usai membaca artikel ini.
Baca SelengkapnyaGangguan kecemasan dan anxiety yang dialami oleh seseorang bisa menyebabkan masalah kesehatan lain.
Baca SelengkapnyaTes psikomotorik angka bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif dan motorik seseorang dalam memahami pola-pola angka dan hubungan matematis.
Baca SelengkapnyaPerasaan cemas dan takut ketika menghadapi sesuatu normal terjadi. Namun, harus diperhatikan apabila ketakutan berlanjut.
Baca SelengkapnyaUntuk mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri, penting untuk melakukan refleksi diri.
Baca Selengkapnya