Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Psikosomatik adalah Gangguan Keluhan Fisik Pengaruh Pikiran, Ketahui Berbagai Efeknya

Psikosomatik adalah Gangguan Keluhan Fisik Pengaruh Pikiran, Ketahui Berbagai Efeknya Ilustrasi sakit perut. ©Shutterstock.com/Lucky Business

Merdeka.com - Psikosomatik merupakan salah satu gangguan umum yang dapat terjadi pada siapa saja. Psikosomatik adalah gangguan keluah fisik yang muncul karena pengaruh pikiran. Tak heran, jika gangguan ini umumnya tidak memiliki penjelasan medis.

Oleh karena itu, orang yang mengalami gangguan psikosomatik sering tidak menerima diagnosis yang jelas. Hal inilah yang kerap menyebabkan frustasi pada penderitanya. Di mana penderita tidak mengetahui secara pasti alasan dari kondisi kesehatan yang sedang dialami.

Meskipun begitu, gangguan ini cukup memberikan efek dan pengaruh yang nyata pada fisik. Mulai dari gejala nyeri, tubuh yang terasa lelah, sakit kepala, gangguan pencernaan, hingga gangguan pernapasan seperti sesak napas.

Dengan demikian, penting bagi Anda untuk mengetahui apa itu psikosomatik, faktor apa saja yang menyebabkan, gejala apa saja yang sering muncul, serta kelompok mana saja yang memiliki risiko tinggi terhadap gangguan ini. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara mencegah dan mengatasi gangguan psikosomatik dengan baik.

Dengan memahami beberapa hal ini, Anda bisa lebih berhati-hati dan berupaya sebaik mungkin untuk mengelola stres dengan baik. Manajemen stres yang baik menjadi salah satu cara mengurangi risiko gangguan psikosomatik.

Mengutip dari Clevelandclinic, berikut pengertian, gejala, penyebab, hingga cara mencegah psikosomatik yang perlu diketahui.

Mengenal Psikosomatik dan Faktor Risiko

Gangguan psikosomatis adalah kondisi psikologis yang melibatkan terjadinya gejala fisik, biasanya tidak memiliki penjelasan medis. Orang dengan kondisi ini mungkin memiliki pikiran, perasaan, atau kekhawatiran berlebihan yang kemudian memengaruhi kondisi fisik dan kemampuan mereka untuk berfungsi dengan baik.

Orang dengan gangguan psikosomatik biasanya tidak melaporkan gejala gangguan kejiwaan yang nyata. Sebaliknya, penderita percaya masalah mereka disebabkan oleh kondisi medis. Tak heran, jika orang yang mengalami psikosomatik sering memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan tes dan perawatan, namun sering pula tidak menerima diagnosis yang jelas.

Ini termasuk gangguan yang sering terjadi, sekitar 5% sampai 7% dari populasi umum. Untuk alasan yang tidak dipahami, wanita mengalami nyeri somatik sekitar 10 kali lebih sering daripada pria.

Selain itu, terdapat beberapa kelompok orang yang mempunyai risiko lebih tinggi dari gangguan psikosomatik adalah sebagai berikut:

  • Orang dengan gaya yang hidup kacau.
  • Kesulitan mengenali dan mengekspresikan emosi.
  • Orang yang mendapatkan perilaku pengabaian masa kecil.
  • Riwayat pelecehan seksual.
  • Kondisi psikologis lainnya, seperti depresi atau gangguan kepribadian .
  • Penyalahgunaan zat (seperti alkoholisme atau kecanduan narkoba).
  • Pengangguran.
  • Penyabab dan Gejala Psikosomatik

    Setelah mengetahui kondisi umum dan faktor risiko, berikutnya akan dijelaskan mengenai penyebab dan gejala psikosomatik. Secara umum, penyebab gangguan psikosomatik tidak diketahui secara pasti oleh para ahli. Namun beberapa ahli percaya bahwa kondisi stres melepaskan hormon dan bahan kimia dalam tubuh yang menyebabkan kerusakan atau disfungsi.

    Orang yang mengalami gangguan psikosomatik akan mengalami beberapa efek gejala yang berbeda-beda. Beberapa gejala psikosomatik adalah sebagai berikut:

  • Kelelahan
  • Insomnia
  • Sakit dan nyeri, seperti nyeri otot atau nyeri punggung .
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Kesulitan bernapas (dispnea, atau sesak napas).
  • Gangguan pencernaan (sakit perut).
  • Sakit kepala dan migrain .
  • Disfungsi ereksi (impotensi).
  • Ruam kulit (dermatitis).
  • Sakit maag (penyakit tukak lambung).
  • Selain beberapa gejala psikosomatik tersebut, gangguan ini juga sering menyebabkan pengaruh lain, seperti:

  • Menjadi marah atau mudah tersinggung karena penderita yakin kebutuhan medis mereka tidak terpenuhi.
  • Menjadi depresi atau cemas.
  • Sering mengunjungi layanan kesehatan dengan harapan mendapatkan perawatan yang tepat. Bahkan sering berganti-ganti dokter karena tidak mendapatkan pengobatan yang memuaskan.
  • Mengalami kesulitan berfungsi di tempat kerja, sekolah atau sosial.
  • Cara Mengatasi dan Mencegah

    Setelah mengetahui penyebab dan gejala, terakhir akan dijelaskan bagaimana cara mengatasi dan mencegah gangguan ini. Biasanya, perawatan untuk orang yang mengalami gangguan psikosomatik yaitu dengan mengatasi berbagai gejala yang timbul. Perawatan ini termasuk:

  • Terapi perilaku kognitif .
  • Obat-obatan, seperti antidepresan.
  • Terapi berbasis kesadaran.
  • Rujukan ke spesialis kesehatan mental (misalnya, psikiater atau psikolog).
  • Kontak teratur dengan penyedia perawatan primer.
  • Selanjutnya, cara mencegah gangguan psikosomatik dengan mengurangi dan mengelola stres dengan baik. Cara ini dapat menurunkan gejala psikosomatik secara efektif, sehingga Anda bisa berfungsi dengan baik untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

    Cara mengurangi dan mengelola stres bisa dilakukan dengan:

  • Bersikap realistis tentang apa yang bisa dan tidak bisa Anda kendalikan.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Tidur yang cukup.
  • Jurnal untuk meningkatkan kesadaran akan pikiran dan perasaan Anda.
  • Batasi alkohol dan hindari merokok.
  • Jaga pola makan dan berat badan yang sehat.
  • Bermeditasi atau berlatih relaksasi otot progresif.
  • Carilah dukungan dari orang-orang tersayang.
  • Tetapkan batasan untuk mengurangi tekanan pada diri sendiri.
  • (mdk/ayi)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Masalah Kesehatan Mental yang Bisa Muncul Secara Tiba-Tiba Tanpa Gejala Sebelumnya
    Masalah Kesehatan Mental yang Bisa Muncul Secara Tiba-Tiba Tanpa Gejala Sebelumnya

    Beberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.

    Baca Selengkapnya
    Ditanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara
    Ditanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara

    Melantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.

    Baca Selengkapnya
    Tak Selalu Mistis, Kesurupan juga Bisa Dijelaskan dari Sudut Pandang Kesehatan
    Tak Selalu Mistis, Kesurupan juga Bisa Dijelaskan dari Sudut Pandang Kesehatan

    Kesurupan adalah kondisi ketika seseorang kehilangan identitas pribadinya dan berperilaku seperti orang lain atau makhluk lain.

    Baca Selengkapnya
    6 Penyebab Gangguan Psikosis yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya
    6 Penyebab Gangguan Psikosis yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya

    Gangguan psikosis merujuk pada kondisi mental yang melibatkan hilangnya kontak dengan realitas.

    Baca Selengkapnya
    9 Fakta tentang Kesehatan Mental, Perlu Tahu
    9 Fakta tentang Kesehatan Mental, Perlu Tahu

    Kesehatan mental adalah kondisi yang kompleks dan melibatkan aspek-aspek psikologis, emosional, perilaku, dan sosial.

    Baca Selengkapnya
    Sindrom Skizofrenia adalah Gangguan Halusinasi, Ketahui Gejala dan Komplikasinya
    Sindrom Skizofrenia adalah Gangguan Halusinasi, Ketahui Gejala dan Komplikasinya

    Sindrom skizofrenia merupakan gangguan yang melibatkan halusinasi.

    Baca Selengkapnya
    Adakah Hubungan antara Tingginya Kasus Skizofrenia di Indonesia dengan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Hantu?
    Adakah Hubungan antara Tingginya Kasus Skizofrenia di Indonesia dengan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Hantu?

    Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap hantu bisa menjadi salah satu petunjuk terkait hubungan tingginya tingkat skizofrenia.

    Baca Selengkapnya
    5 Masalah Kesehatan Mental yang Paling Sering Disalahpahami
    5 Masalah Kesehatan Mental yang Paling Sering Disalahpahami

    Sejumlah masalah kesehatan mental kerap disalahpahami sehingga bisa sangat berdampak pada penanganannya.

    Baca Selengkapnya
    Berkenalan Dengan Anxiety, Gangguan Kecemasan yang Sering Menghinggapi Pekerja Kantoran
    Berkenalan Dengan Anxiety, Gangguan Kecemasan yang Sering Menghinggapi Pekerja Kantoran

    Dalam konteks pekerja kantoran, tekanan dan tuntutan pekerjaan dapat menjadi pemicu yang potensial untuk munculnya anxiety disorder.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Halusinasi, Menyelusuri Dunia Pikiran yang Terdistorsi
    Penyebab Halusinasi, Menyelusuri Dunia Pikiran yang Terdistorsi

    Meski tak terlihat atau terdengar oleh orang lain, bagi penderita halusinasi, pengalaman tersebut terasa sungguh nyata.

    Baca Selengkapnya
    Kerap Dianggap Sama, Ini Sebenarnya Perbedaan Halusinasi dan Delusi serta Cara Mengatasinya
    Kerap Dianggap Sama, Ini Sebenarnya Perbedaan Halusinasi dan Delusi serta Cara Mengatasinya

    Delusi dan halusinasi merupakan masalah yang kerap tertukar di antara keduanya.

    Baca Selengkapnya
    Mental Health adalah Kesehatan Mental, Ketahui Cara Mengelolanya
    Mental Health adalah Kesehatan Mental, Ketahui Cara Mengelolanya

    Mental health termasuk salah satu hal penting yang perlu diperhatikan.

    Baca Selengkapnya