Puluhan Petani Cilacap Tuntut Presiden Tunaikan Janji, Ini Isi Pesannya
Merdeka.com - Reformasi Agraria adalah salah satu program kerja Presiden Jokowi pada periode 2019-2024 ini. Namun kenyataannya program kerja itu belum berjalan dengan maksimal.
Di Cilacap, puluhan petani dari sejumlah organisasi tani lokal di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, berkirim surat ke Presiden Jokowi untuk mendesak percepatan pelaksanaan reformasi agraria atau land reform pada Kamis (24/9) yang bertepatan dengan Hari Tani Nasional. Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Serikat Tani Mandiri (STAM), Sugeng, mengatakan mereka bermaksud mengingatkan Presiden Jokowi kalau reformasi agraria mandek, tak terkecuali di Cilacap.
Padahal selain Undang-Undang (UU) Pokok Agraria, telah terbit pula Perpres Nomor 86 Tahun 2018 yang berfungsi sebagai landasan pelaksanaan reforma agraria. Namun pada kenyataannya pelaksanaan reformasi agraria, sebagaimana agenda Presiden Jokowi, tidak terlaksana dengan baik.
-
Bagaimana petani merespon janji calon? Petani mengangguk setuju, 'Hmm, Pak, itu semua terdengar bagus. Tapi bagaimana jika kami memilih calon lain yang tidak hanya berjanji tapi juga tahu bahwa bendungan sudah ada, saluran irigasi sudah dibangun, dan dana riset pertanian telah dialokasikan?'
-
Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur? “Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun“
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Mengapa presiden mengajak pemimpin dunia fokus ke petani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pemenuhan air bagi kebutuhan 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia.
-
Apa saja keluhan petani bawang merah kepada Ganjar? Ganjar mencatat tiga keluhan utama para petani bawang merah di sana, yakni pupuk, pasar untuk jual hasil panen, dan ketersediaan pengairan lahan.
“Sudah tujuh tahun pemerintahan Jokowi, tapi reforma agraria belum terlaksana di Cilacap,” ungkap Sugeng dikutip dari Liputan6.com pada Jumat (25/9). Berikut selengkapnya:
Masih Diklaim Negara
©2020 liputan6.com
Menurut Sugeng, sebenarnya di Cilacap terdapat ribuan hektare lahan yang berpotensi menjadi tanah objek reforma agraria (TORA). Sebagian lahan itu berada di kawasan hutan dan lainnya berada di lahan timbul Segara Anakan.
Akan tetapi, tanah itu diklaim menjadi milik negara karena berbagai hal. Salah satunya karena tragedi politik pasca peristiwa 1965. Kala itu banyak warga yang terusir dari tanahnya sendiri.
“Ada yang dengan modus tukar guling dan ada pula yang diusir dari tanahnya tanpa ganti rugi,” ungkap Sugeng.
Belum Ada Tindak Lanjut dari Provinsi
Sementara itu pengurus MPO STAM lainnya, Yunus Anis mengatakan dokumen pengajuan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Cilacap dengan bidang tanah seluas 5.000 hektare sebenarnya sudah dikirim ke provinsi serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada awal 2020 lalu. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari instansi terkait.
“Dokumen pengajuan itu salah satunya berisikan permintaan agar Perpres 86 Tahun 2020 dilaksanakan secara konsisten. Gugus Tugas Cilacap sendiri sudah melepaskan dokumen itu ke provinsi. Tapi belum ada tindak lanjut hingga kini,” kata Yunus dikutip dari Liputan6.com.
Tuntut Janji Presiden
©2017 Merdeka.com/abdul aziz
Karena tidak ada tindak lanjut dari dinas provinsi dan kementerian, petani menuntut presiden untuk mengambil alih pelaksanaan reforma agraria sebagaimana yang telah dijanjikan setahun lalu.
Pengambil alihan itu sebenarnya telah dijanjikan Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan perwakilan petani, Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), dan sejumlah lembaga yang concern terhadap nasib petani jika program ini mandek pada Hari Tani 2019 lalu.
“Dulu pada 24 September 2019, Mbah Sugeng (Ketua MPO STAM) bertemu Presiden Jokowi. Nah, situasinya kelihatannya masih di titik nol. Belum jalan, lah. Dulu kan janjinya Jokowi, kalau memang sampai September ini belum berjalan maka akan diambil alih oleh presiden,” kata Yunus.
Lahan Sengketa Capai Belasan Ribu Hektar
Yunus mengungkapkan kalau Cilacap merupakan wilayah prioritas pelaksanaan reforma agraria Provinsi Jawa Tengah. Di Cilacap, terdapat belasan ribu hektare lahan sengketa yang berpotensi menjadi TORA. Sebagian besarnya berada di kawasan hutan dan lahan timbul Segara Anakan.
Yunus menambahkan, sejak puluhan tahun silam sebenarnya petani sudah menggarap lahan tersebut. Namun lahan itu diklaim oleh Perhutani dan sejumlah pihak lainnya. Oleh karena itu, butuh ketegasan dari presiden untuk segera melegalkan tanah itu untuk masyarakat. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivis Aksi Kamisan ke-836 menyoroti tidak terealisasinya janji-janji keadilan bagi korban pelanggaran HAM selama 10 tahun berkuasa.
Baca SelengkapnyaPara Petani kecewakan terhadap Gubernur Jambi yang tidak ada dikantornya.
Baca SelengkapnyaGibran membocorkan salah satu pesan dari Jokowi jika dirinya menang dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMendengar kabar terkait penghapusan program kredit macet bagi petani, sontak ratusan petani bersorak gembira mendengar program Ganjar itu.
Baca SelengkapnyaSafari politik Kampanye Pilpres 2024 hari ke-43 dimanfaatkan Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo untuk berdialog dengan nelayan di Cilacap.
Baca SelengkapnyaSubsidi pupuknya akan saya tambah. Karena supply pupuknya juga ada," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut dua, bertemu ratusan petani Kabupaten Sukoharjo, Selasa (26/12). Dia berjanji akan memprioritaskan penambahan pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, banyak petani yang menunggak pembayaran kredit usaha rakyat (KUR).
Baca SelengkapnyaJokowi juga menginginkan produksi pertanian Jawa Tengah kembali ke posisi dua
Baca SelengkapnyaWarga Jember berharap Ganjar jadi presiden dan bisa selesaikan persoalan tanah
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan puso kepada sejumlah penerima manfaat di Kantor Kecamatan Bojong
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar Pranowo mendatangi para petani di Blora Jawa Tengah. Di depan para petani, Ganjar bercerita tentang mahalnya harga beras dan pupuk.
Baca Selengkapnya