Puluhan Tahun Terpisah karena Diculik, Pria Ini Bertemu Ibunya karena Gambar ini
Merdeka.com - Bagaimana jika seorang anak di umur balita menjadi korban penculikan dan terpisah dari keluarganya selama puluhan tahun. Tentunya anak tersebut tidak akan ingat bagaimana sosok kedua orang tuanya atau saudaranya.
Berbeda dengan pria yang berasal dari China yang berhasil menemukan ibunya setelah terpisah selama 3 dekade lebih. Ada cara yang cukup unik untuk pria tersebut menemukan ibu kandungnya.
Cara yang digunakan adalah menggunakan gambar sebuah desa yang digambar dengan tangan. Bagaimana kisahnya? Simak!
-
Bagaimana keluarga itu ditemukan? Hasil penyelidikan DNA belum lama ini mengungkap bagaimana tragisnya sebuah keluarga dari tiga generasi menjadi korban dari pembantaian itu.
-
Bagaimana penemuan di desa ini dilakukan? Situs ini digali untuk pembangunan proyek perumahan oleh Orbit Homes, pada bulan Oktober.
-
Bagaimana arkeolog menemukan desa? Teknologi ini menggunakan laser yang diproyeksikan dari satelit untuk memindai tanah dan menemukan struktur potensial yang terkubur di bawah permukaan.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Bagaimana keluarga Gunawan menemukannya? 'Warga itu merupakan seorang pemudik dari Ciamis tujuan Tangerang ketinggalan rombongan keluarga saat hendak buang air kecil beruntung Polisi sigap membantu,' kata dia.
-
Dimana arkeolog menemukan gambar? Lokasi situs ini mengejutkan karena dua alasan, yaitu jaraknya jauh dari sumber air terdekat, Danau Nubia, yaitu lebih dari 97 kilometer, dan lanskap gersang yang tidak ideal untuk beternak hewan bertanduk besar, kata para penulis penelitian.
Perdagangan Manusia
Sumber Foto : Weibo
Seperti yang dilansir dari South China Morning Post, pria bernama Li Jingwei asal Douyin itu menjadi korban penculikan saat usianya masih 4 tahun. Secara kronologi, Li Jingwei diculik oleh tetangganya dan kemudian menjadi korban perdagangan manusia.
Ia dijual kepada sebuah keluarga di wilayah Henan yang jaraknya hampir 2.000 km dari rumahnya di masa kecil. Hingga kemudian, keluarga tersebut merawatnya sampai dewasa.
Peta Desa
Sumber Foto : Weibo
Di tahun 2021 lalu, Li Jingwei terpikir untuk mencari kedua orang tuanya setelah mengetahui kisah haru kasus penculikan terkenal yang diangkat menjadi film. Usaha Li Jingwei mencari orang tuanya adalah dengan menggambar peta desa di mana ia dilahirkan.
Ia berusaha mengingat peta tersebut dan meminta bantuan pihak berwenang. Setelah melakukan penyelidikan, pihak berwenang menemukan desa yang mirip seperti gambaran tangan Li Jingwei tersebut di wilayah Zhaotong.
Tes DNA
Sumber Foto : Weibo
Setelah melakukan pencarian, pihak berwenang tersebut menemukan perempuan yang diindikasi adalah ibu dari Li Jingwei. Setelah melakukan tes DNA, ternyata perempuan paruh baya tersebut benar ibu kandung Li Jingwei.
Sekarang umur Li Jingwei menginjak usia 37 tahun, berarti ia dan keluarganya telah terpisahkah selama 33 tahun. Namun sayangnya, ayah Li Jingwei sudah meninggal. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini mengungkap bahwa ia akhirnya menemukan makam ibunya setelah 34 tahun berlalu.
Baca SelengkapnyaDi momen pertemuan ini, sang ibu membawa jarik seolah akan menggendong anaknya yang saat itu hilang saat ia duduk di kelas 3 atau 4.
Baca SelengkapnyaSaat bertemu, keduanya tak kuasa menahan haru.Rasa syukur pun memenuhi dadanya kala akhirnya dapat bertemu dengan sang ayah.
Baca SelengkapnyaKisah haru pria yang tersesat tapi selalu dikira ODGJ hingga penculik saat minta tolong, begini akhirnya.
Baca SelengkapnyaBikin haru, begini momen pertemuan ibu dan anak yang terpisah 20 tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaMelihat putranya kembali pulang dari perantauan, si ibu langsung mengejar lalu memeluk sang anak dengan penuh kerinduan.
Baca SelengkapnyaTak disangka keduanya bertemu melalui media sosial Instagram.
Baca SelengkapnyaDi sana, mereka tampak melepas kerinduan satu sama lain ketika bertemu.
Baca SelengkapnyaPria ini diculik pada tahun 1951 ketika berusia enam tahun.
Baca Selengkapnya"Maafin bapak," ujar ayah pria ini saat pertama berjumpa usai berpisah selama puluhan tahun.
Baca SelengkapnyaTak pernah jumpa sejak lahir, wanita ini langsung menangis melihat kondisi sang ayah kandungnya.
Baca Selengkapnya24 tahun tak berjumpa, sang ayah tak kuasa menahan tangis saat bertemu dengan putra tercintanya.
Baca Selengkapnya