Puluhan Ribu Vaksin COVID-19 Tiba di Yogyakarta, Begini Tahap Pembagiannya
Merdeka.com - Hingga 31 Desember 2020, tercatat telah ada 3 juta dosis vaksin Virus Corona yang tiba di Indonesia. Memasuki awal Januari 2021, jutaan vaksin itu mulai disebar ke daerah-daerah, salah satunya Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dilansir dari ANTARA pada Selasa (5/12), tercatat ada puluhan ribu dosis vaksin COVID-19 yang tiba di Yogyakarta pada Selasa pagi pukul 06.09 WIB. Lantas, vaksin-vaksin itu diangkut dengan truk berpendingin milik PT. Biofarma dan dimasukkan ke dalam Gudang Farmasi Dinas Kesehatan DIY.
Setelah tiba di Yogyakarta, kemudian rencananya vaksin itu akan segera diberikan ke berbagai lapisan masyarakat. Lantas bagaimana tahap pembagiannya? Berikut selengkapnya:
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kapan pembagian paket dilakukan? Pembagian paket sembako ini sendiri dilakukan saat Ramadhan memasuki 10 hari terakhir hingga H-1 lebaran.
-
Siapa yang mendapat paket sembako dari Pertamina? Sebanyak 1.000 paket sembako murah disalurkan untuk masyarakat Kelurahan Rorotan.
-
Apa yang sedang dievakuasi ke Indonesia? Sebuah video beredar di media sosial Snack Video menampilkan narasi bahwa Indonesia sedang mengevakuasi 1.000 warga Palestina menggunakan kapal.
-
Bagaimana data vaksin PeduliLindungi pindah ke SatuSehat? Profil anggota, sertifikat dan tiket vaksin Covid-19 juga akan tersinkronisasi secara otomatis (dari PeduliLindungi-red). Jadi, setelah memberikan persetujuan, pengguna SatuSehat Mobile tidak perlu repot membuat akun baru untuk mulai menggunakan SatuSehat Mobile
Tahap Pembagian Vaksin
©2020 Sekretariat Presiden
Sebelum vaksin itu tiba di Yogyakarta, Gubernur Sri Sultan HB X telah menjelaskan proses vaksinasi yang rencananya akan dimulai pada 14 Januari. Sri Sultan menjelaskan, untuk tahap pertama, DIY menerima jatah vaksin COVID-19 sebanyak 26.800 dosis yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.
Untuk tahap kedua, DIY akan mendapatkan sebanyak 555.290 dosis yang diperuntukkan bagi pekerja sektor pelayanan publik dan para lanjut usia. Sementara itu untuk tahap ketiga, DIY akan memperoleh sebanyak 995.353 dosis yang diperuntukkan bagi para kelompok rentan. Dan untuk tahap terakhir, DIY akan mendapatkan 1.067.912 dosis yang diperuntukkan bagi pelaku ekonomi yang esensial dan masyarakat lainnya.
Persiapan Pembagian Vaksin
©2020 Sekretariat Presiden
Dengan empat tahap pembagian vaksin itu, total DIY mendapatkan jatah sebanyak 2.605.179 vaksin COVID-19. Namun untuk dapat melakukan keempat tahapan itu, DIY membutuhkan 1.313 orang vaksinator atau orang yang melakukan vaksinasi. Hingga hari ini (5/1), baru ada 331 orang tenaga kesehatan yang sudah siap melakukan vaksinasi itu.
“Kita perlu ada kesiapan mulai tanggal 7 Januari untuk pendidikan, pelatihan, dan sebagainya,” kata Sri Sultan HB X dikutip dari ANTARA.
Waspada Hoaks Vaksinasi
istimewa
Sementara itu dari Semarang, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta warganya untuk mewaspadai hoaks vaksinasi. Ganjar menjelaskan, tidak semua masyarakat bisa langsung mendapatkan vaksin COVID-19 karena sudah ada prioritas golongan yang harus diutamakan.
Sama seperti di DIY, proses vaksinasi di Jawa Tengah sendiri akan dimulai pada tanggal 14 Januari 2021 dengan penerima pertama adalah tenaga kesehatan dan personel penunjang yang menjadi garda terdepan dalam melawan COVID-19.
"Tidak setiap orang hari ini bisa divaksin karena itu untuk pelayanan tenaga medis lebih dulu prioritasnya, yang kedua itu ada batasan umurnya juga sehingga ini tidak serta merta karena jumlah di awalnya masih terbatas," ujar Ganjar dikutip dari ANTARA pada Senin (4/1). (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKPU mulai mendistribusikan berbagai logistik Pemilu 2024, seperti bilik, kotak suara, alat coblos, hingga bantalan ke tingkat kecamatan.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKPU Jakarta Pusat mulai sibuk melakukan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke 3.129 TPS yang tersebar di 44 kelurahan dan delapan kecamatan di Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara Pemilu 2024 akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSetiap kecamatan dikawal oleh sejumlah anggota kepolisian berseragam lengkap.
Baca SelengkapnyaBLI berkomitmen untuk mendukung program pemerintah melalui distribusi CBP.
Baca SelengkapnyaPenyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri ini mengatakan monitoring dan evaluasi bantuan pangan juga dilakukan.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Tangerang Selatan mulai mendistribusikan logistik pemilu ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnya